Part 16

1.3K 45 6
                                    


Hubungan Agatha dan Rizky kini semakin renggang, Agatha yang selalu menjaga jarak. Namun malam ini ada yang harus Agatha bicarakan dengan sang suami

" Aku ingin setelah melahirkan kita bercerai " ucap Agatha takut

" Sudah ku katakan tak ada percerai diantar kita " balas Rizky dingin ia jengah dengan permintaan Agatha yang selalu meminta perceraian

" Untuk apa kita bersama jika kamu tidak mencintai ku mas " lirih Agatha

' siapa bilang aku tak mencintaimu ' batin Rizky

" Karna ada anakku bersamamu " balas Rizky

" Tak ada kah sedikit cinta untuk ku mas " lirih Agatha meninggalkan Rizky menuju kamarnya seorang diri

" Ada, namun aku terlalu pengecut untuk mengakuinya " gumam Rizky saat Agatha berjalan menjauh darinya

Hari hari yang melelahkan untuk Agatha dimana ia jika ikut membantu mempersiapkan pernikahan Rizky dan Syifa

' aku harus kuat, kamu bantu mama ya sayang ' batin Agatha mengusap perutnya

Matanya tak sengaja melihat dua orang yang sedang berada tak jauh darinya

" Bagaimana baju pengantinnya bagus bukan? " Tanya Rizky

" Bagus aku suka " balas Syifa senang sebab Rizky terlalu memikirkan apa yang ia suka

" Kamu mau honeymoon kemana " tanya Rizky lagi

" Kita menikah saja sudah cukup, aku tak ingin menyakiti Agatha lebih dalam " Syifa menghembus napasnya tak sengaja ia melihat Agatha yang sedang memerhatikan mereka

" Maaf " lirih syifa pelan

" Tak perlu membahas Agatha untuk sekarang " ucap Rizky

Agatha lalu meninggalkan mereka berdua yang belum menyadari keberadaannya atau berpura pura tidak menyadari

🍂🍂🍂🍂

Pov Agatha

" Ya Tuhan bagaimana mana bisa aku bertahan "

Keluhku saat wajah Rizky memenuhi otakku bagaimana cara ia memperlakukan Syifa beda denganku

Namun bukan itu yang membuatku gelisah, aku tidak suka perhatian Rizky teralih dari ku namun mau bagaimana lagi ia tidak mencintaiku

Aku membenci diriku yang dengan mudahnya mencintainya dan sulit untuk melepaskannya walau aku sudah berapa kali meminta untuk bercerai saja namun dia selalu menolak dan tetap bersama

Jika kalian bermaksud Rizky tidak menceraikan aku karna mencintaiku kalian salah besar ia hanya ingin bertanggung jawab atas anak yang sedang aku kandung

"Kenapa kak? Bayinya nendang lagi? " Tanya Dinda duduk di samping ku

" Enggak kok kak cuman capek aja makanya duduk disini " aku hanya menjawab seadanya toh memang betul adanya

" Makanya kak jangan terlalu banyak kerja biarin aja kak Rizky yang ngurus semuanya kakak ngapain ikut campur "

" Gpp, sekalian biar banyak gerak aja " jawabku

" Kakak yakin ikhlas kak "

" Ikhlas lagian kak juga bahagia " bohongku dimana letak bahagianya seorang wanita yang dimadu walau itu juga keinginannya

" Kak hebat "

" Kakak lapar mau makan bubur kacang ijo, kamu mau ikut ga " ajakku kebetulan perut ini sudah demo minta di isi

" Ikut dong "

" Mas buburnya dua " ucap Agatha saat mereka baru saja tiba di penjual bubur yang Agatha maksud

" Bungkus apa makan sini neng " tanya si penjual bubur

" Makan sini mang " jawab Agatha dan duduk menyusul Dinda

" Kak sering kesini? " Tanya Dinda

" Sering langganan kakak malah sama mas mu " jawab Agatha sendu bagaimana tidak ia selalu membeli buburnya bersama Rizky namun kini hanya akan menjadi sebuah angan

" Cie rindu "

" Bayinya bukan kakak "

🍂🍂🍂🍂




Syifa yang sedang dalam perjalanan menuju kediamannya

" Hallo, aku sedang di jalan mas " ucap Syifa berbicara dengan orang sebrang sana

" Kenapa masih lama, bukannya kamu dari tadi pulang? Seharusnya aku yang mengantarmu sayang " balas Rizky sebrang sana

" Kamu terlalu lebay tadi aku habis dari toko kue ? " Tanya Syifa

" Ya sudah hati hati "

" Yasudah aku sedang mengemudi, nanti aku telpon lagi " Syifa menutup Panggilan sepihak

Pikirannya sedang kacau melihat keadaan Agatha yang semakin membuatnya bersalah , Agatha terlalu menderita lalu mengapa sekarang ia yang menjadi penyebab Agatha menderita

" Maaf kan aku Tha, cinta berkuasa di atas segalanya "

" Aku tak bisa menyalahkan rasa ini, ia tetap kokoh disini " Syifa menangis membayangkan hari yang akan di nantinya dan yang mungkin di benci oleh saudaranya

Asyik dengan pikirannya Syifa tak menyadari dari lawan arah terdapat mobil truk lepas kendali dan

" Brakkkk,,,,,, "

Tabrakan yang parah

Mobil yang Syifa kendarai berguling di sepanjang Jalan dan menghantam sebuah pohon besar

Sebelum kesadaraannya hilang ia sempat tersenyum seakan melepas semua beban yang higap di hidupnya



# ceritanya emang singkat yaa
Masih banyak typo nyaa

Segores Luka Dalam CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang