23. tour.

134 46 15
                                    

" jaga diri kamu baik baik ya sayang ,mama udah bilang Elga buat jagain kamu jadi kamu gausa khawatir. ". Ucap Lisa tersenyum mengelus puncak rambut Laura sambil mencium keningnya.

"Iya ma pasti ko ". Kata Laura mengacungkan jempolnya ." Bang jagain mama awas aja kalo sampai lihat mama kenapa Napa gue tebas pala Lo". Ucapnya lagi menampilkan muka sangar tak segan segan untuk menghajar abangnya bila terjadi hal yang tidak tidak kepada ibunya.

"Tenang aja gue bakalan jagain mama terus ". Kata pria itu , Abang Laura . Mengalungkan tangannya ke leher Laura sambil cengengesan.

Dua orang sedang berjalan mendekati
Seluruh siswa di  bandara Soekarno - Hatta hari ini dimana seluruh siswa harapan bangsa akan mengadakan tour ke Bali .Pria itu mengekspresikan raut wajah  bahagia bahkan sangat bahagianya , saat berjalan pria itu selalu tersenyum melihat keberadaan Laura dan beberapa anggota keluarga menunggu keberangkatan tour sekolah.  wanita yang disampingnya pun terkekeh geli melihat anaknya seperti orang gila sekarang ini senyum senyum sendiri, toh. Senyum itu ibadah .

" Queen udah siap belum?". Ucap pria itu yang baru datang menghampiri Laura , dengan gagahnya menyilang kan kedua tangannya di dada mengedipkan ngedipkan sebelah matanya.

Laura yang namanya disebut pun akhirnya membalikan badannya berhadapan seseorang yang memanggilnya , saat ia melihat pria itu adalah Nevin.  Laura melihat Nevin dari atas sampai bawah perfack , ucapnya . Namun sedetik ia tersadar dari lamunannya , Menepis pikiran nya jauh jauh.

" La noh ditanya calon , Yee ni anak malah bengong". Ucap Lisa ibunya Laura .

Laura tertawa " Hehe , iyaa udah siap ko , Ga. " gumamnya menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

"Yauda sana udah kumpul noh , jagain queen nya ". Ucap Raina kepada Nevin , sebelum mereka berangkat Raina terlebih dahulu mengecup kening anak nya itu.

"Is mom Elga udah besar jangan cium di depan umum malu tau , noh kan diliatin keluarga Queen." Ucap Nevin sambil menghapus sisa lipstik yang menempel di jidatnya .

Tawa Laura langsung pecah melihat tingkah konyol Nevin yang diperlakukan bak anak esdeh .  jika di sekolah 180° sikap Nevin pendiam , cuek , acuh.  tetapi , berbeda dengan diluar sekolah Nevin asik , ceria apalagi manja . Pikirnya. Begitu juga dengan  Lisa , Dava , Raina pun tertawa terbahak bahak, Nevin yang melihat pun kesal menghentak hentakan kakinya sambil berjalan ke kerumunan kelas 12 .

" Queen masih betah disitu ketawa? Yauda Elga duluan aja ". Teriak Nevin meninggalkan Laura .

" Ye bocah malah ngambek ". Teriak Laura .

"Ma , bang ,tante Lisa Queen pamit ya salamin sama key belajar yang bener , hhe". Ucap Laura berpamitan sambil mencium pugung tangan mereka satu per satu .

" Siap  jangan lupa oleh oleh ". Gumam Raina terkekeh.

Pria itu berjalan  lalu berbaris mengikuti aba aba guru yang sedang membacakan tempat duduk , sekitar 30 menit mereka berangkat ke Bali . Panitia membagikan kupon  dan tempat duduk untuk mereka .

" Ibu akan bacakan tempat duduk kalian ". Ucap Bu Ana. " Aldi dan reifa di bangku nomor 22 , dan 23".

" Yaelah Bu kenapa saya sama anak setan macem dia ? Gaboleh ditukar apa Bu mendingan saya sendiri gppa ko Bu , dari pada Ama tu bocah ih gamau gamau ". Ucap reifa mengipas ngipaskan tangannya tidak mau sebangku dengan Aldi.

" Eh kambing, siapa juga yang mau duduk sama Lo  idih , gue juga ogah kali". Ucap Aldi menempelkan ujung jarinya ke jidat reifa didorong kebelakang hingga wanita itu terhuyung ke belakang .

Reifa berdecak kesal " yauda si biasa aja kali gausa jentulin kepala orang ". Ucap reifa sewot .

"Gue udah bia- ". Belum sempat melanjutkan perkataannya Bu Ana langsung memotong omongan Aldi.

"Diam". Teriak Bu Ana , akhirnya mereka berdua diam sambil sesekali menginjak kaki pemuda itu.

" Nabila dan Aldo di bangku 24 dan 25".

"Yes ". Ucap Nabila dan Aldo menyatukan kedua tangannya .

"Laura dan Nevin dibangku 26 dan 27 ". Ucap Bu Ana semua siswa telah memasuki pesawat.

Nevin dan Laura buru buru memasuki pesawat. Tangan Nevin menggandeng sebelah tangan Laura takut Laura tertinggal karena berdesakan dengan banyak orang. Setelah mendapat kan tempat duduknya Nevin mempersilahkan Laura duduk terlebih dahulu. Dalam artian Laura yang duduk di sebelah jendela.

Setengah jam kemudian, pesawat menuju Bali pun terbang di udara . Nevin tersenyum menatap wajah cantik gadis itu disampingnya.

"Keren ". gumam Laura berbinar menatap kota indah di bawahnya.

"Lebih kerenan gue Queen". Bisik pria itu dengan nada jahilnya sambil mencolek dagu Laura.

" Idih jibang ewhhh ngarep banget Lo". Katanya memukul dada bidang pria disampingnya.

"Asik udah akur nih". Ucap Aldo yang duduk disamping Nevin melempar lempar Snack ke Laura dan nevin.

"Selo ni anak udah jinak , ye ga? Queen". Lirihnya menyenggol lengan Laura memandang manik mata lauraa.

"Ngga , bukannya Lo ya yang dulu selalu bikin gue kesel ya ? Apalagi waktu Lo jadi anak baru kalo ketemu gue selalu ngibarin bendera perang dan akhirnya berantem saling ngejek , apalagi muka datar lo itu kek tembok , rata bet dah kocak gua liatnya.  belum lagi tu mulut kalo di sekolah ngomong secukupnya banget ,  irit ngomong ya masnya?. Maybe, Lo sakit gigi atau sariawan yaa , huaaa , berbalik banget sama sikap Lo di luar sekolah banyak bicara , ngeselin , apalagi manja oiyaa waktu pagi sampe mama Lo cium jidat Lo kan ih gila sii parah gua ganyangka banget Vin , hahah ". Ucap Laura sambil tertawa menceritakan panjang kali lebar kali tinggi mengingat sikap Nevin di sekolah 180° berbalik apabila bukan dilingkungan sekolah , saat kata Nevin di cium ibunya pagi sebelum pesawat berangkat semua siswa yang ada di pesawat menoleh ke arah nevin semua ,  mereka semua mengoceh bertanya tentang nevin . Ah masa bad boy macem Nevin dicium ibunya depan umum lagi , gila sii parah beruntung punya ibu kek Nevin mau gue , cakep si tapi anak mamih . Masih banyak lagi gamungkin gue tulis semua .
Sedangkan ke dua sahabat Nevin dan Laura sudah tertawa terbahak bahak Nevin yang merasa malu menutup mukanya dengan bantal , wajahnya memerah nevin kesal tentu.

" Eh kambing aib bangsadd gausa di umbar .  Lo boleh hina gue tapi jangan bongkar aib gue waktu pagi ". Bisiknya.

"Biar aja biar pada tau bad boy macem Lo jinak Ama ibunya sendiri ". Ucap Laura terkekeh melihat Nevin dipermalukan oleh tingkahnya.

"Ye Lo ga ngerasain malunya jadi gue".

"Yaiya laa gue bukan Lo dasar bocah kentang". Ucap Laura sesekali tertawa .

pesawat pun sudah tiba di Bandara . Semua siswa berhamburan menuruni anak tangga pesawat. Saat dijalan Nevin masih menggenggam tangan gadis itu lembut , saat di hotel mereka berdua terpisah Nevin dengan teman temannya begitu juga dengan Laura dengan teman temannya memasuki kamar hotel.

Sabtu ,11 Mei 2019

Dinaayndaa

ELGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang