Adu cepat dua motor sport bak moto gp jalanan pun terjadi.Keduanya menunggangi motor mereka dengan gas pol hingga speedo meter menembus angka 300km/jam.
Beberapa mobil disalip oleh mereka dengan kemampuan memainkan tuas rem dan putaran gas yang lihai seperti melihat adegan pada film fast furious atau mission imposible.
Dimitry sesekali melepaskan peluru dari pistolnya yang untungnya masih meleset dari target dan hanya menyerempet helm D.
Karena berada di jalan raya tentu saja mereka tidak akan selalu mulus saja dalam melintasi rintangan.
Akhirnya tak jauh dari jalur mereka sebuah pintu perlintasan kereta api sudah siap tertutup.
D merasa tidak punya kesempatan lagi selain berusaha menerobos lajur kereta itu dengan mengeluarkan gas penuh ia putuskan untuk melakukan jumping dengan memanfaatkan sedan yang ada didepanya.
"Gawat!"cekat D menahan panik melihat pintu rel kereta yang sudah tertutup,"aku harus bisa melewatinya."batinya.
"Grunng...grung..."raungan suara motor itu melayang melewati kereta yang juga tepat melintas dibawahnya.
"Teeeettttt"suara klakson kereta yang melintas kencang disertai gemuruh mesinnya.
Sementara itu Dimitry yang tidak cukup waktu lagi untuk menghentikan motornya segera membanting motornya ,motor itu menyala oleh percikan api karena terseret diaspal lalu menabrak kereta yang melaju hingga meledak.
"Duarrrrr"ledakan itu membuat kereta itu segera mengerem mendadak dan membuat macet dan kerumunan massa yang terkejut.
Dimitry memanfaatkan kesempatan itu untuk segera melarikan diri menuju persembunyiannya.
D sendiri telah tancap gas menjauh dari tempat itu dan masuk ke sebuah gang sepi.
Namun tiba-tiba sebuah mobil ford hitam mencegat didepan dan di belakang gang tempat ia melintas ,hingga membuatnya terjebak diantara dua mobil ford itu.
Di benak D mungkin mereka adalah para Agen KGB yang dikirim untuk membunuhnya.KinI ia tidak punya pilihan lagi kecuali menerobos mereka atau mengancam untuk menyebarkan sandi crypto yang mereka incar.
"Grung,grung..."raungan gas motor menggema tanda D sudah bersiap.
"Tuan D tunggu sebentar,saya Thompson agen CIA."kata salah seorang yang baru keluar dari mobil ford itu lalu berjalan mendekati D.
"Hah"desah D bingung kemudian menurunkan gas motornya.
"Saya mendapatkan tugas untuk menangkap AK-666 dan mengambil sandi crypto yang pasti masih anda simpan."ucapnya tenang.
"Saya tahu andalah informan yang memberitahu keberadaan AK,tapi CIA juga menginginkan sandi crypto itu."lanjutnya.
D merasa aneh dengan ucapan Thompson.
"Kalau aku tidak mau memberikannya?"ujar D.
Thomp mengangkat tanganya seperti memberi instruksi pada anak buahnya.Seketika itu juga sekumpulan titik merah telah menyinari wajah D.
"Kalau anda masih keras kepala maka salah satu sinar itu akan melubangi kepala anda Detektif."katanya mengancam dengan semburat senyum licik.
Dengan cepat D menarik leher Thompson lalu mencekiknya dengan lengannya dan tangan kanannya meraih pistol yang ditodongkan ke kepala sanderanya itu.
"Perintahkan anak buahmu untuk membuang senjatanya dan singkirkan mobil mereka."ancan D.
"Hei bedebah !, buang senjata kalian dan singkirkan mobil kalian dari jalan."pekik Thomp panik.
Mereka pun mematuhi perintah atasannya itu.
"Kau bisa menggunakan motor?"tanya D sambil mendekap lebih erat leher Thomp.
Thomp hanya mengangguk dengan ekspresi menggeram dan mendengus akibat cekikan D.
"Sekarang kau kendarai motor itu."ancam D yang kemudian melepaskan cekikannya dengan masih menodongkan senjatanya.
D lalu memerintahkan Thompson untuk memboncengnya ke suatu tempat sepi kemudian melepaskan sanderanya disana.
"Jalan!"perintah D pada Thompson dengan todongan FN dikepalanya.
Anak buah CIA yang lain hanya bisa membiarkan mereka pergi.
Sesampainya di suatu tempat sepi.
"Berhenti,kau sekarang turun dari motor"perintah D.
"Hei,,heii...,jangan kasar seperti itu man!"rengek Thomp yang didorong D menjauh darinya.
"Kau tahu tuan D kita pasti akan bertemu lagi dan saat itu aku akan mengambil crypto itu sekalipun harus membunuhmu"sesumbarnya.
D tidak memperdulikan ucapan CIA itu ia lalu menancapkan gas kencang-kencang dan melesat pergi dari tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]
ActionDetektif Dragon kembali dalam aksinya kali ini ia harus berhadapan dengan badan Intelijen asing (KGB & CIA). Para intel asing ini memperebutkan sebuah sandi cryptography chipter text yang secara tidak sengaja jatuh ketangannya. Dengan bantuan teman...