28. Gue cinta lo laura

121 37 24
                                        

Kemudian mereka duduk berdampingan, sebenarnya tadi Laura duduk berhadapan dengan nevin. Namun cowok itu keras kepala memaksa Laura untuk duduk disampingnya. Laura pun tak menolak, dari pada ngancurin first momment kan ga lucu.

"Kamu mau pesen apa?." Tanya Nevin .

"Samain aja sama kamu." Balas Laura.

Nevin mengangguk kemudian ia memanggil pelayan untuk memesan makanan.

"Mba , saya pesan pizza, chicken stick dua dan minumannya jus mangga dua juga." Pelayan itu mengangguk singkat setelah selesai mencatat pesan mereka berdua.

"Tumben diem aja ?." Tanya Nevin sedari tadi memperhatikan Laura yang asik melamun.

"Emangnya mau ngapain? Trs aku kudu jungkir balik gitu?." Desis Laura.

"Biasanya juga malu maluin." Balas Nevin.

"Itu mulut belum pernah di tampol pake pantat panci?."

"Belum lah , gabakalan ada yang berani sama babang Nevin." Nevin menepuk nepuk dadanya menyombongkan diri.

"Sini aku berani." Ujar Laura mengangkat sebelah tangan kanannya hendak menampar wajah Nevin namun ia urungkan.

"Permisi mas ,mba . Pesanan nya sudah saji." Ucap pelayanan itu menaruh nampan yang berisi makanan dan jus ke meja.

"Makasih mas ." Balas Laura tersenyum singkat.

"Jangan senyum ke pelayan cowo itu." Peringat Nevin.

"Emang kenapa?." Tanya Laura penasaran.

"Aku ga suka senyuman kamu itu diumbar ke semua orang apalagi pelayanan tadi , yang boleh liat senyuman kamu itu cuma aku!." Ucap Nevin memperingati Laura .

"Posesif banget si Vin ". Balas Laura .

Makanan mereka sudah datang dengan gesit Laura langsung menyantap nya dengan lahap , Nevin yang melihat pun meneguk ludah dengan susah payah dan terkekeh pelan.

"karna kamu pacar aku." Jawab Nevin .

"Uhukk uhukk."

"La pelan pelan makannya nanti kesedak". Ucapnya lagi memperingati Laura ucapan Nevin membuat Laura tersedak, gadis itu langsung menyeruput jus mangga untuk menghilangkan rasa pedas ditenggorokanya.

"Udah kesedak kali Vin." Ucap Laura susah payah karna tenggorokan nya masih terasa perih.

"Makannya makan tu pelan pelan."

Laura tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya "hehe maap abisnya aku laper, kamu tau sendiri Vin aku kalau makan gimana." Ucap gadis itu.

Nevin mengangguk paham, ia menggenggam tangan Laura "aku sayang sama kamu La bahkan kamu adalah cinta pertama aku yang aku cari selama ini, dan sekarang cinta itu udah terbalaskan akhirnya aku nemuin lagi orang yang selama ini aku cari beberapa tahun lalu dan itu kamu la . Aku ga mungkin bisa cegah rasa itu karena cinta hadir dengan sendiri nya tanpa permisi, aku ga tau harus berbuat apa. dan disaat aku mulai menghapus perasaan itu bukannya hilang malah sebaliknya itu membuat aku semakin sakit buat lupain kamu rasanya berat banget, dan kali ini aku ga akan pernah sia siain lagi cinta yang telah lama hilang , aku janji aku akan lindungin kamu , bakalan jagain kamu , dan aku bakalan tetep bakalan jadi yang pertama di hati kamu ." Dari mata Nevin bisa meyakinkan jika pria itu tulus mencintai nya, Laura yang mendengarkan jawaban Nevin pun meneteskan air mata bahagia, sesekali ia hapus dengan tisu.

"Udah jangan nangis." Ucap Nevin menghapus air mata Laura dengan ujung ibu jarinya.

"Terharu aku." Balas Laura , Nevin tersenyum lalu memeluk tubuh mungil Laura kedelapannya.

Mereka melepaskan pelukannya kemudian melanjutkannya makan sesekali bersuapan , terlihat jelas bahwa hari ini adalah menjadi saksi dimana kebahagiaan Laura dan Nevin dimulai.

"La tunggu sini bentar." Perintah nevin kepada Laura.

"Mau ngapain?." Tanya Laura menopang dagu menatap lekat bola mata nevin.

"Nanti juga tau." Balas Nevin dan diangguki oleh Laura sontak pria itu mengacungkan kedua jempol nya berjalan menuju panggung.

"Permisi mas , saya mau nyumbang lagu boleh?." Tanya Nevin sembari senyum tulus.

"Tentu , boleh banget malah ." Ucap vokalis band yang baru saja selesai bernyanyi.

Setelah meminta izin Nevin menaiki panggung sesekali mencuri pandang kepada Laura , Laura pun yang menyadari dirinya diperhatikan lalu tersenyum melihat kekasihnya.
        Nevin mengambil gitar memposisikan posisi yang nyaman dipangkuan nya tak lupa ia juga mengecek mickrofon memposisikan sejajar dengan mulutnya.

"Hallo semuanya , oke saya disini akan menyumbangkan sebuah lagu untuk orang yang tercinta dalam hidup saya lagu ini saya persembahkan untuk wanita yang duduk di pojok dekat tepi pantai dia adalah laura." Ucapnya enteng dengan senyuman yang mengembang.

Lantas semua pengunjung menengok ke arah tepi pantai dan bersorak ria sambil bertepuk tangan , bahkan wanita yang tidak memiliki kekasih sampai teriak teriak histeris karena terbawa suasana , Romantis bukan ?.  Seorang bad boy dingin di atas rata rata bisa bersikap seromantis ini terhadap pasangan nya ? Ia mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan orang yang benar benar dicintainya , Laura sangat berterimakasih kepada tuhan telah mempertemukan dirinya dengan Nevin kembali.

Rabu,3 Juli 2019.

Dinaynda

ELGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang