Part 13

1.4K 48 4
                                    


   Rizky kembali kerumah sakit, kini hanya mereka berdua Rizky dan Agatha yang di terpa kesunyian hingga suara Agatha memecah keheningan.

  " Bagaimana dengan Syifa mas? " Tanya Agatha karna sejak tadi bibirnya gatal ingin bertanya tentang saudara angkatnya itu

   " Dia baik-baik saja kami sudah bicara " jawab Rizky dingin sama seperti dulu saat mereka belum membangun rumah tangga lebih dalam dari sekarang

   " Lalu apa rencana kalian selanjutnya " tanya Agatha karna ia tau dengan kembalinya Syifa semua akan berubah walau dulu Rizky sempat berjanji akan bersama selamanya

   " Entah lah yang jelas aku tak akan melepaskannya " seru Rizky dan beranjak dari ruangan Agatha

Kini tinggal Agatha yang merenungi nasibnya

  " Apa aku akan kamu tinggalkan mas " lirih Agatha setelah Rizky keluar

Jangan tanyakan tentang Andre Agatha benar benar menghapus rasanya terhadap Andre dan masalah Andre yang ingin merebut Agatha dari Rizky di urung karna ucapan Agatha.

   " Kembalilah kepadaku, akan ku siapkan bahagia yang tak kamu kira Agatha. " Ucap Andre mengenggam tangan Agatha

   " Maafkan aku Ndre semua udah ga sama kayak dulu aku udah jadi istri orang dan seharusnya aku hanya mencintai suamiku " jawab Agatha menepis tangan Andre

   " Tapi pernikahan itu terpaksa Agatha dan suami mu itu masih mencintai pengantin sesungguhnya " tepat sekali ucapan Andre mengenai hati Agatha

    " Tapi kami akan memulai semuanya dari awal dia akan melupakannya dan aku akan melupakanmu " ujar Agatha kini sedikit sinis tersindir atas ucapan Andre yang tepat mengenai dadanya

  " Itu sangat sulit kembali lah, ku mohon " ujar Andre lirih memohon

   " Sudahlah aku kesini untuk menyerahkan surat pengunduran diri tidak untuk membahas masalah itu. Biarkan aku hidup bahagia tanpa banyangan mu "

   " Izin kan aku bahagia tanpa mu, aku harap kini kita hanya berteman biasa " setalah mengucapkan semuanya Agatha pergi meneninggalkan Andre dengan segudang kepahitan

Ini lah waktunya merelakan, melepaskan dan mengikhlaskan.



🍂🍂🍂🍂


" Kita akan segera menikah " ucap Rizky lantang tepat di depan kedua orang tua Syifa

  " Maksud kamu apa mas " tanya Syifa bingung sebab Rizky tiba-tiba datang dan berkata seakan itu mudah terjadi saja.

  " Ya Syif kita nikah " ucap Rizky serius tampak jelas dari manik matanya yang menatap Syifa

  " Apa kamu sedang bercanda Rizky? Kamu sudah menikah dan kamu menikah dengan saudara Syifa sendiri " seru bunda tak setuju dengan Rizky yang menurutnya memaksa kehendak ingin memiliki kedua putrinya

    " Jan bersikap seperti seorang yang sudah tak punya akal saja kamu " suara tegas papa menambah tegangnya suasana saat itu

   " Aku serius Bun, pa bukan kah mereka tidak sedarah jadi wajar saja jika aku menikahi Syifa lagian kami saling mencintai " seru Rizky dengan tenang dan percaya dirinya

  " Kamu bodoh mas, mana mungkin kita bisa bersama aku sudah mengikhlaskanmu bersama Agatha " bohong Syifa, jujur dalam lubuk hatinya ada kesenangan tersendiri saat Rizky dengan berani meminangnya kepada orang tuanya. Namun sisi lainnya menolak bagaimana ia bisa menyakiti sesama jenis apalagi Agatha sudah ia anggap saudara kandungnya sendiri

  " Iya aku bodoh karena kamu Syif, jika kamu tidak pergi begitu saja saat pernikahan dan mengatakan semuanya aku tak akan menikah dengan Agatha " lirik Rizky tersimpuh dilantai dengan genangan air mata

Ya hanya Syifa yang mampu membuat seorang Rizky Dharma menjadi lelaki yang cengeng

  ' jangan seperti ini mas, aku tak tega ' batin Syifa

  " Kamu jangan egois Rizky pikirkan perasaan istrimu dia sedang mengandung anak mu " seru bunda berang

   " Kamu hanya terobsesi pada Syifa, Rizky ingat kamu sudah berkeluarga " papa juga ikut bersuara

   " Ya aku memang egois hahahah sangat egois namun disini bukan kesalahan ku menikah dengan Agatha semuanya terpaksa " suara Rizky menggema di rumah besar itu terdengar seperti pria yang putus asa tertawa namun air mata berurai.

   " Mas kita bisa bicara baik-baik tidak seperti yang aku inginkan. Kita masih bisa berteman bahkan bersahabat " ide bodoh Syifa

   " Jika tidak bersama, lebih baik aku pergi selamanya " kali ini Rizky menuju meja yang terdapat vas bunga

Hei bodoh !

Kau gila !

Terlalu bucin

" Brakkhh " suara pecahan vas yang Rizky pecahan semakin membuat suasana mencengkram

" Mungkin ini bodoh, namun aku terlalu egois bukan " ucap Rizky tampak seperti pria gila yang kehilangan akal ia menggores pecahan vas bunga tepat di pergelangan tangannya, darah mulai bercucuran menyentuh lantai

   " Kamu gila mas " seru Syifa yang terkejut dengan hal bodoh yang Rizky lakukan begitu pula dengan bunda dan papa yang mulai cemas dengan sikap tak karuan Rizky

   " Kamu pria bodoh Rizky menyakiti diri sendiri hanya karena keegoisan kamu " ucap papa tajam

" Saya memang gila dan itu karna anak anda " ucap Rizky lantang namun ia tetap menggores luka semakin dalam di pergelangan tangannya.

Syifa panik ia binggung harus melakukan apa, ia juga sangat tak tega dengan pria yang masih ia cintai itu

" Baiklah kita akan menikah hanya dengan izin Agatha " seru Syifa membuat kedua orang tuanya terkejut namun tidak dengan pria yang tampak tersenyum dan kehilangan kesadarannya.

  " Mas " seru Syifa panik dengan pingsan nya Rizky

" Bun, panggilkan pak Asep kita harus berangkat kerumah sakit sekarang " ucap papa yang mulai membantu Syifa melepaskan pecahan vas bunga yang masih bertanjap di pergelangan Rizky

Tampaknya cukup dalam


#masih banyak typo wkwkw!
Aku emang ga mahir dalam menulis sebuah cerita tapi suka aja gitu hehe
Cumn hanya sekedar hobby:)

Jangan lupa vote sama komentarnya:)

Kita sama sama belajar. Yang tahu memberi tahu yang belum tahu dan yang belum tahu belajar dari yang lebih tahu...

Jadinya kita sama sama tahu:v


Segores Luka Dalam CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang