UN!!!!!!!!!!!!!!!

0 0 0
                                    

***
"Bismillah.. Bismillah.. Bismillah..." kata yang terus keluar dari mulut laras, tak hentinya ia mengucap Bismillah karena hari ini adalah Hari Ujian Nasional, rasa takut deg-degan gelisah ga tenang pokoknya campur aduk menghantui laras.

"Kita itu kan dianjurkan untuk berbagi, jadi pas ulangan kalian ga boleh pelit ya gaesss, berbagi itu indah kok" celetus sang ketua kelas.

"Masa iya harus berbagi dalam dosa" ucap laras yang sedang duduk di bangku baris ke tiga.

"Eh ada ukhti kabur ah nanti di ceramahin" ucap ketua kelas sembari lari kecil keluar kelas.

"Assalamualaikum" salam yang terucap dari rara, nuri, ina yang baru saja datang, mereka langsung menghampiri laras dan bersalaman.

"Ras kamu udah belajar yang mana?" tanya ina sembari duduk di belakang laras, dan nuri disamping ina, serta rara disamping laras.

"Aku deg-degannn" ucap laras. "UN?" tanya nuri.

"Iya nu, aku takut kalau nilai aku jelek" ucap laras dengan raut muka gelisah.

"Ga perlu ada yang ditakuti ras" ucap nuri. "Iya ras semangat dong" ucap ina menyemangati.

"Yang penting kita sudah berusaha dan berdo'a sama Allah, hasil nya?? kita serahkan aja sama Allah. Allah tau kok ikhtiar kita" ucap rara.

"Iya ya, tapi terkadang aku suka sebel sama yang suka nyontek kalau lagi ulangan, nilai mereka bagus-bagus karena nyontek" ucap laras sembari mengembungkan pipinya dan melipat kedua tangannya di atas perut pertanda kesal.

"Jangan sedih kesel gitu dong ras, justru kita harus bangga kalau nggak nyontek" ucap ina.

"Bangga?" tanya laras. "Iya ras, Allah itukan nilai dari prosesnya, selama prosesnya sesuai sama yang Allah suruh, InsyaaAllah hasilnya juga memuaskan sesuai sama yang kita pengen. Allah itu pasti akan nolong hambaNya yang terus berusaha menjalankan perintah-Nya. jadi kita ga usah risau karena Allah sedang menyiapkan skenario terindah untuk kita yang selalu berusaha taat pada-Nya" ucap rara.

"Lagian ras ini cuma penilaian dari manusia kok, kita itukan butuh penilaian dari Allah, makanya kita harus menjalankan segala apapun sesuai sama hukum syara" ucap nuri.

"Betul bangett tuh, Allah nilai dari prosesnya bukan hasilnya, hasilnya cuma bonus dari Allah hehehe" ucap ina.

"Hmm bener banget apa yang kalian bilang, ya Allah maafkan aku,,, beruntung aku punya sahabat kayak kalian, saling mengingatkan ketika mulai keliru, saling merangkul" ucap laras.

"Udah ya jangan kesal hihi kita lanjut belajar aja yuk" ucap rara.

"Yukkk semangat semangattt" ucap ina.

-------------------------------------------------

Terus kepoin ya dear, karena akan ada bagian cerita yang lebih menarik lagi😀

Maaf Aku Meninggalkan MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang