Surya baru beranjak dari puncaknya, ditemanI iringan awan yang diarak oleh tiupan angin semilir di atas ketenangan sungai yang membelah Dragon City.
Deretan perahu nelayan tampak tertambat disalah satu dermaga membuat perpaduan kontras antara tradisional dan modernya kota itu.
Mark seorang Deputy Inspektur di BII (Badan Intelijen & Investigasi) mendekati sebuah perahu kayu nelayan di pinggir sungai yang melintasi Dragon City itu, dimana seseorang yang sudah berjanji kepadanya akan memberitahukan informasi tentang kematian Detektif.D.Hari itu ia sengaja menyatroni tempat itu di tengah kesibukannya menangani kasus di BII karena ingin segera mengetahui informasi tentang ledakan di rukan D.Sebenarnya Mark telah mengajukan diri kepada atasannya untuk membantu penyelidikan,namun akhirnya bosnya di BII tidak mengizinkannya.
Perahu berwarna biru dan mengibarkan bendera putih di ujung haluan kapal itu sesuai dengan ciri yang di sebut informanya sebagai tempat pertemuan mereka.
Mark sendiri telah mengetahui langsung dari John bahwa berdasarkan dari hasil olah TKP, ledakan di rukan D terjadi akibat ledakan geranat dan tabung gas, itu artinya ada kemungkinan ini adalah perbuatan yang disengaja alias pembunuhan.
Mark memberi salam kepada seorang nelayan yang sedang berada diatas kapal itu.
"Ada apa dan ingin mencari siapa?"tanya pria tua dengan caping tradisionalnya diatas kapal itu.
"Saya Mark,dan ingin bertemu dengan Naga"jawab Mark lalu.
Nelayan itu melihat keadaan sekitar seolah memastikan keadaannya aman."Baiklah tunggu sebentar"ujarnya masuk kedalam menghubungi seseorang menggunakan saluran radio dikapalnya.
Beberapa saat kemudian...
"Tuan Mark silahkan naik ke kapal,aku akan mengantarkan anda kepada Naga"tukasnya mempersilahkan Mark untuk naik keatas.
Mark agak terkejut juga karena mengira orang yang akan ditemuinya berada di dalam kapal dan ternyata dia masih dibawa pergi ketempat lain untuk menemuinya.
Kapal itu menarik tali tambat dan kemudian berlayar menyusuri sungai hingga akhirnya berhenti dibawah sebuah jembatan beton gaya eropa lalu menurunkan penumpang satu-satunya selain si Kapten.
Rupanya disana Mark lagi-lagi dituntun oleh seorang anak kecil kurang lebih baru belasan tahun dan pernampilan lusuh layaknya anak jalanan.
"Mari tuan Mark pak Naga sudah menunggu anda"ujar anak kecil itu.
Mark masih bingung dan semakin penasaran sebenarnya siapa orang yang akan ditemuinya ini.
Anak kecil itu lalu mengajaknya memasuki sebuah gorong-gorong besar saluran air kota itu dan hanya dengan sebuah senter mengantarnya ke suatu tempat melalui lorong berliku-liku yang mungkin hanya tikus saja yang bisa mengingatnya.
Dan ketika berada di suatu lorong nampak sebuah pintu besi ditembok lorong itu ,anak kecil itu kemudian menekan tombol-tombol di pintu itu dan pintu pun terbuka.
"Silahkan masuk pak Mark"persilahkan si anak kecil yang kemudian ikut masuk dan menutup kembali pintu itu.Tidak seperti di luarnya gorong-gorong kotor dan bau,ternyata didalamnya terdapat ruangan yang cukup luas diterangi lampu putih dengan ruang tamu dan beberapa pintu ruangan lainnya nampak masih ada di beberapa sisinya.
"Selamat datang Mark!"seru orang yang sedang duduk di ruang tamu itu.
Rasa penasaran Mark akhirnya terlepas juga setelah bertemu dengan informannya itu sekaligus membuatnya terkejut seolah-olah melihat hantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]
AksiDetektif Dragon kembali dalam aksinya kali ini ia harus berhadapan dengan badan Intelijen asing (KGB & CIA). Para intel asing ini memperebutkan sebuah sandi cryptography chipter text yang secara tidak sengaja jatuh ketangannya. Dengan bantuan teman...