Agatha sudah keluar dari rumah sakit sejak sejam yang lalu di jemput oleh sang suami.
" Kak Kakak tau aku di terima jadi seketaris " ucap Dinda senang
" Wah bagus dong, kan Kakak udah bilang kamu pasti di terima " agatha ikut senang
" Semua berkat kakak juga, terimakasih kak sudah menjadi motivasiku " ucap Dinda dan memeluk sang kakak
" Hehehe, yaudah sana kamu mandi dulu, dedek bayinya ga mau dekat aonty nya, bau katanya ", ucap agatha sedikit mendorong tubuh Dinda
" Eh iya, yaudah kak Dinda mandi dulu " ucap Dinda meninggalkan agatha
" Siap mandi kita jalan-jalan kak sambil makan soto depan komplek aku yang traktir " teriak Dinda sebelum masuk kedalam kamar
" Suara kamu kayak toa " jawab Agatha🍂🍂🍂🍂
" Brengsek, bagaimana mana bisa Syifa dan Rizky akan menikah Minggu depan " teriak Adrian berang
" Saya tak tau pak yang saya tau istri nya memberi restu begitu juga keluarganya " ucap seorang pria yang selalu mencari tau informasi tentang Syifa
" Wanita bego, terlalu polos " gumam Adrian
" Ya sudah kamu cari tau terus tentang perkembangannya " setelah dia perintahkan sang pria itu pergi
" Rizky, pernikahan itu tak kan pernah terjadi "" Maafkan mama nak, semua hanya salah paham yang belum tertuntaskan " ucap sang mama dengan nafas naik turun
" Pria brengsek itu yang sudah membuat mama seperti ini aku tak kan tinggal diam " ucap sang anak marah
" Sudah mama katakan bukan dia yang salah, semuanya hanya salah paham " ucap sang mama lirih membayangkan kejadian yang menimpanya dulu
" Tak seharusnya ia memecat mama hanya karena hal sepele itu dan menyebarkan hal-hal yang tidak benar" ujar Adrian
" Kamu masih terlalu kecil untuk tau semuanya sayang, dan mama harap kamu harus bahagia jika mama sudah tak lagi bersama mu "
" Mama jangan berkata seperti itu Adrian sayang mama "
" Mama harap kamu jangan dendam dengan keluarga itu, semuanya hanyalah salah paham " ucapan terakhir dari sang mama sebelum Tuhan mengambil nyawanya
" Ma mama " Adrian terus mengguncang tubuh sang mama sambil berteriak dan meraungLagi dan lagi Adrian teringat kejadian dimana sang mama meninggalkan nya
" Bagaimana bisa mama mencintai pria brengsek itu " lirihnya
" Gagalkan rencana pernikahan mereka bagaimana pun caranya " seru Adrian berbicara dengan seseorang menggunakan ponsel pintarnya
" Bagaimana pun caranya Syifa harus tetap bersamaku " geramnya mematikan ponsel pintar dan membantingnyaOrang kayak bebas wkwk
_____
Awal cerita Adrian membenci keluarga Dharma
Sejak SMP Adrian hanya tinggal bersama sang mama, ayah nya meninggal dunia saat Adrian masih menginjakkan kaki di kelas 4 SD.
Hidupnya berantakan sangat!
Ayah meninggalkan segudang hutang yang mengharuskan Adrian dan sang mama bekerja keras untuk membayar hutang dan membiayai hidupnya sehari hari." Ma, mama harus sabar Adrian akan bantu mama " ucap Adrian memeluk sang mama
" Ga perlu sayang, kamu cukup sekolah yang pintar itu sudah lebih dari cukup " ucap sang mama membalas pelukan
" Hmm Adrian, jika mama menikah lagi bagaimana? " Tanya Dewi mama dari Adrian
" Asal mama bahagia Adrian setuju " jawab Adrian" Memangnya sudah ada yang membuat mama jatuh hati sama seperti mama jatuh hati kepada papa? " Tanya Adrian
Dia besar sebelum waktunya
" Sudah, dan kamu tau dia orang kaya dan keluarga dermawan " ucap Dewi menceritakan sosok yang sering menolongnya itu ia jatuh hati hanya dengan beberapa kali pertemuan yang tak disengaja
" Dan Adrian tebak pasti dia sangat tampan bukan? " Adrian menggoda sang mama
" Kamu betul sayang, dia sangat tampan sama seperti papa " ucap Dewi
KAMU SEDANG MEMBACA
Segores Luka Dalam Cinta
General FictionMenjadi pengantin pengganti bukanlah suatu yang mudah, sangat rumit! Menjadi pengantin pengganti yang tak pernah di hargai, apa salah ku disini? Aku juga terpaksa sama seperti mu mas, Lalu kenapa saat dia kembali engkau memaduku setelah kau ambi...