17.Amerika

358 38 2
                                    

Ngak diedit maaf kalo ada kata-kata ngak nyambung alias typo atau salah:)

---

"Dokter mina hamil" Ucap dokter itu membuat daniel melebarkan matanya

"Ulangi dok?" Daniel seperti memberi intruksi untuk dokter itu mengulai perkataanya

"Iya dokter mina hamil usia kehamilannya sangat muda " dokter itu berkata dengan senyum

Sungguh cepat. Baru kemarin daniel mengetahui berita pernikahan mina dan June dan hari ini didepan matanya dengan telinganya ia mendengar bahwa Mina hamil.

Daniel hanya diam menatap Lantai rumah sakit. Entah apa yang ia lihat disana

"Permisi dok saya harus menangani pasien lain" Ucap dokter tadi ketika melihat pasien lain masuk

"Iya" Ucap daniel singkat ia. Tak berlama lagi daniel segera kembali menelpon June tapi tetap tak ada jawaban

"Daniel" Mina berucap lirih membuat daniel membalikkan badannya dan melangkah menghampiri Wanita itu

"Iya mina ada yang bisa bantu?" Tanya daniel langsung. Melihat kondisi mina yang sangat lesu

Mina hanya mengelengkan kepalanya

"Apa kata dokter?" Tanya Mina dengan menatap Daniel

Daniel terdiam sejenak apa yang harus ia katakan. Melihat mina membuat daniel merasa kasihan. Daniel kasihan dengan mina dengan kondisinya dan berita bahagia ini ia tak didampingi oleh suaminya

"Kata dokter kamu hamil" Perkataan Daniel membuat Mata mina berbinar-binar dia merasa sangat bahagia dengan hal yang ia baru tau dan ada rasa sedih juga karena June tak ada disampingnya. Jujur mina sangat menginginkan kehadiran June disampingnya saat ini

"Serius?" Tanya mina meraih tangan daniel dan mengenggamnya. Mina spontan melakukan hal itu

"Iy... iya" Ucap Daniel terbata-bata gugup karena hal yang mina lakukan padanya

"Pak daniel dipanggil" Seorang suster masuk membuat tautan tangan mina dan June terlepas

Setelah itu daniel berpamitan meninggalkan mina

**

Disinilah Manusia es yang sedari tadi
Daniel telpon berada ditempat berkumpulnya orang yang ingin berpergian jauh tempat banyak sekali pesawat terbangnya. Ya bandara

June segera memesan tiket ke amerika saat ia mendengar bahwa Rose sedang berada di sana.

Flashback on

June menerima pesan dari sebuah Nomor yang tidak dikenali. Pesan itu membuat June lupa akan semuanya karena orang itu yang sangat ia rindukan ia akan melakukan apapun demi wanita itu. Bahkan sampai kehilangan nyawanya karena itu yang ia ingin kan menemui dan hidup dengan gadis itu di akhirat.

Berikut isi pesan itu.

"Hallo June, Saya hanya ingin memberi tau bahwa rose sekarang ada di amerika dan bersama saya" Ucap orang itu

"Siapa anda? Dimana rose? Jangan apa-apakan dia!" Balas june. Sepertinya June lupa bahwa rose sudah tiada

"Hahaha tenang saja rose aman bersama saya. Tapi saya tak menjamin jika tuan June tak menjemput dan menghampirinya kesini" Balas orang itu lagi

"Dimana rose?!" Balas June dengan gertakan. June benar-benar sudah gelap mata dan Sepertinya otaknya sudah tersiram tinta cumi. Hitam

"Amerika" Balas orang itu tanpa berpikir panjang June segera memesan tiket dan terbang ke amerika hari ini Juga

June lupa dengan mina bahkan ia tak membayangkan sedikit pun wanita itu ia benar-benar lupa pikirannya teracuni oleh Rose dan rose.

Flashback off

Sekarang June sedang menunggu. Sedari tadi phone nya bergetar tapi ia tak memperdulikan hal itu yang ia pikirkan saat ini hanya satu bagaimana rasanya melihat rose yang sudah lama tak bersamanya rose yang sangat ia cintai.

**

Ditempat yang gelap sedang berunding 2 insan manusia yang pikirannya dipenuhi dengan bagaimana menjahui June dan mina

"Bagaimana sudah beres?" Tanya seorang wanita kepada pria muda yang ada didepannya

"Semuanya beres, sepertinya June akan segera berangkat" Ucap pria itu dengan wajah datar

"Bagus aksi kita berjalan lancar" Wanita itu tertawa kecil

"Semuanya kita atur saya takkan membiar June dan mina hidup bahagia" Sambung Pria itu

Dua orang itu berlalu dengan tawa liciknya.

"Sejuta kejutan akan mewarnai hubungan Pernikahan kalian, tunggu saja"

**

Appa dan eomma Mina segera kerumah sakit mengetahui anaknya sempat pingsan. Kyon ki meninggalkan segudang pekerjaanya ia lebih khawatir dengan anaknya

Mina sudah dipindahkan keruangan lain. Kata dokter mina memiliki tekanan darah tinggi turunan yang saat ini berdampak pada dirinya

"Dimana june?" Tanya eomma mina dengan memegang tangan anaknya.

Mendengar itu Mina tak tau harus menjawab apa ia pun tak tau June ada dimana

"June sebentar lagi kesini" Ucap Daniel yang ada disana dengan senyum ramahnya

Eomma mina hanya membalas dengan senyum yang tak kalah manis dan ramah

"Sebelumnya terima kasih Daniel sudah membantu mina" Lanjut eomma mina

Daniel membalas dengan membungkukan badannya.

Setelah itu Daniel dan kyon ki duduk berbincang membicarakan bagaimana perkembangan rumah sakit minadical mina dan eomma nya berbincang mengenai berbagai hal termasuk bagaimana sifat june

Mina hanya menjawab June adalah orang baik bagaimana pun ia belum mengenal june. Menjawab itu lebih baik dari pada tak menjawab sama sekali

"June kamu dimana? Berita bahagia ini harus kau ketahui" batin mina terisak

**


Vote jangan lupa

See you

Part part menunggu♡

Love LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang