Mina terpental dari tempat ia berdiri tadi. Bunga-bunga yang ia beli berhamburan tubuh kecilnya tergeletak ditengah teriknya kota busan.
Semua orang segera menghampiri mina yang sudah tak saddarkan diri
Melihat itu pria tadi segera meninggalkan tempat kejadian ia lupa kalau temannya masih ada disana
Karena melihat riuh dan keramaian diluar wanita rekan pria tadi keluar dari tempat itu. Ia terkejut mendapati tak ada lagi mobil yang terpakir didepan
Wanita itu bertanya pada salah satu orang yang lewat dihadapannya
"Permisi itu ada apa ya pak?" Tanya sambil menunjuk ke arah keramaian
"itu ada tabrak lari" Jawab orang itu
Wanita tadi hanya mengangguk. Lalu ia masuk lagi kedalam ia melihat korban tabrak lari itu sudah dibawa ke rumah sakit
Di saat bersamaan telponnya berbunyi
"Segera pergi dari sana" Ucap pria yang menabrak mina tadi
Wanita itu kebingungan dengan yang diucapkan rekannya
"Hah? Kenapa? Ada apa?" Tanyanya penuh penasaran
"Gue yang tabrak mina" Ucapnya menggebu
"Mina?" Ia mengulanginya
"Iya korban tabrakan itu mina gue yang tabrak" Ucap pria itu dengan nafas yang tak bisa dikendalikan
"Lo bego banget sih brengsek" Wanita itu berucap dengan nada tinggi untung tak ada yang mendengarnya
"Jangan marahain gue sekarang lebih baik lo segera pergi dari sana" Pria itu memerintahkan untuk segera pergi dari sana
Telpon terputus
Wanita tadi segera pergi meninggalkan tempat kejadian
**
June merasa tak tenang entah kenapa ia merasa dirinya ada yang mengusik seperti itu lah hingga sedari tadi ia hanya guling-guling ngak jelas
Sebuah telpon tersambung ke ponsel june
Nama eomma tertera di layar ponsel itu
Lalu june mengangkat telpon itu
"Iya eomma?" Tanya june langsung
"June kerumah sakit secepatnya" Ucap eommanya sedikit terisak
"Ada apa eomma?" Tanya june dengan paniknya
"Mina ditabrak sekarang ia sedang diperiksa
Mendengar itu june segera meraih kunci mobilnya dan segera kerumah sakit
Pikiran june sudah dipenuhi dengan hal-hal tidak baik. Ia mulai mengkhawatirkan mina dan bayi yang mina kandung. Jika ada hal yang terjadi antara keduanya june takkan tinggal diam.
Sesampai dirumah sakit june melihat mina yang masih tak sadarkan diri
Sedangkan appanya dan appa mina kyon ki segera mengurusi dan mencari tahu siapa yang menabrak mina
"Gimana anak saya?" tanya kyon ki saat dokter itu sudah selesai memeriksa mina
"Dokter mina tidak apa-apa ia hanya mengalami sedikit benturan di dengkulnya selebih itu aman" Ucap dokter itu
"Bayi dikandungannya gimana dok?" Tanya June
"Syukurlah bayi nya juga tidak apa-apa" Jelas dokter itu
"Kita tunggu saja mina sadarkan diri" Lanjutnya lalu dokter itu pergi meninggalkan mina dan yang ada disana
Sebuah panggilan kembali masuk ke ponsel kyon ki

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Late
RomanceMenikah? Dengan orang yang kau tidak cintai! Akan kah berakhir bahagia? Baca cerita ini di part awal mah emang gitu bosen tapi ngak tau seterusnya June dan mina mereka harus ikhlas menikah dengan terpaksa. June yang baru saja kehilangan orang yang i...