celaka

44 6 0
                                    

Mmmm ituu looo raa- yenn phergiii shama cwe lainhhh phantesan chat akhhuu ghaa di balewss akhuu telewphon ga diangkhat ternyahata lagi shama cehwek lain." Keysa menangis terpatah patah demi kata dan tidak jelas yang ia ucapkan .

"Kusut dulu ingusnya tuh." Nevin membuka ransel miliknya mengambil kain lalu mengusut ingus keysa.

"Terus sekarang cowok kamu kemana?."

"Kurang ajar nyelingkuhin ade gue."

"Belum tau apa berurusan ama gue."

"Diman sekarang cowok lo keyy." Tanya nevin .

"Udah bang ga perlu nanti aja males gue denger namanya apalagi mukanya sebelas dua belas mukanya kek anjing." Keysa menghapus air matanya .

"Pulang aja yok bang". Ucapnya lagi.

"Ga bisa gue key gue kasih pelajaran dulu ama cowok lo." Ujar nevin mengambil ransel yang tergeletak di tanah langsung menggandeng lengan keysa.

Pria itu celingak-celinguk mencari sosok seseorang yang bernama rayen , tepat di depan tukang es krim pinggir balai kota tak jauh dari taman nevin melihat pria itu sedang memesan es krim dengan seorang gadis berambut pirang sebahu . Nevin mempercepat jalan nya disusul keysa di belakang punggung kakak nya itu, rayen dan bela belum menyadari keberadaan nya, mereka bergurau tanpa memikirkan bagaimana perasaan Keysa saat ini.

Nevin geram melihatnya, ditarik kaos pria itu hingga terjungkir , bella yang melihat keysa pun terkejut mukanya cemas .

Brakkkkk!!!

Rayen terjatuh di tepi jalan , ditariknya kembali kaos pria itu hingga terbangun. Nevin menatap tajam mata emosinya memuncak.

"Lo ada janji sama adek gue kenapa jalannya sama cewek laen?," Sarkas nevin menarik kuat baju pria itu sampai kesusahan bernafas.

"Lepasin gue dulu bang nanti gue jelasin ke lo." Balas rayen.

Nevin menghempaskan tubuh rayen hingga terjatuh lagi , pria itu bangun dan membersihkan tangan yang kotor karna pasir yang menempel di telapak tangan nya.

Keysa hanya menangis tersedu sedu melihat mereka bertengkar.

"Gue males jalan sama lo key , karna lo tuh ya sekarang manja banget dan gue ga suka sama cewek yang manja lo denger sekali lagi GUE GAK SUKA CEWEK MANJA . SAMPE SINI PAHAM?." Ucap rayen memaki keysa .

Keysa tersentak tangisan nya semakin menjadi jadi.

Nevin tidak terima adek nya di perlakukan seperti itu di depan diri nya sendiri, kurang ajar.

Plakkk!

Nevin menampar pipi rayen "Berani beraninya lo ngomong kayak gitu di depan gue?."

Pinggir sudut bibirnya berdarah rayen mengelapnya dengan lengan baju.

Bella hanya diam melihat dua pria yang adu jotos itu.

"Sini lo." Di cengramnya lengan rayen sehingga pria itu meringis kesakitan.

Rayen terpaku.

ELGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang