CIA telah mengontak agenya di Dragon City.Sudah 2 tahun sejak badan mata-mata Paman Sam mengirimnya ke Mileniumpolis sama seperti agen lainya yang mereka kirim ke seluruh pelosok dunia terutama negara yang beroposisi dengan gedung putih.
Setiap agen CIA dipersiapkan dengan matang ,melalui serangkaian ujian berat dan dibekalI skill layaknya kemampuan pasukan khusus dan inteligensi seorang profesor.Thompson segera memulai misinya setelah mendapat perintah langsung dari atasannya di Langley.
Tentunya Thompson bukanlah nama aslinya.Sudah menjadI strategi sebuah badan intel merahasiakan indetitas asli agennya.Jangankan dengan teman seprofesi mereka bahkan dengan keluarganya sendiri adalah hal tabu dan haram untuk memberitahu identitas dan pekerjaan mereka sebagai seorang agen intelijen.
Mereka bisa memiliki paspor dari berbagai belahan dunia dan menguasai banyak bahasa untuk untuk menyempurnakan penyamarannya,karena kesalahan sedikit saja bukan hanya sang agen yang dalam bahaya dan tentu saja akan memicu ketegangan hubungan diplomatik antar negara.Pekerjaan sehari-hari Thomoson adalah seorang fotografer lepas untuk sebuah koran ternama sekaligus penyamaran yang sempurna untuk menjalani misi sebagai spionase CIA.
Thompson yakin buruannya belum keluar dari negara ini dan akan segera mencarinya lalu menghubungi unit penangkapan yang akan menculik targetnya, lalu segera mengirimnya ke wilayah juridiksi Amerika.
Ia sudah bersiap dengan penyamaran biasanya ,dengan membawa sebuah Kamera dan kalung press didadanya maka tidak ada yang akan mencurigai aktifitasnya.
"Selain itu aku juga harus temukan orang yang memberikan informasi ini karena dia pasti masih memiliki barang apa yang sedang dicari para KGB itu"gumam Thomp dengan wajah terlihat tegang lalu ia meraih tas dan keluar Apartemennya.
Dimana sekarang Antonov dan Dimitry berada sekarang?,
rupanya setelah kejadian ledakan dirumah D mereka berada di sebuah tempat persembunyian KGB yang tak jauh dari kadubes Rusia.Masih menunggu kiriman identitas baru dari agen lainnya agar bisa segera keluar dari Mileniumpolis.Sebuah rekaman CCTV di sekitar TKP rupanya berhasil melihat keberadaan mereka sebagai orang terakhir yang mendatangi kediaman D dan sekarang tentunya polisi berusaha mencari mereka keseluruh pelosok negara.
Dalam situasi darurat seorang agen KGB harus mentaati sumpah setianya dimana jika sudah tidak memungkinkan keluar dari sarang musuh maka mereka berkewajiban mengorbankan nyawanya daripada hidup mereka jatuh ketangan musuh dan siksaan akhirnya membuat mereka membongkar rahasia negara.
Sementara itu Dimitry masih menunggu kesempatan untuk mengeksekusi rekannya karena kelalaiannyalah semua ini sampai terjadi.
Ia tahu rekannya itu salah satu agen terbaik juga di KGB memiliki sabuk hitam pada karate dan tembakan yang jitu diantara angkatannya,jadi membunuhnya membutuhkan situasi disaat ia lengah.
"Mungkin aku bunuh saja saat tiba di Moscow"pikirnya sambil berseringai ke arah Antonov.
Antonov hanya dingin melihat tatapan seringai dingin dari Dimitry yang menyeramkan.
"Tok,tok,tok..., krasnyy medved(beruang merah)"suara ketukan dipintu seraya memberi kode kepada orang didalam.
"Trekk"pintu dibuka Antonov mempersilahkan tamunya masuk.
Tamunya yang juga agen itu tidak berlama-lama disana,setelah memberi dokumen yang mereka perlukan ia segera pamit pergi.
"Spasibo, vnimatel'no(terima kasih,berhati-hatilah)"ucap Antonov.
"Dimitry,ini identitasmu dan ini ada surat rahasia darI atasan"ujar Antonov seraya menyerahkan sebuah dokumen dan amplop.
"Hmm"Dimitry hanya menyeringai membaca isi surat atasannya.
"JIKA MISIMU SUDAH SELESAI SEGERA KAU LENYAPKAN ANJING TAK BERGUNA ITU"begitulah isi surat atasannya.
"Apa kata atasan"tanya Antonov pada Dimitry.
"Kau mau tahu,kalau aku memberi tahumu maka aku harus membunuhmu,hahah..."seringai Dimitry kemudian menggelak membahana di ruangan sepi itu.
Mendengarnya Antonov hanya terpaku dingin melihat tabiat partnernya yang memang sesuai namanya si Iblis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]
ActionDetektif Dragon kembali dalam aksinya kali ini ia harus berhadapan dengan badan Intelijen asing (KGB & CIA). Para intel asing ini memperebutkan sebuah sandi cryptography chipter text yang secara tidak sengaja jatuh ketangannya. Dengan bantuan teman...