Hari demi hari, pagi berganti siang dan siang berganti malam, begitu cepat hari berlalu, waktu terus berjalan begitu cepat secepat kereta api dari jepang, hal itu pun sangat terasa oleh laras. Seperti hari-hari sebelumnya Suasana kelas VIII-6 pun mulai gaduh dengan suara penghuni-penghuninya, namun suara kegaduhan itu tiba-tiba mendadak pecah menjadi sangat hening beda dari biasanya. Ya!.. hening karena wali kelas datang dan masuk kekelas VIII-6.
"Assalamualaikum" salam yang menyapa penghuni kelas VIII-6, Ya!.. itu adalah bu lina wali kelas VIII-6 yang terkenal dengan karakter bataknya itu.
"Wa'alaikumussalam" jawab serentak seluruh siswa Kelas VIII-6.
"Ibu mendapat amanah dari kepala sekola untuk menyampaikan surat pengumuman ini untuk disampaikan kepada orang tua masing-masing, baik ibu akan membagikan kertas ini, dan silahkan kalian baca dengan teliti" ucap bu lina, setelah mengucapkan beberapa kata bu lina langsung membagikan surat edaran itu.
"Bu ini surat apa?" tanya oliv kepada bu lina. "kau baca saja lah, tadi kan saya sudah bilang baca dengan teliti" jawab bu lina. Mendengar jawaban dari bu lina oliv terdiam tidak berbasa-basi lagi langsung membaca surat edaran itu. Dan ternyata surat yang diberikan bu lina adalah surat pengumuman pembagiaan raport yang akan dilaksanakan pada hari jumat,tepatnya pukul 08.00
**
..Tok tok tok.. "Larass bangunn udah siang , pagi ini kan pembagian raport, ras bangunnn" teriak bunda sambil mengetuk pintu kamar laras. "I..i..iya bunda " jawab laras sambil menguap.**
Ini lah waktu yang laras tunggu-tunggu, pukul 08.00 waktu pembagian raport seluruh kelas VIII. Dan berbagai nama siswa/i kelas VIII-6 mulai dipanggil kedepan bersama dengan masing-masing orang tua, dan giliran nama laras yang dipanggil oleh bu lina. "Laras Al-Rasyid" bu lina memanggil nama laras. bunda dan aku maju ke depan menghampiri meja bu lina." Ibu ini nilai laras selama kelas VIII, selamat laras kau naik kelas dan menjadi juara di kelas ini" ucap bu lina. "Alhamdulillah" jawab bunda dan laras sembari senyum dan bertatap muka.
**
" Laras kamu harus pertahankn nilai mu ya" ucap ayah. Malam itu memang keluarga laras sedang berkumpul hangat di ruang keluarga dengan cat berwarna putih, Ayah yang sedang mengoreksi raportku ditemani bunda, sedangkan di depan mereka ada dek fatih dan laras yg sedang asyik nonton tv yang kebetulan malam itu sedang tayang kartun favorit mereka, dan di samping ayah ada kak fadia yang sedang sibuk dengan laptopnya lantaran laporan pkl yang harus segera diselesaikan ditemani oleh kak ica. "Eumm i.. i.. iya ayah" jawab laras terbata-bata."Oia bun, kata bu lina laras mulai masuk sekolah tanggal 07 juli, nanti ingatkan laras ya bun hehheh" ucap laras, laras memang agak sedikit pelupa.
"Huhh kaka kayak nenek-nenek aja pelupa, kayak dede dong, dede selalu inget apapun" ledek dek fatih pada laras .
"Apaan sih de, namanya juga manusia ga jauh dari lupa" Timbal laras membela diri. "Kaka tau ga orang yang jarang pelupa?" dek fatih menantang laras. "memang siapa dek?" tanya laras penasaran dengan yang diucapkan dek fatih. " bunda. karena setiap hari bunda ga lupa bikin sarapan buat dede, bunda hebat kan?" kata dek fatih. seketika malam itu diisi dengan tawa bahagia karena tingkah laku dek fatih.
----------------------------------------------
Terus kepoin ya dear, karena akan ada bagian cerita yang lebih menarik lagi😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Aku Meninggalkan Mu
Teen Fiction... Luka itu akan segera hilang, meski untuk mengobatinya butuh effort yang besar. Tidak perlu khawatir dengan segala titik-titik masalah yang terus berdatangan seperti debu yang datang tanpa harus menunggu lampu hijau. Karena ku yakin tidak ada keb...