Gelegar ledakan beruntun dari bom C4 yang memiliki kecepatan gelombang rambat lebih dari 8000 meter perdetik itu tentu saja tidak main-main membuat guncangan dilorong dan gaungan suara yang memekakkan telinga.
D sampai terkejut dan menyadari Dimitry telah memberi perlawanan terakhirnya sebelum meregang nyawa.Namun hal yang dikhawatirkannya sebelumnya terjadi juga saat ia mendengar sayup-sayup suara sirine dan beberapa lampu sirine yang dipasang di dalam lorong menyala.Seharusnya lampu sirine itu menyala jam 12,sebagai pertanda di pintu pusat pengendali air akan membuka pintu airnya untuk mengalirkan air yang tinggi didalam bendungannnya ke saluran air.Tapi karena hujan yang begitu deras rupanya jadwal itu berubah karena bendungan penampung air yang telah penuh.
Di sisi lain impact dari ledakan yang di buat Dimitry lorong-lorong air menjadi tertutup sehingga membuat aliran arus air menjadi tersendat dan dengan cepat meninggi.
D tahu sekarang semua orang didalam lorong berada dalam bahaya dan ia segera mencari Mark dan meraih tas berisi perlengkapan menyelam yang di lepaskannya sebelumnya saat bergulat melawan Dimitry.
Ia segera memakai lampu penerang yang biasa dipakai khusus untuk menyelam dikepalanya dan saat belum sempat ia mengeluarkan perlengkapan oksigen dari tasnya dari lorong itu terdengar deruan seperti gemuruh ombak yang semakin lama semakin kencang,ia sadar air dari pintu bendungan telah dibuka dan akan mengaliri lorong saluran air ini bak terjangan tsunami.
"Brurrrrrr...."deruan air seketika itu juga menyeruak menghempas tubuh D ia tidak sempat mengambil perlengkapan menyelamnya yang ia simpan didalam tasnya.
Orang-orang yang berada didalam lorong itu juga bergegas
melarikan diri dari hempasan air yang kencang.Begitu pula dengan Mark & Jeane masih berada di lorong itu."Mark lihat airnya bertambah tinggi semakin cepat."ujar Jeane.
Untungnya mereka berada di sebuah tempat yang lebih tinggi jadI air itu tidak menenggelamkan mereka.
Mark lalu teringat dengan perlengkapan menyelam di dalam tasnya.Ia tahu sekarang kenapa Detektif itu menyuruhnya membawa perlengkapan ini.
"Jeane apa kau bisa menyelam?"tanya Mark.
"Ya,tentu saja,itu salah satu ujian masuk kepolisian."jawabnya.
"Kalau begitu segera kenakan peralatan menyelam ini,"katanya sembari memasangkan tabung oksigen kepunggungnya,"dan kita akan berenang bersama-sama menuju tangga ke atas manhole."jelasnya lagi lalu menyalakan lampu sorot dikepalanya.
"Kau yakin inI akan berhasil,"
Mark menatap Jeane lalu menciumnya dan berkata"Percayalah padaku,kita akan berenang bersama keluar dari sini."ucapnya menguatkan hati kekasihnya.
Sambil bergenggaman tangan mereka berdua kemudian meloncat masuk kedalam air berenang bersama sambil berbagi oksigen.
Sementara itu pasukan KGB dan CIA yang sedang kontak senjata segera menyelamatkan diri mereka dengan berenang menuju tangga manhole terdekat untuk keluat dari lorong itu begitu juga pasukan BII yang telah lebih dulu menyadari pintu bendungan telah dibuka jadi mereka bergegas naik keatas sebelum air menerjang.
Tapi diatas para pasukan intel bersenjata itu telah disambut ribuan pasukan khusus dari kepolisian & SWAT yang menunggu mereka di setiap tutup manhole di kota Dragon City.
"Buang senjata kalian dan segera keluar dari manhole!"seru petugas SWAT membidik sinar infra red dari senjatanya pada orang-orang yang mulai keluar dari manhole itu.
"Hei,kami anggota BII"ujar orang yang keluar dari salh satu manhole sambil menunjukan lencanannya.
John yang berada disana segera menyambar lencana itu dan memeriksanya.
"Lencana dan identitas mereka asli,lepaskan mereka setelah memberi memberi keterangan di kantor polisi."perintah D pada pasukannya.
Merekapun digiring kekantor polisi sesuaI perintah John.
Di tutup manhole lainya tim CIA dan KGB yang tidak berdaya didalam saluran air segera keluar dari manhole dan juga segera mendapat kepungan pasukan polisi.
"Keluar dan angkat tangan kalian!"seru petugas polisi yang mengepung Thompson yang baru mengeluarkan kepalanya dari manhole.
"What...,Damnnn..!"umpat Thompson seraya keluar dari manhole dan harus menyerah pada todongan senjata dari belasan petugas polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]
ActionDetektif Dragon kembali dalam aksinya kali ini ia harus berhadapan dengan badan Intelijen asing (KGB & CIA). Para intel asing ini memperebutkan sebuah sandi cryptography chipter text yang secara tidak sengaja jatuh ketangannya. Dengan bantuan teman...