Hari semakin larut namun aksi kejar kejaran itu masih berlangsung
" Syifa ku mohon hentikan ini kita bisa bicarakan baik-baik " gumam Rizky
Mobil dikendarai Syifa tiba- tiba berhenti untung saja Rizky langsung mengerem mobilnya
" Shitt, kenapa habis bensinnya sekarang " berang Syifa
" Syifa buka pintunya, kita bisa bicarakan semuannya Syif " ucap Rizky mengedor-gedor jendela mobil
" Sialan, aku tidak siap bertemu dengan mu mas " lirih Syifa
Masih berfikir bagaimana caranya untuk menghindar dari Rizky, sungguh saat ini ia tak sanggup melihat Rizky apalagi berbicara dengan lelaki itu
" Adrian, ya Adrian " Syifa langsung menelpon Adrian memberi tahu dimana ia sekarang
Tentu saja dengan sangat senang hati Adrian menjemput pujaan hatinya, karna ia tau Syifa pasti sudah mengetahui semuanya.
" Ku mohon syif, kita harus bicarakan semuanya ", ujar Rizky lagi
Maaf mata dan hati ku ini kini buta
" Syifa ku mohon " ujar Rizky ke sekian kalinya lagi namun tak ada respon dari gadis cantik itu
" Syifa keluarlah dulu, atau aku pecahkan kaca ini " ancam Rizky yang tak tahan melihat Syifa tak menggubris setiap ucapannya
" Aku tak ada urusan denganmu " ucap Syifa keluar dari mobil berpapasan dengan datangnya Adrian
" Hei ada apa? " Tanya Adrian pura pura tak tahu padahal ia sudah menyuruh anak buahnya untuk selalu memantau Syifa
"Ini yang selalu aku ingin kan", batin Adrian
" Adrian Antar aku pulang, mobilku bensinnya habis " ucap Syifa berjalan menuju mobil Adrian
" Syifa aku ingin bicara, kamu Adrian bisa pulang saja biar Syifa aku yang Antar " tangan Rizky yang sudah memegang pergelangan tangan Syifa
" Lepas, aku tidak ada urusan dengan mu tuan Rizky Dharma " ucap Syifa sinis melepaskan pergelangan tangannya dengan sekali hentak
" Aku tak ada urusan dengan mu " ucap Rizky sinis saat Adrian menahan dadanya
" Sudahlah terima saja nasibmu, dan satu lagi kau harus menerima semuanya bahwa sekarang Syifa kini milik ku " tegas tapi berwibawa Adrian menyebutkan dengan bangga kini Syifa miliknya
" Jangan terlalu bangga, ku pastikan Syifa tak kan pernah menjadi milikmu " Rizky yang ini sudah siap menyerang Adrian namun terhentikan dengan suara klakson dari mobil Adrian
Siapa lagi pelakunya kalau bukan Syifa
"Sebentar sayang, kau tunggu saja undangan dari ku " ucap Adrian meninggalkan Rizky yang sudah dikuasi emosi
" Tak kan pernah terjadi kau cam kan itu " teriak Rizky melihat mobil Adrian yang sudah melaju
" Persetanan dengan ini semua, bajingan, kaparat " teriak Rizky prustasi.
Saat Rizky ingin mengejar Adrian tiba tiba ponselnya berdering
Dinda
" .....
" Aghhhkk ya kakak pulang sekarang "
" Ini bukan waktu yang tepat Agatha, selalu saja " geram Rizky
" Ku pastikan Syifa terakhir kalinya bersamamu Adrian " menancapkan gas menuju rumah
" Ini yang kak takut kan Din " lirih Agatha terduduk lesu di ranjang Dinda
Saat ini mereka sedang menunggu kabar dari Rizky tentang Syifa
Tak di sangka perut Agatha keren
KAMU SEDANG MEMBACA
Segores Luka Dalam Cinta
Ficção GeralMenjadi pengantin pengganti bukanlah suatu yang mudah, sangat rumit! Menjadi pengantin pengganti yang tak pernah di hargai, apa salah ku disini? Aku juga terpaksa sama seperti mu mas, Lalu kenapa saat dia kembali engkau memaduku setelah kau ambi...
