ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]

Chapter 8 : Langley Intervened

Di suatu tempat yang jauh dari Dragon City,dimana orang-orang terbaik dari seluruh negerinya bekerja untuk menjalankan ambisi negara mereka dengan pertaruhan hidup dan mati.

Di tempat bernama Langley itu orang-orang berskill tinggi mulai dari pembunuh,konspirator,penyamar dan keahlian lainnya dibidang intelijen dikirim keseluruh dunia menjalankan misi dari petinggi negeri mereka.

Ya, Langley adalah tempat dimana markas intelijen negara adidaya Amerika berada.Badan spionase berlogo Elang,kompas & perisai ini dikenal dengan nama CIA (CENTRAL INTELIGENCE AGENCY).

Sebuah monumen dengan bentuk bergelombang yang bernama Kryptos menyambut pengunjung yang datang ke markas Intelijen Amerika ini.Monumen buatan seorang bernama James Sanborn ini memiliki 865 karakter yang terukir di dalamnya yang merupakan sebuah sandi kriptografI ,sesuai dengan namanya kryptos di ambil darI bahasa Yunani yang berarti "tersembunyi", bermaksud melambangkan citra badan intel itu yang penuh rahasia.Banyak jenius CIA yang berusaha memecahkannya namun yang berhasil mengurainya dapat dihitung dengan jari itupun hanya sebagiannya saja.

Kryptos seolah melambangkan keperkasaan CIA di bidang Inteligen yang sudah sangat jamak dengan kode krypto dalam mengirim pesan kepada sesama anggota mereka.

Di dalam sebuah ruangan tempat pemimpin CIA.

"Pak kami mendapatkan informasi bahwa AK-666 terdeteksi berada di Mileniumpolis,Dragon City."ujar seorang petugas CIA pada atasanya Direktur dari badan mata-mata itu.

"Bisa dipastikan itu AK-666."balasnya.

"Berdasarkan informasi yang tidak ingin disebutkan namanya,dia mengatakan nama asli AK adalah Dimitry dan ia sedang menjalankan misi rahasia di Dragon City."

"Hmm"dehem Direktur itu sambil menimbang,karena jarang sekali ada orang memberikan informasi secara gratis alias tanpa meminta imbalan pada institusinya apalagi terhadap buronan tingkat tinggi seperti AK-666 agen dari musuh bebuyutan mereka.

"Jika informasi ini palsu kita juga tidak akan dirugikan dan jika sebaliknya maka aku yang akan bertanggung jawab karena telah membiarkan buronan nomor wahid CIA itu lolos."timbang sang Direktur di hati.

Sejak era perang dingin CIA dan KGB memang bagaikan ujung tombak dua negara seteru bebuyutan Amerika & Rusia.
Kedua Lembaga spionase itu nyaris selalu hadir dalam setiap konfrontasi dan krisis Washington kontra Moscow.

"Baiklah kalau begitu hubungi Thompson, dia adalah agen kita yang sudah dua tahun berada dI milleniumpolis"titahnya kepada bawahannya.

"Perintahkan dia untuk membawa AK-666 ke wilayah institusi Amerika terdekat untuk segera mengirimnya ke wilayah yuridiksi Amerika"lanjutnya.

"Dan satu lagi coba cari tahu apa yang sebenarnya sedang dicari AK-666 di Mileniumpolis"tambahnya.

"Siap pak"jawab si petugas CIA.

Dengan intruksi orang nomor 1 di Langley itu maka CIA secara resmi akan ikut turun tangan dalam spionase war di Dragon City.