13.Mabuk

326 37 15
                                    

"Maaf tuan, belum bayar"

June dan bobby saling tatap mendengar hal itu, lalu mereka tertawa

"Maaf lupa" Ucap bobby sambil mengaruk kepala belakangnya

"Ini" June memberikan uang kepada waiter tadi

Waiter itu pergi masuk lagi kedalam cafe

"Ada ada aja" June terkekeh mengingat hal yang barusan terjadi

"Sekarang lo mau kemana?" Tanya bobby

"Ngak tau bob mungkin kantor" Ujar June dengan membuka pintu mobilnya

"Oke, gue mau balik yaa" Bobby berjalan melangkah ke mobilnya yang ada disamping mobil june

"Hati-hati" dua sahabat itu pergi dengan tujuan masing-masing

June memasuki mobilnya dan melajukan menuju kantornya, di pertengahan jalan ia melihat sosok rose yang sedang memasuki sebuah cafe june mengucek-ucek matanya dan rose menghilang

"Aku terlalu banyak berimajinasi"

10 meter dari tempat itu June melihat rose lagi tapi rose tidak satu dia memadati jalan kota busan saat itu

"Rose rose rosee!!" June berteriak bagaimana tidak setiap orang yang dia lihat adalah rose. Bagaimana ini?

June menancap gasnya cepat ia akan pergi ke kantornya mungkin saja ia tak melihat rose disana

Saat menurunkan kakinya June kembali dihadiah rose ganda yang sangat banyak karena setiap orang yang lihat adalah rose

Seperti roh rose yang terus bergentayangan yang terus menghantui june. Membuat june tak yakin ia bisa mencintai mina sekarang

June masuk keruangan kerjanya menyederkan kepalanya dikursi mencoba melupakan semuanya

Sementara hari sudah berganti sore dan sebentar lagi malam tidak ada yang perlu ditunggu lagi june sudah terlalu frustasi. Tunggu botol botol tak bertuan aku akan datang!

**

Hari telah malam sudah saatnya mina pulang kerumah barunya. Sudah beberapa kali ia menghubungi june tapi tak pernah dijawab

Mina melangkahkan kaki keluar dari rumah sakit banyak sekali orang yang menyapa dirinya. Mina membalas dengan senyum

Mina melajukan mobilnya. 15 menit ia sudah sampai diperumahan blue fish tempat ia dan june tinggal. Memasuki rumah sebesar ini sendirian bukanlah hal yang menakutkan bagi mina

"Huh" Mina menghembuskan nafasnya ia terduduk di kursi diruang tengah

"June mana sih?" Mina sekali-kali menelpon June tapi tetap tak ada jawaban dari balok es itu

Mina terus mencoba lagi dan lagi dia hanya disambut dengan suara perempuan yang menyatakan harus menelponnya lagi. Hah operator ini menyebalkan

Mina bangkit dari duduknya dan naik kelantai atas ia membersihkan dirinya setelah seharian bekerja.Jam telah menunjukan pukul 20.00 tapi June masih saja belum pulang. Jujur saja mina khawatir ia sangat takut jika suaminya itu melakukan hal yang tak diinginkan seperti mabuk-mabukan

"------ Cobalah beberapa saat lagi" suara itu terus menyambut setiap menit hidup mina malam ini dia sudah ratusan kali menelpon June tapi tetap tak ada jawaban

"June loh kemana sih" Mina mondar-mandir didalam kamarnya dengan terus menghubungi june walaupun dia tau tak akan pernah dijawab

Love LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang