26.Surat

148 19 2
                                    

Ketika semua memilih kembali pulang siapa yang tetap bertahan untuk tidak pergi?

Siapa yang tetap singgah dengan baik tanpa gusarnya? Siapa yang akan tetap membersihkan setiap kaca selepas perperangan.

Menetaplah hawa mu membawa koda baik dalam cerita yang buruk hawa mu membawa resolusi bagi setiap permasalahan

Risaukan suara anjing yang mengongong menyuruh hancur tetap diam disana rasakan bagaimana tuhan menciptakan skemanya

Lalu kau akan lari bersama rencana

Lalu kau akan menetap dengan baiknya

Mungkin kau akan bahagia dengan itu

Asal kau abai dengan riuhnya

Lihat seseorang dengan mata sayu karena terlalu sering memaniskan nelangsa

Lihat orang itu dengan gusarnya mencari tahu dimana kebahagian nya berada

Bukannya harusnya kau sadar manusia tercipta dengan demikian adilnya

Dan sempurna jika kau mensyukurinya.

**

Ditengah ramainya kota june melajukan kendaraannya dengan pelan ia tak tergesa-gesa untuk menemui appanya

June mencoba menikmati hidup ia terus berusaha lupa dengan rose dan berusaha mencintai istrinya mina

Sementara dari tau satu mobil terus mengikuti june dari belakang ia ingin tahu june akan kemana dan menemui siapa lalu ia berharap akan mendapatkan informasi berharga dari sana.

Tring.. tringg...

Ponsel pria itu berdering menandakan ada telpon masuk

"Siapa sih?" Ia berusaha menggambil ponselnya yang jauh dari jangkauan lalu hap ia mendapatkan nya

"Iya?" Panggilanya

"Gimana? Lo ada informasi? Lo masih ikutin june kan?" Tanya penelpon itu yang tak lain rekannya

"Aman gue masih terus iringin june sampe sekarang" Ucapnya

"Baikklah kalau ada sesuatu informasi secepatnya beritahu" Ujar wanita itu

"Iya" singkatnya

Lalu panggilan terputus

Pria itu terus mengikuti june. Ia tak tau june akan berhenti dimana

Hingga mobil june menyimpang kesebuah tempat yang sudah dijanji. June memarkirkan mobilnya lalu turun

Orang itu juga memarkirkan mobilnya dan ikut turun dan mengikuti langkah june.

Pria itu mengenakan topi dan masker yang menutupi mukannya hingga tak bisa dikenali

June melihat appanya melambaikkan tangan dari kejauhuan menyurunya menghampiri

Pria tadi mendahului june dan duduk tepat dibelakang dae ja appa june

"Sudah lama appa?" Tanya june lalu ia duduk didepan appanya

"Lumayan lama" Jawab dae ja

Seorang waiter datang dan menanyakan june ingin memesan apa
Setelahnya waiters itu berlalu

Belum ada pembicaraan yang di mulai

Sampai june memberanikan diri bertanya pada appanya

"Ada apa appa? Apa yang ingin disampaikan kepada june?" Tanya june dengan cara khasnya

Love LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang