20.Kembalinya Rose

177 21 2
                                    

Mobil hitam dengan plat tertutup memasuki perumahan blue fish. Mobil itu melaju dengan kecepatan diatas rata-rata membuat apapun disekitarnya menyingkir. Tepat Mobil itu langsung membelok dan memarkir didepan rumah june dan mina.

Seorang dengan berpenampilan hitam-hitam turun dan melangkah kan kaki memasuki rumah itu. Sontak hal tersebut membuat bibi yang bekerja disana terkejut. Karena orang itu menggunakan kacamata hitam dan masker hingga sulit dikenali.

"Kamu siapa? Kenapa kamu bisa masuk kesini?" Tanya bibi itu dengan lantang

tanpa mengubrisi pertanyaan itu, orang itu langsung melangkah menuju lift untuk kelantai dua.

"Tunggu kamu tidak berhak masuk kesana tungguu!" Teriak bibi itu sambil berlari mengejar tapi nihil pintu lift lebih cepat tertutup

Seketika suasana menjadi hening, bibi itu tidak tau harus melakukan apapun. Ia terdiam bisu lalu berlari menuju telpon rumah dan menghubungi kyon ki. Appa mina

Beberapa panggilan tak terjawab

"Pak tolong pak ada seseorang masuk kerumah ini sa.. saya tidak mengenalinya ia mengancap masuk dan sekarang dilantai dua" Ucap bibi itu mengebu-gebu

"Mina dimana?" Tanya kyon ki langsung

"Non mina belum pulang pak" Ucap bibi itu dengan gemeteran

"Baiklah saya akan kirim orang kesana dan bibi dan yang lainnya tolong berada dikamar dan jangan keluar" Perintah kyon ki

"Iy... iya pak"

**

 Sementara itu udara mendominasi awan mendung sepertinya sebentar lagi akan turun hujan dan hari juga semakin malam. Mina yang masih memiliki satu pasien harus pulang sedikit lebih lama dari biasanya. Sedangkan diluar sana rintik mulai jatuh bertemu dengan bumi

"Selesai, nanti dua minggu lagi anjingnya harus dibawa kesini lagi ya pak" Ucap mina

"Terima kasih dok" Lalu pemilik dan pasien terakhir di hari ini keluar dari ruangan mina

Sementara itu mina membereskan buku-bukunya dan segera pulang.

Tring... tringg...

"Appa" Lirih mina saat melihat panggilan yang masuk itu dari appanya

"Iya ada apa appa?" Tanya mina

"Mina kamu jangan pulang kerumah dulu ya" Pinta kyon ki

"Kenapa appa? ada apa?" Tanya mina dengan menyeritkan dahinya

"Bukan apa-apa, tapi jangan pulang kerumah sebelum appa suruh. Kamu pulang dulu kerumah appa" Pinta kyon ki lagi

Karena mina tidak ingin mempertanyakan lebih lanjut ia meng-iya kan ucapan appanya.

Sementara itu hujan semakin deras untuk ke mobil saja mina sepertinya harus basah kuyup

"Aduh gimana nih"Bisik mina pada dirinya

"Apa gue terobos aja yah?" Tanya nya lagi

Saat hendak melangkah pergi sebuah jaket menutupi kepala mina.

"Daniel" Ucap mina lirih

"Ayok hujannya tambah deras" Ucap daniel dengan memegang jaket yang melindungi dirinya dan mina. Mereka berdua berlari kecil menuju mobil

"Makasih daniel" Teriak mina saat daniel sudah jauh berjalan menuju mobilnya

Mina men-starter mobilnya dan meninggalkan rumah sakit itu

 Disepanjang perjalanan berpikir bagaimana kalau ia mampir sejenak untuk membeli segelas coklat panas untuk menemani hujannya kali ini. Lalu mina memarkirkan mobilnya dan turun.

Love LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang