Baru saja Laura lega setelah loncat dari atas dinding tembok yang lumayan tinggi , Namun Sekarang menjadi menegangkan membuat jantungnya berdetak begitu cepat .
"Bagus udah mulai nakal ya kamu Laura". Ucap guru BK yang berkeliling lingkungan sekolah setelah semua murid mengikuti jam pelajaran.Nevin dan Laura tercengang ,Laura yang merasa dirinya dipanggil pun menengok dan membalikan badannya ke belakang menampilkan sesosok pria tinggi , putih , mukanya menyeramkan , memakai baju hitam , sambil membawa kayu .
"Emm, Aduh mampus segala ke gep lagi ". Gumam Laura sambil menepuk nepuk jidatnya.
" Oh pantes , yang ngajarin Nevin toh?! Nevin Laura ikut saya sekarang juga". Ucap guru BK itu sambil menjewer telinga Nevin dan Laura.
"Ah bapak lebay kek gapernah remaja aja! Terlambat masih batas wajar kali pak ". Ucap Nevin berusaha melepaskan jeweran pak Andy.
"Ngomong sekali lagi saya gampar mulut kamu ". Ucap pak Andy tegas memicingkan kedua alisnya .
"Pak lepasin sakit ".teriak Laura daun telinganya terasa nyeri saat diputar oleh pak Andy.
" Pak jadi orang jangan jahat nanti kewalat tau sendiri dah". Ucap Nevin tertawa meremehkan pak Andy memamerkan gigi putih nya.
" Kamu bisa diem ga?mau bapak jewer makin parah lagi?iya itu yang kamu mau kan?! nih saya jewer lebih kencang rasain sama kalian !" . Ucap pak Andy yang masih menjewer Laura dan nevin dengan gemas.
" seharusnya saya yang bilang ,BAPAK BISA DIEM GA SIH!". Ucap Nevin dan Laura serempak .
Pak Andy sudah hilang kata kata menanggapi dua orang murid itu , dan ia memutuskan untuk diam selama di jalan menuju lapangan.
🍭🍭🍭
Seorang gadis sedang berlari di atas lapangan dengan kening yang membasahi keningnya . Lari 20 kali keliling lapangan benar benar menguras tenaga Laura , Laura terkena hukuman karena terlambat dan parahnya lagi ke gep saat Laura loncat dari atas dinding.
Sudah 10 putaran, Laura semakin memperlambat larinya , sedangkan guru BK masih berkacak pingang ditepi lapangan . Tak jauh dari nya pria yang sama terkena hukuman tepat berada di belakang Laura .
" Stop la , sekarang Lo duduk ". Teriak Nevin cemas melihat Laura sudah kehilangan keseimbangan.
" Nevin kamu lari 25 putaran !". Teriak pak Andy menambah angka putaran untuk Nevin.
" 30 putaran , Laura stop!". Teriak nevin yang masih lari mengelilingi lapangan , lapangan menjadi pusat perhatian semua murid yang sedang berolahraga.
Brukkkk!
"Lauraa". Pekik Nevin berlari mendekati Laura.
"Bawa ke UKS! ". Titah guru piket lalu pergi entah kemana.
Tanpa pikir panjang Nevin langsung menggendong Laura menuju UKS . Merebahkan tubuh mungilnya Laura ke kasur.
" La bangun dong". Ucap Nevin menepuk nepuk pipi Laura , sambil mengoleskan minyak kayu putih ke hidung Laura.
Sudah 15 menit berlalu Laura masih terbaring di atas kasur , bibirnya pucat seperti orang yang sudah tak bernyawa , Nevin yang melihat Laura yang tak kunjung membuka matanya pun frustasi , Nevin terlihat gelisah bagaimana jika Laura tidak membuka mata indahnya lagi? Tapi itu tidak mungkin toh, Laura hanya pingsan tidak lama juga pasti akan membuka matanya kembali , Nevin masih setia menunggu Laura di uks dengan raut kegelisahan .
" Vin ". Ucap Laura tersadar dari tidurnya.
Nevin duduk dipojokan sambil menempelkan kepalanya ke lutut . " Lo udah bangun?". Ucap Nevin membuka matanya menampilkan sosok wanita .
" Keliatannya?". Ucapnya lemas masih mengumpulkan nyawa yang tertinggal dilapangan. Namun Nevin hanya diam saja tanpa menjawab perkataan Laura Nevin masih memandang wajah mungilnya Laura . Laura yang menyadari itu langsung memalingkan wajahnya,pipi Laura merona ia salah tingkah kini jantungnya berdetak tidak seperti biasanya ia merasa canggung didekat Nevin .
" Vin ke kelas yok ,gue udah mendingan kok ". Ucap Laura berusaha membuka topik pembicaraan , kepala Laura tidak merasa pusing lagi apalagi saat ia bangun menampilkan pujaan hatinya itu sedikit mengurangi rasa sakit yang menjalar dikepalnya.
"Lo masih pucet disini aja ". Ucap Nevin berdiri mendekati Laura mengusap puncak kepala nya lalu berjalan keluar UKS entah Nevin ada urusan mendadak atau apalah itu Laura tidak mengetahuinya , tanpa berkedip Laura bengong menatap kepergian Nevin setelah mengusap rambutnya hatinya tenang , senyuman tipis terulas di bibir Laura dia berharap Nevin selalu tetap bersamanya.
10 menit telah berlalu kini pria itu berjalan menuju UKS kembali tangan kanannya membawa air mineral dan tangan kirinya membawa Roti jalannya tergesa gesa , sesampainya di depan pintu Nevin tidak lupa melepas sepatunya karena itu peraturan UKS harus melepaskan sepatu . Laura yang sedang terbaring merasa ada seseorang masuk UKS Laura langsung duduk bersandar ditembok.
"Nih makan dulu gue tau Lo belum makan dari pagi makanya Lo pingsan . " Kata Nevin menyodorkan Roti dan air mineral lalu duduk berhadapan Laura .
Laura menerimanya dengan senyuman lebar dan mengucapkan terimakasih kepada Nevin. " Makasih Vin ".
" Iya ". Kata Nevin membalas senyuman.
" Woi gue cari cari ternyata lagi pacaran di uks ? ". Teriak Aldi tiba tiba datang menyangka Nevin dan Laura sedang pacaran padahal tidak ! Di tembak saja belum masa langsung pacaran mana mungkin .
" Mulut Lo tuh yee asal jeplak aje dah buset , kecilin suaranya bisa kga si? kalo kedenger orang kan gaenakin ". Kata lauraa kesal untung saja tidak ada orang yang mendengar ucapan Aldi pastikan saja jika ada yang mendengar satu sekolahan akan menggosipinya .
"Lagian kenapa Lo berdua ada disini?". Ucap Aldi dengan muka penasaran menatap Nevin lalu menatap Laura menatap Nevin lagi dan menatap Laura . " Wah wah gue tau Lo kesiangan kan terus lo terlambat , udah gue tebak ". Kata Aldi menaikan alisnya keatas kebawah sambil tersenyum menampilkan langsung pipitnya.
" udah tau sendiri kan?!. bagus deh gue ga perlu cerita panjang lebar Ama Lo ". Ucap Nevin ketus .
"Ah babang Vivin ngambek Ucul deh jadi gemes dedek ". Ucap Aldi mencubit kedua pipi Nevin langsung lari keluar mengambil sepatu " nanti istirahat gue kesini lagi bareng anak anak ". Ucapnya lagi lalu tertawa terbahak bahak hendak meninggalkan UKS .
"Goblok homo Lo". Teriak Nevin mukanya terlihat memerah atas kelakuan sahabatnya yang memang sedikit crazy. Laura yang melihat kejadian itu secara langsung hanya bisa menahan tawanya.
"Lo kalo mau ketawa , ketawa aja jangan di tahan ". Ucap Nevin melihat Laura yang sedang menenggelamkan kepalanya kelutut ,Laura hanya menyengat kuda .
"Hehe sorry".
🍭🍭🍭🍭
Reifa , dan Nabila bingung dimana keberadaan Laura sejak pagi gadis itu belum juga menampilkan batang hidungnya. Mereka mencari di kantin tidak menemukan wajah Laura disana , mereka mencari di perpustakaan tetapi tetap saja Laura tidak ada disana , mungkin Laura duduk di taman ? Tetapi tetap saja hasilnya nihil Laura tidak terlihat di area sekolah , lantas dimana keberadaan Laura sekarang? Apakah Laura hilang ingatan ? Sehingga tidak bisa mengingat sekolahnya ah, tapi itu tidak mungkin karena kemarin kemarin Laura masih bersama kedua sahabatnya , apakah Laura sakit? Maybe, jika Laura sakit tentu saja Laura akan menelpon reifa ataupun Nabila , jangan jangan Laura bolos ? Bisa jadi karena Nevin juga tidak mengikuti pelajaran . Lalu mereka pasrah mencari keberadaan Laura karena bel sudah berbunyi dan mereka harus mengikuti pelajaran sejarah, emm . Membosankan gadis dua itu pelajaran sejarah menurut nya tidak menarik yang di bahas masa lalu bukan masa depan karena masa lalu lebih pahit dibandingkan masa depan .
Selasa, 30 April 2019
Dina Ayunda

KAMU SEDANG MEMBACA
ELGA
Teen FictionPria berbadan tinggi itu sekarang pindah sekolah di SMA Harapan bangsa dia adalah Nevin Elga Saputra , pria cuek diatasi rata rata bertemu dengan sahabat semasa kecilnya yang membuat setengah jiwanya dulu menghilang tetapi sekarang telah terobati de...