What Is Family? [COMPLETE]

chapter12

Warn! Typo everywhere!

.

.

.

Happy Reading!!!

"N-nde?" Taehee menatap seseorang yang ada di hadapannya ini dengan tatapan tak percaya.

"U-um iya, a-ahjuma gwaencana?" tanyanya lagi.

Taehee lalu menunjukan senyum manisnya seraya mengangguk perlahan, lantas ia berjalan menghampiri seseorang itu.

"Tentu saja, eom- ah ahjuma baik-baik saja. Kau sendiri? Gwaencana? Apa kau sudah makan?" runtunan pertanyaan dari Taehee membuat seseorang itu terdiam sejenak.

"Ji—"

"Gwaencana ahjuma." jawabnya cepat.

"Ya sudah kalau begitu, masuklah. Kau mau menemui Jungkook kan? Ia tadi menanyakan mu." ucap Taehee.

"N-nde.."

"Baiklah, ahjuma pergi dulu Taehyung pasti sendirian di ruang rawatnya.." setelah tersenyum pada seseorang itu, Taehee pun mulai melangkahkan kakinya namun..

"Bisakah ahjuma mentraktir ku makan? A-aku belum makan." ucap seseorang itu cepat berhasil menghentikan langkah Taehee, membuatnya kembali menoleh pada seseorang itu.

"Tentu saja Jiminie.."

.

Saat ini Taehee dan Jimin tengah berada di kafetaria rumah sakit. Taehee sudah memesankan makanan untuk Jimin, terlihat Jimin makan dengan begitu lahap membuat Taehee tersenyum senang.

"Hyungdeul bilang Jiminie pergi sekolah? Tapi kenapa sekarang berada di rumah sakit eoh?" tanya Taehee membuat Jimin menghentikan makannya.

"..." Jimin terdiam.

"Jangan bilang Jiminie membolos?" tanya Taehee lagi, kali ini Jimin menggeleng dengan cepat sebagai jawabannya.

"Lalu? Kenapa tak pergi sekolah hm?"

"Bagaimana bisa aku sekolah, disaat kedua saudara ku sakit."

Deg!

Dua saudara? Siapa itu?

"Eh?"

Kedua bola mata Jimin seketika membulat kala ia menyadari kalau ia kelepasan.

"I-itu..um i—"

"Ahjuma tau, Jiminie memang anak yang baik." ucap Taehe seraya tersenyum tulus pada Jimin.

"M-mian.." lirih Jimin.

"Untuk apa? Jiminie sama sekali tak membuat salah apapun." heran Taehee.

"Aniya, hanya saja.. Mian.."

Taehee mengangguk saja.