Who Are You? || Noa Kazama✔

Hiji

Versi revisi, 2021.

Author POV

Ciiiiit!!

"Cuy, udah sampe Cuy! Woi!"

Junkyu menggoncang lengan Noa yang terlelap di sebelahnya. Waktu udah menunjukkan jam 9 lewat 15 menit. Mereka baru pulang kerja. Noa minta Junkyu buat mengantarnya pulang ke apartemen.

Hoaaaaam~

"Junkyu, gua ngantuk banget. Gendong gua ke apartemen please ..." gumam Noa, kedua matanya masih merem.

"Gendong pala kau! Turun cepet! Gua mau balik nih! Kalau telat nanti Mama gua ngomel ..." kata Junkyu sambil ngedorong Noa pelan.

"Ck! Iya iya! Lo gak mau mampir dulu?"

"Engga!"

"Ya udah, makasih tumpangannya."

"Ya."

Noa turun dari mobil Junkyu.
Setelah melambaikan tangan ke kawan karibnya sejak zaman kuliah itu, atensi Noa sempet tertuju ke siswi sma yang terlihat berjalan sama kedua orang tuanya.

Sesaat Noa merasa rindu.
Udah sekitar 7 tahun dia gak pulang ke Tokyo. Selesai menuntut ilmu di salah satu universitas di Seoul, Noa memutuskan untuk kerja di sini.

"Ya ampun Noa ... lembur lagi?"

Noa tersenyum melihat Bu Dara yang lagi merapikan dagangannya. Beliau adalah penjual buah, yang berjualan di depan gedung apartemen Noa.

"Iya nih, Bu. Kok Ibu tumben jam segini belum tutup?" tanya Noa, mengingat biasanya Bu Dara tutup jam 9.

"Karena hari ini rame, jadi tutupnya agak telat. Sekalian nunggu kamu pulang, mau kasihin ini." Bu Dara memberikan sekantung plastik sayuran dan tahu.

Noa tersenyum lagi. Bukan kali pertama Bu Dara memberinya bahan masakan. Karena tau bahwa Noa hidup sendirian di Seoul tanpa orang tuanya, beliau begitu memperhatikan Noa.

"Terima kasih, Bu. Repot-repot."

"Engga, kebetulan penjual sayur di belakang kasih Ibu itu semua pas tadi, karena banyak banget jadi Ibu kasih ke kamu juga."

"Ibu emang terbaik."

Bu Dara terkekeh saat Noa mengacungkan kedua jempol tangannya. "Ya udah, masuk sana! Makan dulu sebelum istirahat."

"Siap!" Noa tersenyum lagi sebelum pamit masuk.

Drrrtttt ... Drrttt ...

Mom💕 memanggil ...

Tepat saat Noa naik lift untuk ke apartemennya, ada panggilan masuk dari mamanya.

"Halo, Ma?"

"Lagi di mana?"

"Apartemen. Kenapa?"

"Baru pulang?"

"Iya ..."

"Kamu tuh jangan lembur terus, Noa! Nanti kamu kecapekan! Udahlah, ayo pulang ke Tokyo, mau sampai kapan kamu tinggal di Seoul?"

"Gak mau. Noa mau tinggal di Seoul aja. Noa bakal buktiin ke Papa, Noa bisa cari uang sendiri!"

"Keras kepala banget sih! Emang kamu gak kangen sama Mama?"

"Kangen."

"Ya udah, makanya cepet pulang."

"Iya nanti."

"Kapan?"

"Kalau Noa udah kaya."

"Heleh, kapan tau dong!"

"Mama sama anak sendiri jahat banget, bukannya doain anaknya supaya sukses dan cepet kaya, malah bilang gitu ..." gerutu Noa.

"Pasti-lah Mama doain. Ya udah, selamat istirahat, Sayang. Inget ya, makan yang teratur, jangan kebanyakan makan makanan instan."

"Siap, Bos! Ya udah ya, Ma, Noa mau istirahat. Daaah ...."

Noa berjalan keluar dari lift menuju pintu apartemennya, dia menekan beberapa tombol angka untuk membuka pintu apartemennya.

Cklek!

"Arggghhh ... leher gua pegel banget ...."

Noa memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri sambil memakai sendal dan menyalakan lampu. Udah lima hari berturut-turut dia lembur.

Begitu buka pintu kamar, Noa kaget bukan main, karena dalam kamarnya ada seorang gadis berdress putih selutut yang lagi mondar mandir ke sana ke mari.

"Anda siapa?!" tanya Noa bikin perempuan itu terlonjak kaget.

Perempuan itu diam sejenak, dia keliatan sedikit bingung harus jawab apa.

"Sa-saya ... anu ... saya ..." ucapnya sambil jalan mundur dua langkah sampai akhirnya dia berdiri tepat di depan cermin.

Kali ini Noa lebih kaget lagi, karena gak ada pantulan bayangan gadis itu di cermin.

"Kke-kenapa ... anda ... jangan-jangan ... han ... han-tu ...."

Brukk!

"Aduh! Kok dia pingsan sih .... Hei .... Aduhhh .... Bangun dong! Hei!" Gadis itu duduk bersimpuh di samping Noa yang tergeletak tak sadarkan diri di lantai.

Haaaaaaaai👋
Gw publish ulang cerita ini, bakal gw rapihin ketikannya karena dulu ketikan gw juga masih cringe banget wkwk
Jangan jadi sider yaaa:)
Voment juseyo😉