D sudah mendapatkan perlengkapan yang dibutuhkannya darI Mark.
Segera ia mengenakan topeng wajah sebagai penyamaran barunya & sebuah wig membuat dia sama sekali terlihat berbeda dengan sebelumnya.Tak lupa ia mengenakan jas hitam dan kemeja putih dilengkapi identitas palsu BII agar memudahkanya leluasa menjalankan rencanannya.
"Sekarang kita akan mulai melakukan serangan balik tunggu saja Antonov dan Dimitry kalian akan segera mempertanggungjawabkan perbuatan kalian pada hukum di negara ini."semangat D pada dirinya sendiri di depan cermin.
D segera berangkat ke bandara ia yakin buruannya pasti juga sudah lebih dahulu kesana untuk segera melarikan diri karena hari itu ada penerbangan pesawat yang ke moscow atau mungkin juga mereka masih bersembunyi di lubang persembunyiaannya karena mereka kini menjadi buronan utama polisi di seantero Dragon City.
Ia harap keberuntungannya dapat menemukan mereka segera.
"Dengan berhasil mencegat mereka keluar dari kota ini maka aku akan masih punya waktu untuk mengurai sandi kripto mereka."tekad D.
Satu jam kemudian.
D telah tiba di bandara Dragon City dan segera masuk dengan leluasa kedalam bandara dengan memperlihatkan id BII palsunya.
Ia melihat jadwal penerbangan menuju moscow akan berangkat 45 menit lagi,buruannya telah berada disekitar bandara pikirnya.
Setelah menelusuri berbagai tempat disana lalu ia melihat dua orang yang sedang makan dI sebuah Food Court McDonald di dalam bandara.
D mencoba mendekatinya memastikan 2 orang bertopi itu adalah buruannya,setelah menyapa mereka dengan bahasa Russia,kedua orang itu hanya diam saja tidak mengerti.
"Prostite,sir(maaf tuan)"ucap D namun orang yang disapanya kebingungan dan setelah melihat mereka ia yakin mereka berdua bukanlah Antonov dan Dimitry yang sedang menyamar.Waktu D sudah tidak banyak lagi tersisa 30 menit dan mungkin buruannya kali ini telah berada di boarding room,dalam keadaan terdesak itu D tampak tenang dan membiarkan intuisi dan inteligensinya bekerja keras.
Benaknya lalu terlintas sebuah akal agar kedua KGB itu membatalkan kepergiaannya.
"Akan aku pancing mereka pakai cara itu,dengan begitu mereka pasti tidak jadi pergi!"gumamnya dengan bergegas menjalankan rencananya.
Dari pengeras suara operator telah menginstruksikan agar para penumpang pesawat tujuan Moscow segera menaiki pesawat mereka.
Lalu tiba-tiba pengeras suara itu kembali bersuara lagi dengan suara yang menggunakan bahasa Rusia.
" g-nu Antonovu i Dmitriyu(kepada Tuan Antonov dan Dimitry), Vasha yedinstvennaya stipendiya vse yeshche so mnoy(uang satu dolars kalian masih ada padaku)...!!!"seru suara pengeras suara operator bandara itu sampai tiga kali.
Terang saja hal itu membuat kedua Rusia yang baru saja hendak angkat kaki dari Dragin City terperanjat dan bergegas kembali ke bandara mencari orang yang telah berbicara melalui megaphone.
Mereka berdua segera pergi ke toilet mempersiapkan pistol bareta yang terbuat dari pelastik dan peluru yang disimpan dari dalam sebuah batu batere.
"Cih,Apa bedebah itu masih hidup!"umpat Dimitry yang menyamar dengan wajah baru.
"Tidak mungkin,bagaimana dia bisa lolos dari ledakan sebesar itu,aku rasa ada orang lain yang mengetahui soal kode kripto itu"balas Antonov berkeringat dingin yang juga mengenakan topeng wajah baru.
"Kita berpencar untuk mencarinya lalu membunuhnya dan kemudian bertemu lagI ditempat biasa"instruksi Dimitry pada rekannya.
Antonov sebenarnya tidak ingin diatur oleh rekannya itu tapi keadaan segenting ini ia lebih memilih mengalah daripada harus berselisih paham dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]
ActionDetektif Dragon kembali dalam aksinya kali ini ia harus berhadapan dengan badan Intelijen asing (KGB & CIA). Para intel asing ini memperebutkan sebuah sandi cryptography chipter text yang secara tidak sengaja jatuh ketangannya. Dengan bantuan teman...