Jungkook pov.
Aku memilih berdiam diri dikamar yeri.
Sejujurnya aku masih tak mempercayai semuanya yang telah terjadi. Hari ini
Flashback on
Yeri bilang dia akan pergi,Ada perasaan tak rela , sangat ..
Hinggap dihatiku.
Aku memohon padanya untuk tak meninggalkanku. Dan dia memberiku waktu untuk menentukan pilihan antara dia atau jieun noona.Tapi yeri tak tahu jika sebenarnya aku didekat jieun noona tak ada perasaan aneh seperti sekarang.
Aku mengiyakan ucapannya bahwa jika dia kembali aku akan memberinya jawaban.
Dan kini aku tau jawaban dari panggilannya padaku,foto dia dengan laki laki dikamarnya dan boneka kura kura itu berkaitan denganku.
Dia adalah cinta pertamaku dulu Katty kim.Dia adalah cinta pertamaku,dan aku masih mengharapkannya kembali,lagi saat dia selalu bersamaku aku selalu menyakitinya. Aku tidak memperhatikannya sama sekali.
Mungkin jika aku lebih memperhatikannya aku akan mengetahuinya sejak awal.
Setelah kepergian yeri..
Tak lama para hyung datang menghampiriku
"Jungkook-ah"
"Ne hyung"
"Aku ingin memberitahumu sesuatu"Namjoon
"Katakan"
Aku masih enggan menatapnya hanya memperhatikan seisi kota seoul dari atas sini."Sebenarnya aku dan jieun sudah bertunangan"
Oke sip aku kembali dibuat terkejut hari ini.
"Bagaimana bisa?"kini aku menatapnya.
"Kami sudah di jodohkan sejak kelas satu kemarin,Maaf karena tidak memberitahumu , Aku tidak ingin membuatmu sedih ,sekali lagi maafkan aku"
Berarti selama ini aku sudah menyakiti perasaannya,dengan membicarakan jieun noona dihadapan namjoon hyung dan juga... yeri. Aku sudah melukai mereka secara bersamaan.
Mengingatnya aku jadi teringat saat aku menampar yeri,Ternyata yeri benar,Aku sangat menyesal telah menampar pipinya menjadi merah..
"Jungkook-ah"Namjoon
"Maafkan aku hyung,Maaf karena telah menyakiti perasaanmu,sekali lagi maafkan aku,aku bahkan melukai yeri,Jadi Hadiah itu untukmu hyung?"ucapku.
Aku masih ingat jieun noona memintaku mengantarnya mencarikan sebuah hadiah untuk seseorang. Aku menemaninya seharian,dan memilih mengabaikan yeri yang menunggu nya disana .
"Aku bodoh sekali hyung,bagaimana bisa aku menyianyiakan gadis seperti yeri"
Namjoon hyung menepuk pundakku.
"Kejarlah jika kau menyesalinya kook,siapa tau belum jauh dari sini"
Aku hanya mengangguk dan pergi meninggalkan mereka.
....
Aku segera memacu motorku pada rumah yeri.Sesampainya disana.. aku segera masuk, dan tak menemukan siapa siapa disana
Aku segera melangkahkan kakiku pada sebuah pintu bercat ungu itu.
Aku ingat kamar itu. Itu adalah kamar yeri
Aku segera memasukinya dan tak menemukan siapapun disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I SEE YOU|Jungri🐢🐇[END]
FanfictionApakah aku bisa terus mencintainya disaat dia sendiri takut padaku.... Bahasa Non baku,Typo dimana mana,mohon dimaklum😊 Salam jungri🐇🐢 [10062019]:#Wattys2019 Happy reading guys🐇🐢