c. lili dan pangeran

5.6K 964 438
                                        

Taehyung pikir menjadi orang dewasa itu melelahkan, ia merasa seperti rutinitas adalah hal-hal yang seolah memenjarakannya dalam ruang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung pikir menjadi orang dewasa itu melelahkan, ia merasa seperti rutinitas adalah hal-hal yang seolah memenjarakannya dalam ruang. Ia kini meletakkan kacamatanya di atas meja kerja, menyandarkan tubuhnya di kursi kelewat nyaman itu. Bohong rasanya jika Taehyung tidak merasa lelah, ia mengejar pekerjaannya hari ini agar dapat pulang tepat waktu.

Sekretaris Nam sempat mengajukan beberapa pertemuan dadakan hari ini, tetapi tentu saja Taehyung tolak mentah-mentah. Tidak ada yang bisa membatalkan janjinya dengan sang tuan putri di rumah.

Ponsel Taehyung berbunyi, sebuah pesan dari Aeri muncul di bar utama. Tanpa dibuka-pun terlihat berapa kata yang tersemat di sana.

Ny.Kim

Ayah pulang?
—Tuan Putri

Rasa lelahnya hilang, mengingat bahwa Gyura menunggunya di rumah dengan manis. Kemudian bergegaslah Taehyung merapikan segala berkasnya untuk dapat cepat pulang.

Kurang lebih tiga puluh menit ia butuhkan hingga benar-benar sampai di depan pintu rumahnya sekarang, pria itu bergegas masuk dan menemui Gyura yang sedang membaca sebuah buku cerita dongeng bersama Aeri.

"Ayah!" teriak Gyura sambil memeluk sang ayah.  Hal itu membuat Taehyung tersenyum lebar, seperti semua rasa lelah menepi begitu saja hanya dengan melihat si kecilnya yang manis. Kaki Taehyung berlutut untuk menyeimbangkan tinggi badan Gyura, kemudian mencium kedua pipi gadis kecilnya yang menggemaskan.

"Mau ku buatkan sesuatu, Tae? Kau sangat lelah, 'kan?" tanya Aeri sambil membawa jas dan tas Taehyung untuk diletakkan di tempatnya.

Taehyung segera bangkit, mengecup puncak kepala Aeri sebagai tanda terima kasih. Ini bukan hal yang spesial, sebab pria itu tau bagaimana cara menghargai wanita dengan baik.

Mungkin kalian bisa saja berpikir bahwa untuk mencintai seseorang tak butuh waktu selama itu. Tetapi, Taehyung tidak bisa. Dia telah mencobanya, mencoba untuk meletakkan hatinya pada Aeri, dan tetap saja yang ia inginkan hanya Hera, hidup bersama wanita yang sangat ia cintai sedari dulu.

"Sesuatu yang hangat pasti akan cocok untuk udara dingin ini," balas Taehyung setelah mengecup puncak kepala Aeri.

Wanita itu hanya mengangguk, pergi menjauh untuk membuatnya segelas cokelat panas untuk sang suami.

"Ayah, aku menemukan buku cerita baru. Lihat ini!" Gyura menunjukan buku berwarna-warninya dengan semangat. Dapat dilihat judul dari buku tersebut "Beautiful Lies".

"Ayah, Putri Lili jatuh cinta dengan Pangeran yang buruk. Dia menikahi Pangeran yang bahkan tidak mencintainya. Apa itu boleh, Yah?"

Mata Taehyung terbelalak, pertanyaan Gyura yang begitu spontan membuat Taehyung mengerjapkan mata berkali-kali untuk bisa menjawabnya. Katakanlah Taehyun kikuk, ia terlalu terkejut untuk pertanyaan seorang anak kecil yang bahkan hanya membutuhkan jawaban iya atau tidak.

EPOCH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang