Part 6

1.4K 52 2
                                    


       " Siang siang gini kak ga antar makanan buat kak Rizky? " Tanya Dinda  saat mereka sedang memasak untuk makan siang

   "Hmm, kakak ga pernah ke kantor kakak mu" jawab Agatha jujur

  "Bagaimana kita antar makan siang kesana, pasti kak Rizky bakal senang" ajak Dinda

   "Boleh juga" ucap Agatha

    "Tapi kakak mu bakalan marah ga ya kalo kita kesana" sambung Agatha

    "Hei, siapa dia kak yang bakalan marah"

    "Percaya sama aku" sambung Dinda   percaya diri

🍂🍂🍂🍂

      " Kak Rizky ada?" Tanya Dinda ke resepsionis yang sudah ia kenal sejak ia masih SMA

  "Ada kok Din, di dalam" balas resepsionis ramah kepada adik sang bosnya itu

   "Baiklah, terima kasih " setelah mengucapkan terima kasih Agatha dan Dinda masuk kedalam ruangan Rizky

Masuk tanpa mengetuk pintu dulu, itu ke biasaan Dinda sejak dulu

     " Hai kak" sapa Dinda langsung duduk di sofa yang terdapat di ruangan itu

Ingat itu sudah kebiasaannya
Agatha yang linglung harus bagaimana hanya mengikuti Dinda karna ia takut salah melakukan sesuatu nantinya

   " Kamu ya Cil selalu saja, masuk itu ketuk pintu dulu kebiasaan" cibir Rizky ke adik bungsunya itu

   "Yaudah sih kak b aja kali"  balasnya santai

  " Mau ngapain kesini" tanya Rizky

   "Ini kak Agatha mau nganterin makan siang buat kakak, aku sih cuman diminta nemanin aja kesini" dusta Dinda, Agatha yang sejak tadi diam melongo dengan penuturan Dinda barusan

Astaga Dinda kamu berbohong!!!

     "Anu...an.uuu.. iya mas " Agatha berucap saat mata Rizky menatapnya seakan minta jawaban dari perkataan Dinda barusan

     "Oh begitu, terimakasih pas banget saya belum makan siang nih, yaudah kita makan bereng aja " ucap Rizky berjalan menuju sofa tempat sang adik dan istrinya itu duduk

    "Aduh gini ni kalo pengantin baru masih malu malu aja" seru Dinda

    melihat Agatha yang sudah memerah seperti kepiting rebus dengan ucapan Rizky tadi di tambah lagi dengan senyum yang Rizky perlihatkan kepada

     Ya ampun Agatha jantung mu kenapa berdetak 3x lebih cepat dari biasanya jangan bilang ada riwayat penyakit jantung

     "Bagaimana rasanya kak?" Tanya Dinda di sela sela makannya

     "Enak banget, pasti bukan kamu yang masakan" tanya Rizky melihat ke Agatha

    "Enak aja ya jelas kak Agatha lah yang masak, orang dia hebat banget kok masaknya " bela Dinda tak terima dengan tuduhan sang kakak, Agatha yang tadi nya ingin menjawab kini hanya diam mendengar pembelaan dari sang adik

    " Ya bercanda kali, kamu ya ngegas Mulu" ucap Rizky

    "Kalo bercanda ya gak gitu juga kali" seru Dinda kesal dengan sang kakaknya ini

    " Yaudah deh, maaf btw kamu kenapa ga makan Tha " ucap Rizky entah dorongan dari mana ia bisa bertanya seperti itu bukan kah ia masih kesal dengan Agatha yang menyetujui pernikahan pengganti ini? Namun kenapa rasanya kini ia sudah mulai menerima semua ini

    " Apa mau aku suapin? " Sambung Rizky lagi

   "Hmm.. gpp mas aku bisa sendiri" ucap Agatha menunduk ia tak tahan dengan tatapan Rizky yang menurutnya sudah tampak berbeda dari biasanya

Segores Luka Dalam CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang