Segores Luka Dalam Cinta

Part 2

#PovAgatha

Pagi tampak cerah hari ni, rasanya aku sangat enggan untuk beranjak dari kasur ini rasanya masih lelah. Ku telusuri kamar ini tatapan ku berhenti pada sebuah sofa yang saat ini terdapat sosok yang ingin aku tenggelamkan saat ini juga

" Oh ternyata dia pulang juga" ucapku sendiri dan beranjak untuk mandi dan membantu bunda memasak untuk sarapan pagi ini.

' Tapi mengapa tidur di sofa? ' batinku bertanya

--

"Bunda" panggilku saat sudah mencapai dapur, disitu bunda sedang sibuk memasak

" Eh pagi sayang " ucap bunda

"Pagi Bun" balas ku

" Hari ini masak apa Bun?" Tanya ku lagi

" Nasi goreng sayang , oh iya kata Rizky kalian bakal pindah sekarang" tanya bunda

Pindah? Astaga bagaimana aku tak tau soal ini, dasar cowo yang ga tau berterima kasih hufttt untung aku tidak kabur juga saat pernikahan itu. Aku tak ingin tinggal bersamanya!!!!
Sungguh aku tak ingin

" Eh iya Bun, tadi kak Rizky juga bilang sama aku" bohongku

" Semoga pernikahan kalian sampai tua ya, walau cara menikahnya
berbeda dari yang lain" ucap bunda

" Iya Bun doain aja" ucapku

" Kamu tau Rizky semalam ga sengaja ketemu surat dari Syifa setalah ijab qobul kalian " ucap bunda di sela sela memotong bawang

"Serius Bun, jadi isi suratnya apa?" Tanyaku penasaran

"Kamu baca aja sendiri" ucap bunda yang mungkin saat ini sama kesalnya juga dengan semua yang terjadi dan menyerahkan sebuah kertas putih yang terdapat banyak goresan pena dengan tulisan sangat rapi

Dear semuannya

Bukan ingin mengingkari janji yang telah kita ucapkan
Maafkan aku harus pergi
Aku hanya pergi untuk sementara
Ada beberapa yang harus aku urus
Sebelum aku benar benar menjadi istri mu. Sungguh ini bukan sesuatu keinginan ku, aku akan kembali dan menjadi istri mu sungguh!!!
Demi apapun ini bukan keinginan ku
Aku tak bisa memberi tahumu
Untuk apa aku pergi
Maafkan aku
Maaf

Untuk bunda dan papa
Aku minta maaf yang sebesar besarnya aku telah mengecewakan kalian
Sungguh ini bukan keinginan ku
Suatu saat aku akan memberi tahu kenapa aku harus pergi

Tante dan om
Syifa minta maaf ya, jangan benci Syifa, syifa mohon

Untuk kamu saudaraku
Aku harap kamu jaga bunda dan papa ya selagi aku jauh dari kalian

Sekali lagi aku minta maaf harus menggagalkan pernikahan ini

Salam Syifa:))

"Aku rasa ada yang Syifa sembunyikan dari kami tapi apa?" Batinku berkata (Agatha)