1. dream come true

275 21 10
                                    

Di hari Senin biasa , hari di mana kebanyakan orang benci. Gue juga benci hari senin kok ,harus bangun pagi buat sekolah, harus berpisah dengan ranjang kesayangan , dan hari dimana lo memulai minggu yang entah baik atau buruk .

Tapi beda dengan hari Senin ini. Hari Senin ini adalah hari yang gue tunggu-tunggu , kenapa? Karena gue baru jadian sama doi kemaren. Bayangin di tembak sama doi sendiri ? Seneng banget.

Dominic , Dominic Floyd yang biasa di panggil Dom atau Nic , gue panggil dia Nic biasanya. Dominic adalah cowo yang gue suka dari kelas 2 SMP sampe kelas 3 SMA sekarang . Gue bukan tipe cewe yang heboh-heboh jadi kalau gue suka sama orang gue gapernah tunjukin, bahkan cerita ke temen pun kaga pernah. Kecuali Mateo yaitu sahabat terdeket gue.

Nic gapernah tau keberadaan gue sampai akhirnya kita sekelas sama-sama di jurusan IPA. Dia duduk di sebelah gue dan kita jadi suka ngobrol . Dia suka cerita tentang cewenya yang namanya Gea ,sakit si dengernya. Sampai akhirnya mereka putus pada kelas XI semester akhir.

Sampai akhirnya Nic pernah iseng nanya gue suka sama siapa , dan dengan begonya dan polosnya , gue jawab gue suka sama dia . Iya seseorang kayak gue nyatain perasaan . Wow.

Suprisingly beberapa hari berlalu Nic jadi sering chat gue sampai akhirnya dia juga nyatain kalau dia suka sama gue juga. Dan dia nembak gue hari minggu kemaren. Bener-bener terjadi sangat cepat tapi dream come true banget . Gue berjanji dengan diri gue sendiri gue gaakan lewatin ini dengan cuma-cuma , gue akan mencintai dia sepenuh hati, gue akan jaga perasaan dia dengan baik, gue sayang banget sama lo Nic.

Dan hari Senin ini gue seneng banget dan gasabar buat ketemu dia , hari pertama kita jadian.

"Bran bangun woi!" Teriak gue di depan kamar Brandon yaitu kaka gue sendiri.

"Mhmm bentar, lima menit lagi"

"Udah jam 6 woi nanti telat, " jawab gue , tanpa ragu gue langsung masuk ke kamarnya dan dorong badannya.

"Iya iya ah ,aku bangun"

"Nanti kamu telat ke kampus juga rasain lho"

Brandon siap-siap gue nunggu sambil buka Line , senyum langsung muncul di muka gue . Nic chat gue.

*good morning*

*good morning juga,* bales gue.

*cepet dateng , aku kangen*

Senyum lebar langsung muncul di muka gue. * iya tunggu ya ,* bales gue sambil melirik ke arah arloji yang sudah menunjukan jam 6 lewat 15 menit.

"Heh kenapa senyum-senyum"

"Kepo deh, udah ah ayo telat nih," jawab gue sambil menarik tangan Brandon menuju motornya.

"Mah jalan dulu ya," teriak gue dari depan. Gaada jawaban.

"Mah Bran berangkat ya"

"Iya hati-hati," balas mama.

Iya biasanya mama lebih meladeni Brandon dari pada gue. Tapi gue udah biasa so it's not really a big deal for me.

First person POV

Akhirnya Flo sampai di tempat yang hampir setiap hari dia kunjungi .

"Makasih Bran," ucap Flo selagi turun dari motor

"Yoi"

Flo berjalan menuju kelasnya XII IPA II . Sesampai nya di pintu kelas senyuman muncul di muka Flo saat melihat Nic yang sudah duduk di sebelah kursinya.

"HOI," teriak Mateo dari belakang mengagetkan Flo

"Woi ngaggetin anjir"

"Seorang Floretta di pagi-pagi hari Senin dengan muka yang bahagia?" Ucap Mateo dengan muka bingung yang dia buat

loveplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang