LULUS/TIDAK LULUS ???

0 0 0
                                    

***
"Bun kelas ku yang ini" ucap laras sembari menunjuk ke arah kelasnya. Ya! hari ini adalah hari dag dig dug setelah melaksanakan UN seminggu yang lalu, hari ini adalah penentuan lulus/tidak lulus untuk melanjutkan pendidikan menengah atas.

Laras ditemani bunda yang dari tadi ia gandeng tangan kirinya untuk mengambil Surat KeLulusan.

"Bunda duduk disini aja" ucap laras sembari menunjuk bangku baris pertama, tentu saja itu adalah tempat duduk laras dan rara saat belajar. samping bunda sudah ada ummi rara yang beberapa menit lalu sudah duduk di kursi itu.

"Assalamualaikum ummi" sapa laras kepada ummi rara sembari mencium tangan ummi.

"Wa'alaikumussalam, eh dek laras" ucap ummi. memang ummi dan laras sudah saling kenal karena laras sering sekali berkunjung ke rumah rara dan akhirnya dekat dengan ummi.

"Ummi kenalin ini bunda laras, bunda ini umminya rara" ucap laras sembari senyum manis.

"Assalamualaikum bu" salam ummi menyapa bunda sembari menodohkan tangan kanannya seraya mengajak bunda untuk bersalaman.

"Wa'alaikumussalam" jawab bunda dan bersalaman dengan ummi. Bunda melihat penampilan ummi rara dari atas ke bawah. Ternyata anak dan ibu sama saja penampilannya syar'i.

"Ummi, rara kemana?" tanya laras. "Rara tadi keluar ras" jawab ummi. "Oh yaudah, bun, ummi, laras keluar dulu ya mau nyusul rara" ucap laras.

**
"Ra kita lulus ga ya?" tanya laras gelisah. mereka sedang duduk di tangga sekolah karena kelas mereka ada di lantai 2. "InsyaaAllah lulus kok ras" ucap rara.

"Tapi aku takut ga lulus ra"ucap laras. "Sttt kamu jangan bilang gitu, kita pasti lulus kok, kita berdo'a aja sama Allah" ucap rara.

"Hmm iya ra" ucap laras. "Kita ke kelas yuk" ajak rara. "Hayuk" jawab laras.

Satu persatu nama siswa/i dipanggil kedepan bersama dengan orang tua, termasuk rara, nuri, ina, dan sekarang giliran Laras.

" Laras Al-Rasyid" panggil wali kelas. Bunda dan laras menghampiri wali kelas. Diterimalah Surat KeLulusan ditangan laras.

Tepat di halaman kelas laras. "Bun aku izin kumpul dulu sama temen-temen boleh?" ucap laras.

"Teman Rohis??"Tanya bunda. "Eumm teman kelas bun, kan hari ini terakhir kita di kelas" jawab laras.

"Yasudah jangan sore-sore pulangnya" ucap bunda. "oke bun" jawab laras senang sembari menyatukan telunjuk dan ibu jari kanannya membentuk lingkaran dengan jarak 10 cm dari samping pipi kanannya.

"Bunda pulang duluan" ucap bunda. "Iya bun, hati-hati ya" ucap laras.

"Ras udah baca SKL nya?" tanya ina yang baru saja datang bersama rara dan nuri menghampiri laras.

"Oia aku lupa" jawab laras sembari terburu-buru membuka Surat KeLulusan yang ada di dalam amplop.

Daaannnn ini dia hasilnyaaaaa "Aku lulusssssss" ucap laras sedikit teriak bahagia. "Alhamdulillah" ucap rara, nuri, dan ina. Mereka berpelukan.

"Masuk kelas yuk, katanya ada pengumuman dari ketua kelas" ucap nuri. "Hyuk" ucap laras, rara, dan ina.

"Gaessss kemungkinan hari ini adalah hari terakhir kita kumpul, jadi gimana kalau hari ini kita masak-masak?" kata radit yang berdiri di samping meja guru di depan teman2 yang duduk di kursi.

"Setujuuuuuu" jawab seluruh siswa/i kelas IX-7. "Tapi dimana ya gaes tempatnya yang enak?" tanya radit.

"Di rumah lu aja dit" ucap anto sahabat radit. "Jangan, kejauhan rumah gua mah" ucap radit.

Maaf Aku Meninggalkan MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang