I SEE YOU|Jungri🐢🐇[END]

32

Mengapa langit yang hujan membuatku jadi merasa sedih.
Dengan air mata berlinang aku ingin melupakanmu,tapi bagaimanapun aku mencintaimu.
.
.
.
.

....

"Pengantin pria silahkan mencium pengantin mereka"

Yeri melebarkan matanya Lucu..
Biasanya dia akan menyosor terlebih dahulu tapi kali ini dia malah menjadi gugup dan membuat jungkook mengeluarkan smriknya.

"Jeon,Aku malu"

"Tapi sayangnya aku tak peduli,Lagi pula biasanya kau yang menciumku duluan"

"Tapi ini--"

Cup..

Jungkook membungkam bibir yeri dengan bibirnya.

Kali ini bukan hanya sekedar kecupan ..
Jungkook sedikit melumatnya,Membuat yeri terbawa suasana

"Nggghh.. Jeon"

"YAK!!DASAR PASANGAN KELEBIHAN HORMON,KALIAN HARUS MELAKUKANNYA DIKAMAR BUKAN DISINI"Teriak Seokjin

Membuat jungkook melepaskan tautannya dan yeri merasa sangat malu.

Jungkook hanya terkekeh melihatnya.

"Aigoo.. Aku begitu mencintaimu Jeon Yerim"

....

"Selamat Jungkook,Semoga kalian bahagia"

Jungkook membeku melihat siapa yang ada di hadapannya.

Jieun noona,Jieun noona tetap cantik seperti dulu ,Tapi kini bedanya Jungkook tak seantusias dulu saat menyambut jieun noona,Sekarang dia sudah mempunyai Pasangan hidupnya,Mencintainya dan menerima kekurangan serta kelebihannya.

Jeon yerim,Hanya nama itu yang mampu membuat jungkook seperti di porak porandakan olehnya.

"Terimakasih noona.. Kapan kau menyusul dengan Namjoon hyung?"

"Namjoonie dengar itu.."

Namjoon hanya terkekeh ..

"Kami akan menyusul sebentar lagi,Jung.. Buatkan bangtan keponakan yang lucu ya,Kami baru mempunyai satu.."

Ucapan nya membuat jungkook dan yeri malu.

"Yaampun kalian lucu sekali.."Gemas jieun

.
.
.
.
.

Jungkook dan yeri sedang berkumpuk dengan bangtan dan kim's Familly dan juga wonwoo.

Mereka sepakat untuk Welcome terhadap wonwoo.

Yeri tiba tiba menjauh dari mereka mendekati sebuah bangku kosong di luar.

Mereka semua bingung..

Yoongi yang seakan mengerti tatapan bingung mereka..
Langsung menjawab.

"Disana ada Jongin"

...

Yeri pov.

Dihadapanku ada jongin oppa yang selalu tersenyum padaku.

"Oppa,Terimakasih telah datang.. Terimakasih telah hadir,Terimakasih selalu bersamaku,Terimakasih membuatku bertahan selama ini,aku akan hidup dengan bahagia.. Jadi Oppa,Maukah kau juga hidup bahagia disana? Tenanglah di atas sana,Pergilah dengan damai,Soal kehidupanku,Aku bersyukur banyak yang menyemangatiku,Banyak yang membantuku.. Jadi Oppa,kini kau harus pergi dengan tenang.

Aku akan baik baik saja.. "Lirih yeri

Jongin hanya mengangguk sambil tersenyum manis pada yeri.