Sapuluh

1.2K 257 11
                                    

Author POV

"Pagi ...."

Hayoung yang baru keluar dari kamar Noa dalam keadaan masih setengah lingling langsung disambut sapaan si pemilik kamar yang malam tadi milih merelakan tempat tidurnya buat Hayoung.

Si hantu cantik terperanjat kaget liat Noa udah bangun. Padahal sekarang baru jam 5 subuh. Biasanya kan Noa bangunnya susah, Hayoung harus berusaha susah payah untuk bangunin laki-laki itu.

Karena semua ucapan dan tingkah Noa kemaren, Hayoung jadi sedikit canggung pagi ini. Meski begitu dia tetap mendudukkan diri di samping Noa. Laki-laki yang lagi pake kacamata dan asik sama laptopnya itu nahan tawa liat ekspresi canggung Hayoung.

"Tumben udah bangun," ucap Hayoung, sama sekali tak membalas sapaan pagi dari Noa barusan.

Noa nutup laptopnya dan ngambil remot tv, dia nyari channel tempat spongebob tayang sambil mengubah posisi duduknya jadi menghadap Hayoung. "Mau liatin lo nonton spongebob, jadi gua bangun lebih pagi."

Noa udah hafal tiap pagi Hayoung pasti nonton spongebob. Dan detik ini hantu itu malah keliatan makin canggung setelah denger ucapan jawaban terang-terangan Noa barusan.

"Mandi sana! Siap-siap kerja, nanti terlambat!" usir Hayoung.

"Entaran ah, baru juga jam 5." Noa tau Hayoung cuma pengen dia pergi, karena ngerasa canggung.

"Demam kamu gimana?"

"Udah turun."

"Makan cepatan! Terus diminum lagi obatnya biar cepet sembuh."

Noa senyum-senyum natap hantu di hadapannya. "Perhatian sekali hantu cantik yang satu ini."

Hayoung noleh sesaat, natap Noa dengan tatapan dan raut wajah aneh, gak lama dia mengalihkan pandangannya ke tv.

Nyatanya Hayoung gak bisa fokus nonton spongebob sama sekali. Ya gimana bisa fokus nonton kalau Noa duduk disebelahnya sambil ngeliatin mukanya Hayoung terus-terusan.

Hayoung menoleh ke arah Noa perlahan, dan ya ... laki-laki itu masih natap muka Hayoung seksama dengan senyum manisnya yang masih gak pudar sejak tadi.

"Kamu kenapa sih? Otak kamu jungkir balik ya gara-gara pingsan pas kemaren?" tanya Hayoung keheranan.

Eh Noa malah melotot, "Lo yang kenapa!" sahut Noa ngegas.

Hayoung langsung ciut dibuatnya, "Ke-kenapa apanya?"

"Kenapa lo harus secantik ini, kenapa lo harus bikin gua senyaman ini dan kenapa ... lo bisa bikin gua betah ngeliatin lo terus."

Hayoung reflek mengalihkan pandangannya dari Noa. Dia gak ngerti lagi kenapa Noa jadi kaya begini.

"Man-di sana!" Lagi-lagi Hayoung mengalihkan pembicaraan.

Noa ketawa kecil dibuatnya, sebelum beranjak dari sofa dan bergegas masuk ke kamar mandi.

Beberapa saat kemudian ...

"Nanti sore mau keluar gak?" ajak Noa sambil jalan menuju pintu, dia udah siap berangkat kerja.

Hayoung mengulum senyum dibuatnya. Dia mau jalan-jalan keluar sama Noa lagi, kaya pas ke pet shop dan beli baju waktu itu. "Ke mana?" tanya Hayoung.

"Temenin gua beli bahan masakan, kulkas udah kosong gak ada isinya."

Hayoung langsung ngangguk-ngangguk penuh semangat.

"Oke, kalau gitu gua berangkat ya."

"Iya, hati-hati di jalan."

Noa jalan keluar melewati pintu, tapi dia langsung balik badan menghadap Hayoung lagi.

Who Are You? || Noa Kazama✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang