47(Wonna Special)

297 29 0
                                    


I did not leave any regrets.
I love you.
From the first day
Until the last day
.
.
.
.
.




⚠PART TERPENDEK⚠


Sedangkan di tempat jihyun dan wonwoo.

"Apa yang kau lakukan bodoh?"Sentak jihyun pada wonwoo yang menarik tangannya

Wonwoo terkejut mendengarnya,tapi kini ia tersadar semuanya salah dirinya sendiri,Dirinya yang membuat jihyun seperti itu.

"Jihyun-ah ..." ujar wonwoo yang melihat jihyun malah memalingkan wajahnya enggan menatap wonwoo.

"Ka-kabarmu baik?"

Ck! Pertanyaan bodoh apa itu?Kenapa kata kata itu yang keluar dari mulut sialan ini?-
Rutuk wonwoo.

Jihyun memandang wonwoo dengan raut wajah tak percaya.

"Kau menarikku kesini hanya untuk menanyakan hal bodoh itu?Cih! Kau membuang waktuku!" Ujar jihyun kemudian meninggalkan wonwoo .

Setelah jihyun setengah jalan. Tiba tiba wonwoo berbicara.
Membuat jihyun mau tak mau memberhentikan langkah kakinya.

"Maafkan aku jihyun-ah"

Jihyun yang mendengar hal tersebut mendengus kasar lalu berbalik ke arah wonwoo.

"Tak pernah terjadi sesuatu di antara kita, Jeon wonwoo-ssi , Jadi tak ada yang perlu di permasalahkan apalagi harus sampai meminta maaf seperti itu, TAK BERGU--"

Deg.

Ucapan Jihyun terhenti ketika melihat wonwoo menangis, JEON WONWOO MENANGIS? Yang benar saja.

"Tak perlu berlagak jika kau seorang korban di sini jeon wonwoo-ssi, Itu sangat memuakan!!"Sentak jihyun.

Wonwoo sontak langsung berlari ke arah jihyun dan memeluknya erat.

Tak peduli dengan jihyun yang mencoba mendorongnya bahkan memberontak.
Bahkan jihyun mencengkram erat lengan wonwoo.

Tapi lama kelamaan jihyun melemah dan membiarkan wonwoo memeluknya.

Wonwoo pun yang merasakan jika jihyun sudah sedikit tenang mengucapkan kata kata yang ingin di ucapkannya.

"Maafkan aku jihyun-ah maafkan aku,Aku bersalah telah melakukan semua ini pada mu,Maafkan aku yang selalu menghindarimu,Maafkan aku yang selalu menyakitimu,Maafkan aku yang selalu mengabaikanmu,Bahkan aku selalu berlagak tidak mengenalmu,Tidak melihatmu,Bahkan aku sempat berfikir dan menyesal telah di pasangkan denganmu,Maafkan aku yang pernah mempunyai fikiran seperti itu,Maafkan aku yang sempat mempunyai fikiran untuk memutuskanmu menjadi mate ku,Aku berengsek! Bodoh! Aku selalu memandangmu sebelah mata,Menganggapmu jika kau adalah anak yang sangat kekanakan, berisik dan juga
Manja,Tak bisa di andalkan,Maafkan aku yang malah meninggalkanmu dan mencari seseorang yang baru,hatimu pasti sangat terluka kan?Aku benar benar menyesal hiks..bahkan selama ini aku tak pernah memberimu kenangan indah,Maafkan aku sayang hiks..."

Jihyun hanya diam,Tak terasa air matanya mengalir mendengar semua yang keluar dari mulut pujaan hatinya .

"Ah jadi seperti ini rasanya berbicara sendiri . Menyakitkan,dan aku yakin kau sangat sering merasakannya saat itu kan?Hikss maafkan aku sayang,Aku bahkan menulikan pendengaranku saat kau bicara,Aku benar benar bodoh kan?Menyia nyiakan wanita seperti mu,Maafkan aku selalu menyuruh mu untuk menjadi dewasa,dan nyatanya setelah kau menjadi dewasa aku harus memberimu perintah lagi,untuk tetap menjadi dirimu sendiri,Karena sejujurnya setelah kau dewasa kau mulai mandiri tak butuh seseorang dan selalu melakukan apapun sendiri,Bahkan jalan fikiranmu pun menjadi lebih terbuka,aku kira setelah semua yang ku inginkan terwujud aku akan dengan sangat senang hati membuka tanganku lebar lebar untuk menyambutmu,Tapi aku salah besar,Karena pada kenyataannya aku menjadi lebih suka terhadap sikap polosmu,Aku menjadi rindu akan sosok kekanakan mu sayang, Maafkan aku yang telah menghancurkan hidupmu hiks.. bahkan sepertinya aku tak layak untuk di maafkan"

I SEE YOU|Jungri🐢🐇[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang