7.Kabur

259 37 2
                                    

"Keras kepala!"

👾👾👾👾👾

Hari ini adalah hari dimana rose di kebumikan. Rose sudah masuk liang lahat untuk selamanya. Pemakaman rose di saksikan sanak keluarga tapi tidak dengan June dia tidak ingin melihat pemakaman rose. Dia lebih memilih untuk tidak melihat sang kekasih melihat untuk terakhir kalinya

Suasana dipemakaman rose penuh haru. Rasa tak menyangka rasa tak terima semua ada dalam diri keluarga rose tapi mereka tak mau egois bagaimana pun juga takdir tetap takdir

**

"Kita harus batalkan pernikahan ini" Ucap dae ja Appa june

"Kenapa? Kenapa harus dibatalkan appa? Min je eomma june bertanya dengan kekagetan kenapa musti dibatalkan kalau pernikahan ini dibatalkan mau ditaroh dimana muka mereka pasti keluarga mina akan mengangap mereka orang yang tak tau balas kasihan

"Lebih baik pernikahan ini di batalkan eomma dari pada sesuatu terjadi pada june lebih baik kehilangan semuanya dari pada kehilangan june" ucap dae ja bijak

Min je berpikir ada benarnya apa yang diucapkan suaminya. Anak adalah harta yang paling berharga june lebih berharga dari apapun

Jadi bagaimana, apakah pernikahan ini dibatalkan?

"Saya akan hubungi pak kyon ki untuk pembatalan ini" Dae ja appa june mengambil sebuah kertas putih yang berisi perjanjian disana. Ia mengambil ponselnya dan menelpon kyon ki appa mina

"Appa apa kita tidak salah ambil jalan?" Tanya min je eomma june yang masih ragu dengan keputusan suaminya

"Tidak, ini jalan terbaik!" Dae ja mengarahkan ponselnya ketelinga

"Tidak usah dibatalkan" Ucap Seseorang turun dari lantai atas

Dae ja dan min je memutar badan mereka dan melihat orang itu

"Kenapa? Bukannya kau suka jika pernikahan ini dibatalkan june?" Tanya dae ja

June mengambil kertas di tangan appanya. Dan membaca sekilas lalu ia menyimpan di saku celanannya

"Tidak usah rose sudah tiada lalu dengan siapa nanti saja akan berumah tangga?" June bertanya dengan sangat menyakinkan membuat orang tuanya tersenyum bahagia

June mengambil kembali kertas yang ia simpan di sakunya tadi lalu membukanya mengambil pena dan menandatangani surat itu

(Biar kayak resmi gitu)

"Sekarang yang belum tanda tangan si mina kan? Mudah nanti saya suruh dia menandatangan ini" Ucap june dengan semangat

"Iya Appa eomma percaya sama kamu" Ya dae ja dan min je tentu nya senang tak terkira tanpa mereka memaksa tanpa mereka menyuruh anaknya sudah mau sendiri. Benar-benar beruntung

"Tapi june pernikahan itu hari ini jam 22.00" ucap eomma june

"Saya rasa itu masih lama, tenang eomma akan segera saya dapatkan" Ucap june

"Appa dan eomma pergi dulu ingin mengurus pernikahan mu" ucap appa june

"Iya" Jawab june singkat

Love LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang