"Wiuw,wiuw,wiuw..."sirine si mobil merah meraung membising di matahari yang baru mencapai puncaknya.
Disusul kemudian oleh sirine polisi dan ambulans.Petugas keamanan dengan segera membatasi TKP dari keramaian publik maupun media massa yang berusaha mendekati tempat ledakan.
Tampak warga kota menyemut di sekitar lokasi, penasaran dengan kejadian yang begitu mengejutkan apalagi di rukan kediaman orang yang sudah begitu terkenal di Dragon City.
Mendengar di berita terjadi ledakan di tempat D,penduduk kota itu tentu saja sangat cemas dengan keselamatan sang Detektif yang masih belum diketahui keberadaanya.
Inspektur John tentunya salah seorang yang begitu panik begitu mendengar kabar itu.Sesampainya di TKP ia segera berlari masuk ke rukan itu jika saja tidak dihalangi oleh bawahannya.
"D...,"teriak Insp.John yang sekonyong-konyong berusaha menerobos ke dalam TKP.
"Pak ,TKP masih sangat bahaya untuk didekatI,"cegah salah seorang anak buahnya,"lebih baik kita percayakan saja pada petugas pemadam kebakaran untuk melakukan yang terbaik, Pak."ujarnya lagi menenangkan John.
Api begitu besar,memakan dengan lahap rukan 2 tingkat D dan dua rukan lain yang menghimpitnya ,pemadam kebakaran bekerja keras memadamkannya,namun baru memenangi pertarungan dengan si Jago merah dua jam kemudian.
"Pak api sudah berhasil dijinakan"lapor anak buah John.
John yang duduk tertunduk lesu didalam mobilnya berusaha setegar mungkin dengan kenyataan yang akan dia hadapi terhadap kemungkinan sahabat yang telah ia anggap sebagai keluarganya sendiri itu,mungkin tidak berhasil menyelamatkan diri dari ledakan."Sudah ada kabar tentang Detektif.D?"tanyanya penuh Asa.
"Petugas dilapangan masih belum mendapakan kabar tentang Detektif.D,Pak"jawab anak buahnya.
Dari jauh John melihat para petugas forensik seperti menemukan sesuatu,mereka seperti telah bersiap mengevakuasi sesuatu kedalam kantong jenazah.
John berlari kearah para petugas forensik yang tampaknya sedang mengidentifikasi sesosok jenazah gosong yang sudah tidak bisa dikenali lagi.
"Hei mayat siapa ini?"tanya John segera.
"Maaf pak,mayatnya sangat sulit dikenali dan tes DNA pun akan sangat sulit karena kondisi jenazah yang telah hangus total"ujar petugas Forensik.
"Apa,,!!"emosi john membuncah,"apa kalian.. tidak bisa mengusahakan sesuatu!!!"seru John terbata dan matanya tidak dapat menahan air yang mulai menggenanginya.
"Tapi kami menemukan sebuah kaca pembesar dari logam pada tubuh korban pak"ungkap si petugas lagi.
John segera menyambar kaca luv itu dan mengenalinya sebagai milik D karena ia yang menghadiahkan kaca itu padanya beberapa hari yang lalu.
"Tidak,,hhh...,"suaranya terisak ,"ini adalah milik D."tangis John pun pecah walau ia segera berusaha kembali menguatkan dirinya.
Hari itu seperti hari paling kelabu bagi John semenjak ia bergabung di dunia hukum.
Berita pun segera tersebar tentang kematian D membuat Dragon City menjadi hari kelabu di tengah terangnya musim panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]
ActionDetektif Dragon kembali dalam aksinya kali ini ia harus berhadapan dengan badan Intelijen asing (KGB & CIA). Para intel asing ini memperebutkan sebuah sandi cryptography chipter text yang secara tidak sengaja jatuh ketangannya. Dengan bantuan teman...