8. Panggilan Baru Untuk Aufal

319 20 0
                                    

"Mungkin panggilan hanya sekadar panggilan, tapi mengapa saat kamu mengucapkannya hatiku bergetar?"

🐰🐰🐰

Malam ini, entah kenapa mata Alifa sulit sekali untuk terpejam barang untuk semenit pun, ia terus saja bergerak gelisah di atas tempat tidur, sehingga mau tak mau ia terduduk disisi ranjang tempat tidurnya, sangat bingung dengan keadaannya yang seperti ini.
Ingatannya melayang pada saat ia belajar dengan Naira, dan masih terngiang-ngiang ditelinganya tentang perkataan Naira saat menyampaikan materi.

Flashback on

"Assalamualaikum mbak." Alifa melangkah masuk kedalam ruangan belajar.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, eh Alifa udah sampai toh, mari duduk, mbak juga baru aja sampai."

Naira menyambut Alifa sambil tersenyum hangat seperti menyambut sang adik yang telah lama tak bertemu, membuat Alifa tersenyum sembari duduk dihadapan Naira.

"Maaf ya mbak tadi aku agak lama siap-siapnya soalnya bajunya terlalu kepanjangan dan lebar, jadinya aku agak susah jalannya Mbak." Alifa menjelaskan nya dengan wajah yang ditekuk dan suram.

"Masyaa Allah, Alifa harus belajar ya, lama-kelamaan juga kamu bakalan terbiasa kok Alifa." Naira tetap mempertahankan senyumnya saat menjelaskan kepada Alifa sembari menatap Alifa dari atas sampai bawah, begitu cantik nan anggun dengan gamisnya itu, dalam hati Naira bersyukur karena bisa membantu Alifa berubah perlahan.

"Gitu yah Mbak? Ya udah deh kalau gitu, aku harus semangat. Semoga aku bisa menjadi orang yang baik ya Mbak."ucap Alifa sambil menyemangati dirinya sendiri.

"In syaa Allah Alifa, sesuatu yang terjadi atas izin Allah, maka semua akan terjadi sesuai kehendak dan takdirnya, nah maka ucapkan lah sesuatu yang diridhoi Allah, misalnya saat kamu melihat sesuatu hal kecelakaan atau apa pun, ucapkan 'innalillahi wa innailaihi raji'un' yang artinya semua milik Allah akan kembali kepada Allah.
kalau kamu lagi melakukan kesalahan atau melihat orang melakukan hal buruk ucapkan lah 'Astaghfirullah haladzim' yang artinya aku mohon ampun kepada Allah yang maha Agung.
'Subhanallah' yang berati Maha suci Allah, seharusnya diucapkan ketika melihat atau mendengar keburukan atau hal tidak baik. Sementara,
Masya Allah artinya itu terjadi atas kehendak Allah atau saat melihat sesuatu yang indah atau rasa kagum.
In syaa Allah artinya Atas izin Allah, nah kalau kita mau mengerjakan sesuatu ucapkan lah in syaa Allah, jangan lah mendahului izin Allah.
Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah, tuhan seluruh Alam, ucapan ini di ucapkan untuk mengembalikan segala pujian hanya kepada Allah dan menetralisir perasaan bangga ataupun sombong yang dalam hati kita. Nah, Alifa mau kan mencoba mengucapkan kata-kata yang mbak jelaskan tadi?"

Naira menjelaskan panjang lebar mengenai ucapan yang harus diperbaiki dalam berucap, Alifa hanya bisa manggut-manggut sambil memahami perkataan Naira.

" Alifa mau Mbak! Jadi kalau aku mau ngucapin sesuatu harus ada kalimah Allah yang menyertakan, iya kan Mbak?" Alifa yang mulai memahami pembahasan Naira, mulai tertarik.

"Nah benar itu Alifa, makanya biar kita ikhlas dan Allah ridho dengan ucapan kita." Naira mengulum senyum menyadari bahwa Alifa yang kini sudah mulai bisa nyambung dalam topik pembelajarannya.

AUFA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang