ELGA

14.nevin sweet

Lo adalah cowok terdingin yg gue kenal ,tapi di Dekat Lo membuat gue sehangat mentari.

Jadi gini Nabila sama Aldo dia udh pacaran semenjak 2 hari yg lalu and gue Ama shbtnya Nevin sering kumpul dikantin bareng kalo istirahat.

" Lo cari tempat,biar gue yg pesen makanan"ucap Aldo pada aldii

"Uullu uluu Abang Ama Adek sosweet deh" cibir reifa kepada Aldo ,Aldi.

"Iya dong makanya punya kembaran gue jamin hidup lu sejahtera". Ucap Aldi tersenyum smirk.

Aldo memutar bola matanya malas karena tingkah konyol Aldi adik kandung nya,ia langsung pergi memesan makanan.

"Eh bil Aldo makin ganteng ya?" Ucap aldii mengedipkan sebelah matanya.

Nabilaa mendongak" emg Aldo ganteng kali "ucap Nabila lalu terkekeh geli.

"Yee somplak"

Lalu datang aldo yang membawa nampan yg berisikan makanan yang ia pesan. 

Sedangkan laura hanya menyimak percakapan sahabatnya itu.

Entah karena doyan apa lapar , kebanyakan wanita menjaga imagenya di depan orang banyak tetapi hal ini tidak berlaku untuk Laura , ia makan tergesa gesa hingga bumbu somay menempel di sudut bibirnya.

Degggg!

"Kalo makan pelan pelan. " Ucap Nevin lalu mengelap sudut bibir Laura yang terkena bumbu somay .

Tetapi Laura masih bengong hidungnya hampir mengenai hidung mancung Nevin . Dan jantung nya dag dig dug dengan reflek ia langsung memalingkan wajah nya ke sembarang arah.

"Eh , thanks " ucapnya malu.

"Idih babang Nevin cocwitt , woi la jangan bengong Lo Kesambet penunggu kantin tau rasa " ucap Aldi memanyunkan mulutnya dengan gemas. 

"Haha ngakak gue baru kali ini gue ngeliat Nevin perhatian Ama cewek lagi " celetuk aldo.

" Dulu aja berantem pas blm kenal" ucap reifa.

"Kan tak kenal maka tak sayang" ucap bila.

"Tapi yang udah lama kenal ga disayang sayang " celetuk raifa.

"Hah apa?" Ucap Aldi
Sedetik kemudian tawa Laura langsung pecah. Laura tertawa sekencang kencangnya nya hingga banyak pengunjung kantin memperhatikan dirinya.

"Whahah"

"Hahaha sabar fa sabar "

"Njir ngakak gue "

"Udh woi jangan ketawa mulu gue cape" ucap Nabila menepuk nepuk pundak raifa sambil tertawa.

Lala dan Nevin hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku sahabatnya itu.

Kemudian Lala beralih ke aldii " Weh di , raifa ngode tuh kasian sahabat gue di gantungin Mulu kek jemuran,whaha "

Reifa menyubit tangannya Lala karena merasa malu karena ulahnya Laura , ngga sakit sih cubitannya palingan cuma merah.

                           ✨✨✨✨

Hari ini jam kedua kls 12 IPA 1 adalah olahraga. Laura telah siap dengan baju olahraga nya,begitupun juga yang lainnya. Sedangkan Nevin tidak tahu kemana padahal dia sempat masuk kelas kemudian keluar lagi.

"Pemanasan keliling lapangan 10 kali" ucap pak Rony lalu meniup peluit.

Laura dan teman temannya segera mengelilingi lapangan. Tetapi dia tidak lari melainkan jogging agar tidak kecapean . Laura terbayang bayang muka Nevin saat kejadian dikantin .

Bibirnya tersenyum kecil . Nevin yg bad boy,namun dibalik itu semua Nevin adalah cowok yang konyol  begitulah penilaian Laura.

Setelah 5 menit mereka berkumpul dipinggir lapangan dengan kaki di luruskan dan nafas yangg ter ngah Ngah.

"Sekarang materinya bola volly" ucap pak Rony dengan bolla volly di sebelah tangannya.

"Buat kelompok 6 anggota ,cowok cewek " ucapnya lagi.

Cewek dan cowok berhamburan mencari pasangan kelompoknya masing masing.

"Eh la Lo tau nevin dimana ga? " Ucap Aldo bersama aldii.

"Mana gue tau " ucap Laura mengangkat bahunya  acuh.

"Oh iyaa Lo udh dapet kelompok blom ? " Tanya Aldo.

"Belom"

"Yauda Ama kita aja" ucap Aldo ,aldi. 

Dan kedua sahabatnya itu  jalan mendekati Laura  segera bergabung dengan mereka.

                                ...

Nevin mengepalkan tangannya kuat kuat , sesekali ia meninju tembok yang ada dihadapannya.kepalanya menunduk, Matanya memerah, nafasnya memburu , Ada seseorang yg dimasa lalunya  muncul tiba tiba. Dimana orang itu telah menghancurkan impiannya bersama gadis kecilnya . Dia adalah sahabat nya namun ia licik ,ia munafik . orang itu membuat Nevin membuat ingatannya muncul dengan dada sesak.

"Sialannn" ucapnya dengan nada memburu bagaimana bisa pria itu dengan mudahnya menampakan diri setelah insiden itu terjadi.

"Ga ,ga ini gabisa dibiarin".