Part 12

1.3K 47 0
                                    


     " Agatha kenapa " tanya Rizky yang baru saja sampai di rumah sakit tempat Agatha di larikan

" Kram perutnya mengalami kram ", jawab mama yang pergi saat Rizky baru sampai ruangan dan menduduki pantatnya di sofa rumah sakit

" Baguslah " helaan nafas Rizky terdengar sedikit lega namun tak mengurangi wajah gelisahnya

" Bagaimana dengan Syifa " tanya sang papa

"Ntahlah Rizky tak tau harus berbuat apa " pasrah Rizky dengan semua takdir yang seakan mengajaknya bermain

" Papa rasa ada sesuatu yang di sembunyikannya, selama ini papa menantaunya dan mencari tau semua tentang infonya namun hanya setengah yang papa ketahui " jelas papa panjang lebar

" Lalu mengapa papa tidak memberi tahu ku? " Tanya Rizky

" Papa rasa kamu tidak perlu tau karna kamu sudah memiliki istri " jawab papa santai

Tentang Agatha? Dia baru saja tertidur karna obat yang di berikan dokter

" Syifa sangat penting bagi ku, lalu apa yang papa ketahui? " Tanya Rizky lagi dan lagi

" Syifa pergi bersama Indah, tentang keberadaan Syifa saat itu papa tak tau yang jelas Indah sering sekali kerumah sakit dan rumah sakit itu menutup rapat rapat tentang siapa yang Indah temui. Papa rasa itu Syifa tapi entahlah " jawab papa panjang lebar selebar daun kelor wkwkw

" Ya sudah papa kekantor dulu, mama kamu lagi di kantin beli makan " lanjut Papa lagi berlaku begitu saja

" Ada apa dengan Syifa " batik Rizky

" Eh kamu udah disini ky " ucapan mama mengembalikan kesadaran Rizky yang sejak tadi sedang melamun

" Iya ma, dan Rizky harus pergi dulu ada urusan yang harus Rizky selesaikan "

" Rizky titip Agatha ma " lanjutnya lagi tanpa menghiraukan panggilan sang mama

🍂🍂🍂🍂

Rizky memacu mobil yang saat ini ia kendarai dengan kecepatan yang sangat tinggi menuju kediaman Syifa yang ia ketahui dari orang suruhannya untuk mengawasi Syifa ia tak ingin ketinggalan jejak lagi tentang gadisnya

Egois hanya itu yang Rizky ketahui tenang dirinya namun ia tak ingin melepas keduanya

Dan disini lah Rizky sekarang di sebuah taman tak jauh dari rumah Syifa

Setelah bersusah payah membujuk Syifa untuk berbicara dengannya. Untung saja ada Dinda yang membantunya dari mana datangnya Dinda ia tak pedulikan

" Kemana kamu saat hari pernikahan kita? " Tanya Rizky ingin menuntaskan semuanya

" Aku hanya belum siap menikah " jawab Syifa berbohong tampak dari bola matanya yang tak menatap lawan bicara

Rizky hapal semua tentang mu Syifa! Bahkan ia tau kamu sedang berbohong sekarang.

" Tak usah berbohong Syifa kita sudah 7 tahun bersama aku tau semua tentangmu " skak Syifa lupa jika tak bisa berbohong barang sekecil apapun kepada Rizky

" Kamu tak usah sok tau, aku memang belum siap menikah denganmu " jawab Syifa meyakin kan

" Lalu untuk apa menerima lamaran ku "

" Aku hanya takut untuk menolaknya "

" Lantas siapa yang Indah temani berobat kanker hati stadium 2? " Tanya Rizky, sebelum benar benar menuju kekediaman Syifa Rizky sempat menelpon Indah dan meminta gadis itu untuk jujur tentang segalanya dan alhasil Rizky mengetahui semuanya

Ia juga ikut hancur

" Kamu tau mas " lirih Syifa

" Mengapa tidak jujur sejak awal Syif bahkan aku bisa menemani mu sampai kapan pun " ucap Rizky frustasi mengetahui faktanya sangat menyakitkan dari kepergian Syifa saat hari pernikahan

" Maaf " menangis saat ini Syifa menangis, ingin rasanya memeluk sang kekasih namun ia sadar kini Rizky bukan miliknya

" Kamu anggap apa aku selama ini syif, bahkan karena kepergian kamu itu aku dan Agatha terpaksa menikah untuk menyelamatkan nama keluarga " ujar Rizky yang kini sudah memeluk Syifa yang awalnya memberontak namun kini tak lagi

" Maaf aku terpaksa mas " lirihnya lagi

" Semua salah ku dan aku akan pergi dari kehidupan kalian " ujar Syifa mengakhiri pelukan yang ia rindukan itu

" Tak akan kamu tak akan kemana mana Syif " ujar Rizky marah mendengar Syifa akan pergi untuk sekian kalinya

TIDAK!!

" Maaf kini kita bukan lagi kita mas " ujar Syifa sangat pelan ia sadar semuanya karena kecerobohannya yang menutupi semuanya dan begini lah akhirnya

Aku mengalah mas:)

" Kita akan tetap menjadi kita Syif " tegas Rizky seakan tidak dapat di bantah

" Kamu sudah milik Agatha mas bahkan kalian akan menjadi orang tua nantinya "

" Aku tak akan melepaskan mu, tak akan pernah " ujar Rizky dan membawa kembali Syifa kedalam dekapannya

Rizky lupa jika ia akan memulai masalah baru lagii

" Berjanjilah untuk tidak pergi lagi sayang " ucap Rizky mengecup kening Syifa lama

" Baiklah " ujar syifaa menikmati moment ini sebelum ia benar- benar pergi

" Maafkan aku mas, tapi aku harus pergi. Selamanya dalam kehidupan kalian, aku menyayangi Agatha dan aku mencintaimu ", batin Syifa ia tak akan menepati janjinya untuk tidak pergi dari Rizky lagi

" Aku tak akan melepaskan mu bagaimana pun caranya kita akan tetap bersama Syifa, aku tau kamu sedang berbohong " batin Rizky yang mengetahui jika gadis keras kepalanya ini akan pergi dari nya

Terlalu egois mencintai dua wanita. Namun hati siapa yang tau. Takdir berputar mengikuti alur yang telah Tuhan berikan.
Melepaskan tak semudah mencintai!!
Salahkah jika harus egois dalam cinta?

#Masih banyak typo!! Jangan lupaa jaga kesehatan teman teman aku ga mau loh readers aku berkurang satu hehehe❤️ luv buat kalian semua:)

Segores Luka Dalam CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang