-EPILOG-

1.4K 37 2
                                    

6 Tahun Kemudian. . .

UNITED STATE AMERICA

Bunyi alarm menggema keseluruh ruangan yang sudah tidak bisa disebut kamar ini. Mengingat sang empunya sangat sibuk sampai tidak bisa membersihkan kamarnya sendiri.

Selimut yang sedari malam menutup tubuh seorang gadis yang beranjak dewasa itu pun terbuka sedikit. Tangan wanita itu memanjang untuk meraih jam wakernya. Dia menekan tombol yang bisa menghentikan bunyi alarm itu.

Setelah mematikan alarmnya, tangan gadis itu menyibak selimutnya. rambut yang sudah ia warnai hitam, berantakan diatas kepalanya. Pipinya semakin tirus dan membuat pahatan sempurna untuk wajahnya. Matanya yang tidak besar dan tidak sipit itu tertutup sempurna oleh sleep glasses bergambar Doraemon.

Wanita itu bangkit dari tidurnya dan merenggangkan segala ototnya. Dia melepaskan sleep glasess itu dan langsung melompat mandi.

>>>>>>>>>>>>>

"Morning, all." Sapa wanita cantik itu ketika ia sudah berada di meja makan. Dia berjalan ke bangkunya. Tapi tidak lupa, dia mencubiti pipi ponakannya dengan keras dan menciumnya gemes.

"GRAND MA!!!!" Ia mengadu.

"Ih, pengadu." balas wanita itu.

"Lika, kamu gak boleh kaya gitu. Kasian Andreas. Pipinya bisa kempes." bela Mama. Wanita itu hanya menyengir dan duduk di bangkunya. Ia mengambil piring dan mulai memilih makanan yang ada di hadapannya.

"How about your job, Lika?"Daddy mulai membuka topik.

"Biasa aja, Dad. Hehehe." Jawabnya santai.

"Hai. Kayanya saya yang paling terakhir." Ujar seorang Pria yang bernama Yogi.

"Ini, Mas." Mbak Lisa memberi sebuah piring pada suami tercintanya itu. Setelah berterimakasih, Kak Yogi menatap Lika.

"Jangan bandel lo selama gue gak dirumah."

"Kak, gue udah gede ya. Umur gue udah 24 tahun. So plis, jangan berlebihan."

Kak Yogi dan keluarga hari ini akan pindah ke LA. Sedih rasanya tidak bisa mengganggu si Andreas lagi. Tapi Lika sedikit senang karena hari ini dia juga akan pindah ke Penthouse miliknya.

Setelah berbicara dan mengadakan perpisahan kecil dirumah orang tua mereka, akhirnya merekapun berpencar mencari jalannya masing - masing.

>>>>>>>>>>>>>>>

"Good Morning, Mam." Sapa seorang Wanita didepan pintu. Lika yang saat itu sedang sibuk memeriksa beberapa berkas langsung mendongak dan terkejut. Mukanya langsung berubah senang saat dia mengingat siapa yang datang itu.

"SEKAR??????"

"Hai Lika." Jawaban singkat yang membuat Lika langsung berdiri dan berlari memeluknya.

"Gue kangen banget sama lo sumpah." Katanya. Lika menguraikan pelukannya dan membawa Sekar duduk di sofa yang tersedia di ruangannya. "Gimana caranya lo bisa tau gue kerja disini?"

"Mudah. Gue kemaren datang ke acara Fashion Show Winter Wear dari Produk ternama di New York, LIK & C. Awalnya sih gue engga ngeh sama namanya. Eh sewaktu CEO nya memberikan kata - kata pengantar, baru deh gue ngeh kalo itu lo. Singkat cerita gue cari tau kantor lo bersarang di mana. Dan akhirnya gue bisa ketemu sama lo." Jawabnya ringan.

Lika hanya bisa ternganga mendengar penataran singkat dari sahabat lamanya itu.

CEO itu memang Lika. Lika membuka usahanya sendiri di bidang Fashion. Usaha yang dia bangun sejak 2 tahun lalu. Dan sekarang sudah mulai terkenal. Ya, walau hanya di New York. Tapi ia tidak akan puas sampai dia bisa mencapai Go International. Butiknya ada dimana - mana.

MISS CURCOL DAPAT JODOHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang