Warn! Typo everywhere!
.
.
.
Happy Reading!
BRUK!
Tubuh ringkih itu jatuh begitu saja membentur dinginnya lantai rumah sakit. Darah segar masih mengalir di pelipisnya yang memang terlihat sedikit robek akibat benturan keras pada dinding rumah sakit.
"Kim Taehyung!"
Keempat hyungdeulnya yang lain hanya mampu terdiam. Mereka terkejut saat melihat sosok sang appa dan sang adik, Jimin yang kini sudah berada di hadapan mereka dan saat melihat tubuh ringkih itu tergeletak begitu saja.
"Apa yang kalian lakukan pada adik kalian ha?!" tatapan Won Bin benar-benar seperti ingin menelan hidup-hidup keempat anaknya itu, ia marah sangat sangat marah.
"..." keempat anak tertuanya itu hanya bisa diam, dengan tatapan angkuh mereka.
"Tae, bangun nak.." Won Bin menepuk-nepuk pipi sang anak, guna untuk membangunkan putranya itu namun nihil mata itu tak terbuka.
"Taetae ayo bangun nak." Won Bin semakin panik kala melihat kepala sang anak yang semakin terkulai lemah.
Tanpa menunggu lagi ia membawa tubuh ringkih sang anak, menggendongnya ala bridal style.
"Jika terjadi hal buruk pada Taehyung, maka kalian bukan anakku lagi."
Setelah mengucapkan hal itu Won Bin berjalan menajuhi keempat anaknya dan juga Jimin yang sedari tadi terdiam dengan tatapan kosongnya.
"Apa appa bilang? Kita bukan anaknya lagi? What? Anak haram itu dan ibunya sudah hampir membuat Jungkook mati!" ucap Hoseok kesal.
"Ya, mereka juga yang sudah membuat keluarga kita hancur berantakan!" timpal Namjoon.
Jin terdiam begitu juga Yoongi.
"Hyung, kenapa kalian diam saja? Kita harus bagaimana?" tanya Hoseok.
"Tak ada yang harus di lakukan, kita hanya harus menjaga Jungkook lebih ketat lagi agar wanita ular dan anak haramnya itu tidak menyakiti Jungkook lagi." jawab Jin seadanya.
"Mwo? Tidak akan memberi anak itu pelajaran lagi?"
"Untuk apa? Dia sudah sekarat." setelah mengucapkan hal itu Yoongi pergi melangkahkan kakinya menajuhi ruang rawat Jungkook membuat yang lainnya mengernyit heran.
"Ada apa dengan Yoongi hyung?" heran Namjoon.
Mereka kembali terdiam.
"H-hyungdeul.."
Oh sial! Mereka baru menyadari jika Jimin bersama mereka sejak tadi.
"Jiminie.."
"Wae?"
"Wae? Apa maksudmu?" tanya Jin heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Family? [COMPLETE]
Fanfiction"Yang ku tau mereka membenciku dan tak pernah menganggapku sebagai saudara mereka.. Bukan kah menjadi keluarga tidak harus dengan darah yang sama? Aku tau aku berbeda, tapi aku menyayangi kalian seperti saudara yang tak pernah ku miliki.. Jadi bisak...