I SEE YOU|Jungri🐢🐇[END]

38

Aku menanam bunga yang tidak bisa bermekaran 
dalam mimpi yang tidak bisa menjadi kenyataan
.
.
.
.
.

.....

"Min jihyun"

Wonwoo sangat terkejut ternyata gadis manja ini yang menyiksa pria tadi hingga mati dengan kejamnya.

Bagaimana mungkin?

"Jeon wonwoo-ssi"

Mwo?Apa katanya?Kenapa dia memanggilku dengan embel embel ssi?

Aku tak menyukainya. Itu seperti memperlihatkan jika kita baru saling mengenal.

"Kau--"

Kulihat jihyun malah melamun. Aku mencoba membaca fikirannya tapi tak bisa.

Sebenarnya apa yang dia fikirkan dan sembunyikan nya hingga membuat matanya berkaca kaca  seperti itu.

"Kau akan pulang?"Tanyaku

Dia hanya menatapku datar,Dan tanpa menjawab dia kembali ke kediaman kim.

"Ada apa dengannya?biasanya dia akan bermanja manja dan menempeliku..Tapi yang kulihat saat ini dia seperti mencoba menjauhiku..Ah mungkin dia sedang sensitif,Nanti juga dia akan bermanja manja lagi padaku haha"Kekeh wonwoo.

Sambil menatap punggung gadis manjanya yang semakin menghilang dari pandangannya.

Wonwoo memutuskan untuk mengikutinya juga .

Wonwoo pov end.

.
.
.
.
.

Sedangkan di sebuah mall ternama,Seorang pria tengah bercengkrama dengan wanita cantik.

"Aku sangat merindukanmu "
Ujar wanita tersebut membuat si pria tersenyum lebar.

"Aku juga sangat merindukanmu"

"Maafkan aku telah meninggalkanmu dulu tae..Aku tau aku salah,Maafkan aku"Lirihnya.

Ya,Pria tersebut taehyung.

"Tak apa.. Aku sudah memaafkan mu"Ucap taehyung sambil mengusak pelan rambut wanita di depannya.

"Aku mencintaimu tae.."

.
.
.
.
.
.
.

"Aku lebih mencintaimu Park Sooyoung".

Park sooyoung?Cinta pertama kim taehyung.
Wanita yang telah meninggalkannya,Dan kini kembali dengan wajah polos tak bersalah andalannya kembali kepada taehyung.

Taehyung yang memang masih belum merelakan cinta pertamanya itu,tentu sangat membuka diri saat wanita itu datang padanya.

Hingga melupakan seorang gadis kecil yang telah menemani pria itu selama cinta pertamanya tak ada.

.....

.....

Yerim pov.

Aku sedang bersama jimin menyiapkan makanan.

BRAK!!

Aku sangat terkejut.
Bagaimana tidak,Pintu di buka dengan keras oleh jihyun.

Raut wajah dan tingkahnya menjelaskan jika ia sedang marah.