02

906 81 0
                                    

Jika kehadiranku membuatmu resah,percayalah aku sedang dalam tahap menjauhimu

.
.
.
.
.

Kring.. kringg...Jungkook Pov

Arghh badanku sakit sekali, tunggu...
Dimana aku?ini bukan kamarku, aish kenapa kamar ini sangat gelap.

Samar samar aku dapat melihat sebuah figura berisikan keluarga dan...gadis itu?

Yeri?

Jadi ini kamarnya?

Memalukan

"Ak..arghh sssshhh"ringisku aku baru ingat ,tadi aku di keroyok oleh orang orang gila itu,cih!aku hanya tidak sengaja menendang kaleng soda kedepannya bahkan tidak mengenainya,berengsek!

Saat aku akan keluar tiba tiba terdengar suara pintu dibuka...

Aku kembali pura pura tidur

.
.
.
.
.
Aku merasakan seseorang itu tengah memegang pipiku,lalu mengobati lukaku,

Aku menahan mati matian agar tidak meringis dan ketauan kalo aku sudah bangun.

Aku kan gengsi-_-
.....

"Aku sangat mencintaimu. padahal aku tau hasil nya akan sama kau tidak akan membalasnya,bahkan kau tidak mengenalku,aku minta maaf selalu mengikutimu,aku takut kau akan dalam bahaya karenaku,apa kau tau? ini sangat menyakitkan ,apalagi saat mentapku seakan aku sangat menjijikan,tapi sepertinya jika kau tau siapa aku kau akan lebih membenciku,aku memang menjijikan dan beraninya mencintai laki laki sepertimu.. hufft... Selamat malam Ka jungie"ucapnya lirih

Ini yeri?

Apa maksudnya jika aku tau dia , aku akan membencinya? Kenapa dia menjijikan?
Sebenarnya siapa kau kim yeri?

Tapi tunggu.. aku seperti tidak asing dengan nama panggilan itu,

Kenapa hatiku berdenyut sakit saat dia mengucapkan itu?

Aku bahkan tidak mengenalnya dekat,tapi kenapa aku merasakan perasaan seperti ini.
Apa aku menyukainya?itu tidak mungkin ...
Karena dia selalu menggangguku.

Mungkin ini hanya perasaan bertrimakasih karena telah mengobati lukaku.

Aku akhirnya bergegas keluar menghampirinya..

Kulihat dia sedang memainkan handpone nya,

"Mmm Chogi.. yeri-ssi" ucapku padanya

Dia berbalik sambil tersenyum manis (?)padaku.

Shit.

"Ahh ka jungie sudah sadar?kaka mau makan apa?buburnya udah kaka makan?aku gaterlalu bisa masak sih,kita delivery aja ya, kaka suka apa?kaka ko diem sih?"

Lihat-lihat dia bahkan bertanya tanpa memberikan jeda untukku menjawab. Membuatku risih sebenarnya.

Sepertinya diapun menyadarinya,

"Aku akan pulang"

Dia menahan pergelangan tanganku,sambil mengutak ngatik handponenya, tanpa melepas tangannya dariku

I SEE YOU|Jungri🐢🐇[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang