Part 19

1.5K 51 11
                                    

        Gadis yang sudah siap dengan kelengkapannya
  
   Ia akan mulai bekerja hari ini
  
   " Hei kamu terlalu semangat hari ini " Agatha melihat adiknya dengan senyum yang mengembang dari tadi
  
   " Jelas kak, hari ini aku akan bekerja " Dinda senang ia bahkan terlalu senang
  
   " Aku dengar CEO nya ganteng semoga begitu " sambung Dinda lagi
  
   " Memang ganteng, kamu tau Andre? Mantan kekasih yang pernah kak ceritakan? Itu dia " ucap Agatha menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua
   
   " Benarkah kak? Berarti Dinda beruntung bisa bekerja dengannya bukankah dia baik " ucap Dinda menerawang seperti apa sosok Andre itu
  
   " Tentu dan kamu akan jatuh cinta sama dia " goda Agatha
  
   " Itu tidak mungkin kak, aku masih mencintai Julian " Dinda berjalan menuju dapur untuk membantu sang kakak
  
   " Seperti apa Julian itu? Mengapa dia mampu menarik hati seorang Dinda Dharma "
   
   " Dia segalanya kak, hanya saja kami tak bisa bersama "
  
   " Mengapa? "
  
   " Dia sudah bertunangan dan hanya aku dan kakak yang tau jika aku mencintainya "
  
   " Ya sudah kamu ke meja makan aja, bentar lagi kak kesana "

  
   Pagi ini hanya menjadi sebuah awal baru bagi Agatha tanpa Rizky, ia harus siap jika kelak Rizky hanya akan bersama nya 3 hari dan 4 harinya bersama Syifa



----

      Dinda tiba di kantor tempatnya akan memulai semua karirnya
     
      " Lumayan " gumamnya melihat kantor tempatnya bekerja kelak
     
      Auu.auu...
     
     Dinda menabrak seorang lelaki yang membelakangi nya
    
     Keasyikan melihat sana sini sih
    
     " Aduhhh " Dinda berdiri dan sosok lelaki itu berbalik hanya menatapnya
    
     " Maaf saya tidak sengaja " ucap Dinda
     
     " Tidak masalah, hanya saja lain kali kacamatanya di pakai biar ga rabun " ucapnya dan berlalu begitu saja
    
     " Dia kira gue buta apa dianya aja yang tegak sembarangan " gumam Dinda kesal

     Dinda berjalan kemeja resepsionis
    
     " Mbak saya Dinda yang akan menjadi sekretaris " ucap Dinda
    
     " Oh ya mbak Dinda, mari saya antar keruangan "
    
     " Terimakasih " Dinda mengikuti di belakang

     " Ini ruangan pak Andre dan di sudut sana meja mbak " ucap resepsionis
    
     " Mengapa harus satu ruangan dengan pak Andre? " Tanya Dinda heran biasanya meja seketaris berbeda dengan sang bos.
    
     " Saya tidak tau mbak " ucapnya meninggalkan Dinda

     Dinda tak menyangka yang di tabraknya tadi adalah Andre

          " Kamu, pelajarin semunya dari Sari saya tak ingin ada kelalaian dalam pekerjaan " ucap Andre tegas dan berwibawa          " Baik pak " Dinda hanya menjawab seadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    
     " Kamu, pelajarin semunya dari Sari saya tak ingin ada kelalaian dalam pekerjaan " ucap Andre tegas dan berwibawa
    
     " Baik pak " Dinda hanya menjawab seadanya





🍂🍂🍂🍂




     Hari yang baru untuk Syifa, kini ia sudah menikah dan banyak kewajiban yang harus ia lakukan sebagai istri tentunya
    
     Berkutik di dapur salah satu kegiatan Syifa di pagi hari ini

Segores Luka Dalam CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang