f. changed

5K 965 563
                                    

Tes.. tes..
Part sebelumnya banyak banget otak-otak bangsat yg nanya "Mereka buat Gyura tanpa cinta?" :v
Sumpah gak nyangka pikiran kalian sampai ke anu.. em anuu :v
Mungkin kalimat dibawah ini bisa menjawab kebangsatan otak kalian ya :v

"Seorang pria bisa bercinta tanpa melibatkan perasaan, namun lain halnya dengan perempuan."
-

Adoreyna-

-------

Sudah hampir dua bulan terakhir ini Taehyung selalu sibuk dengan pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir dua bulan terakhir ini Taehyung selalu sibuk dengan pekerjaannya. Aeri tahu mengurus perusahaan bukanlah hal yang mudah, tetapi bukankah sampai kehilangan seluruh waktunya itu terlalu berlebihan? bahkan untuk Gyura sekali pun.

Kadang Taehyung tidak pulang selama tiga hari penuh sampai Gyura selalu menangis merindukan ayahnya. Karena tak ada yang bisa menghentikan Gyura, gadis kecilnya sampai menelepon Taehyung sambil merengek merindukan lelaki itu.

Satu-satunya cara bagi Aeri untuk memulangkan Taehyung ke rumah adalah rengekan Gyura pada Taehyung, karena suaminya tidak akan bisa menahan diri untuk tidak pulang ketika Gyura sendiri yang memintanya. Suara manis Gyura sangat manjur meninggalkan rindu pada sang ayah.

Malam ini Taehyung berjanji untuk pulang setelah lima hari tidak beristirahat di rumah, ia hanya sempat pulang sesaat untuk membawa beberapa baju ganti. Itu pun secara diam-diam agar ia tak dilihat oleh Gyura, karena jika kepalang ketahuan pulang. Taehyung tidak akan bisa kembali pergi-yah, sebegitu berusaha ya pria itu.

Jam menunjukkan pukul delapan malam, dan belum ada tanda-tanda kepulangan Taehyung sedikit pun. Bahkan putri kecilnya terus merengek meminta Taehyung pulang dan menemani tidurnya.

"Gyura, Ayah pasti pulang. Tuan Putri tidur dulu, 'kay? Besok pagi pasti Ayah sudah ada di samping Tuan Putri," bujuk Aeri agar gadisnya tak menunggu Taehyung dan malah menjadi tidak tidur. Aeri juga merindukan Taehyung, sangat. Tetapi, apa yang bisa ia lakukan? Mengatakan bahwa ia merindukan Taehyung secara gamblang? Tidak mungkin, Aeri tidak mungkin melakukan hal sia-sia seperti itu.

Dengan segala bujuk rayu yang Aeri lontarkan, akhirnya Gyura memilih untuk tidur terlebih dahulu. Masalah Taehyung pulang atau tidak, akan menjadi urusan Aeri nanti. Lagipula, Taehyung sudah berjanji dengan sendirinya bahwa ia akan pulang malam ini.

"Ibu, Ayah pulang, 'kan?" tanya Gyura lemas karena sudah terkantuk dalam pelukan Aeri.

"Em. Ayah pasti pulang. Selamat tidur, Tuan Putri."

Aeri mengecup kening Gyura, mengusap lembut surai gadis kecilnya sampai benar-benar tertidur, tetapi yang terlihat malah Gyura tidak tenang tidurnya karena merindukan Taehyung.

EPOCH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang