Warn! Typo everywhere!
.
.
.
Happy Reading!!!
...
Pagi ini seperti pagi pagi biasanya keluarga Kim melakukan ritual pagi mereka. Terlihat Won Bin, Taehee dan juga ke-6 anak Kim sudah berada di ruang makan. Tunggu dulu, hanya ber-6? Kemana perginya anak Kim yang satu lagi? Entahlah yang jelas bangku di samping Yoongi kini kosong, yang mana bangku itu biasa di duduki oleh si Kim bungsu.
Suasana di ruang makan pagi ini nampak hening. Won Bin dan sang istri juga ke-6 anaknya lebih memilih makan dalam diam. Hingga akhirnya Taehee berani mengeluarkan suaranya untuk memecah keheningan di antara mereka.
"Um Jin, makanan dan obat untuk Jungkook mau ahjuma a—"
"Biar aku saja, aku takut jika kau yang mengantarkan nya nanti yang ada adikku malah tambah sakit." sela Jin yang sepertinya sudah tau maksud dari ucapan yang ingin Taehee lontarkan.
"Hati-hati hyung, siapa tau dia sudah menaruh racun di makanan Jungkook." tambah Hoseok.
"Hm siapa yang tau kan?" sahut Jin yang di angguki oleh sang hyung tertua.
Taehee yang mendengar itu pun hanya dapat tersenyum tanpa mengucapkan apapun lagi dan lebih memilih kembali melanjutkan makannya. Won Bin, Jimin dan Yoongi sendiri lebih memilih diam, sedangkan Namjoon entahlah ia sendiri tak tau harus melakukan apa. Bahkan sejak duduk di ruang makan tadi Namjoon hanya bisa diam seraya menatap seseorang yang duduk di sampingnya. Ya siapa lagi kalau bukan Taehyung.
Omong-omong soal anak Kim bungsu yang tidak ada pagi ini, ia adalah Jungkook. Semalam penyakitnya kambuh, jadi Jungkook tak bisa ikut makan pagi bersama karena kondisinya masih lemah. Bahkan untuk bangun dari tidurnya saja Jungkook harus di bantu oleh salah satu hyungdeul.
"Taehyungie, jika sudah selesai makan pergilah ke sekolah bersama Jimin hyung, ya. Hari ini Yoongi yang akan mengantar kalian ke sekolah." ucap Won Bin saat sudah selesai menyantap sarapan paginya dan Taehyung hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"Yoon, hari ini bisa kan kau yang antar mereka? Hari ini appa ada rapat bersama Jin dengan client dari Indonesia." Yoongi yang merasa namanya terus-terusan di panggil hanya mengangguk malas.
"Aku sudah selesai, dimana makanan dan obat untuk Jungkook? Biar aku yang antar ke kamarnya." ucap Jin seraya mengelap bibirnya dengan napkin.
"Ah sebentar biar ahjuma ambilkan." sahut Taehee seraya bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju dapur.
"Cepatlah!" teriak Jin yang tak sabaran membuat yang lainnya hanya bisa menggeleng.
Tak lama Taehee pun datang dengan membawa nampan yang berisi makanan, minuman dan obat yang biasa di konsumsi oleh Jungkook.
"Ini Jin.."
"Ck kau ini lama sekali! Kau mau membuat adikku kelaparan ha?" decak Jin kesal seraya merebut nampan itu dari tangan Taehee. Untung saja piring dan gelas yang ada di nampan itu tidak jatuh.
"Maaf Jin, tadi—" ucapan Taehee terhenti saat Jin berlalu begitu saja tanpa mendengarkan ucapannya. Melihat sang ibu yang di perlakukan seperti itu membuat Taehyung menunduk dengan mengepalkan tangannya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Family? [COMPLETE]
Fiksi Penggemar"Yang ku tau mereka membenciku dan tak pernah menganggapku sebagai saudara mereka.. Bukan kah menjadi keluarga tidak harus dengan darah yang sama? Aku tau aku berbeda, tapi aku menyayangi kalian seperti saudara yang tak pernah ku miliki.. Jadi bisak...