Adu Du: "Ish! Ape yang tengah kutengok, ni?!"
Adu Du mematikan siaran langsung dari robot hijau kecil berbentuk kotak yang biasa dia gunakan untuk memata-matai BoBoiBoy.
Probe: "Ala, apesal Incik Bos tutup? Buka balik! Uhuhuhu...,"
Adu Du: "Cinta cume boleh menghapus akal kau, tau tak?!"
Probe: "Alah...,"
Kompiuter: "Agak-agaknye BoBoiBoy menaruh hati pade budak Melodi tu, Bos,"
Adu Du sedang memikirkan sesuatu. Dia mengingat kejadian masa lampau. Di mana Probe memberi tahu BoBoiBoy tentang kelemahan BoBoiBot.
Adu Du: "Probe!"
Probe: "Ape, Incik Bos?"
Adu Du: "Ape yang kau rasakan bile aku lebih suke pade BoBoiBot dibanding kau hari tu?"
Probe: "Uhuhuhuhuhu... Mesti sedih, lah, Incik Bos! Sakit hati aku," (mengelap air mata dengan sapu tangan)
Kompiuter: "Heuh... =_="
Adu Du: "Muahahahaha! Aku akan musnehkan BoBoiBoy tu secare perlahan,"
Probe: "Hiks. Macem mane, Incik Bos?"
Adu Du: "Kite serang hatinye dulu,..."
*****
"Assalamualaikum, paket!"
Terdengar suara laki-laki dari luar rumah. Imelda dan BoBoiBoy keluar kamar bersamaan. Mereka saling menatap di ambang pintu masing-masing.
"E- Jom, kite tengok same-same," ajak BoBoiBoy dan menutup pintu kamarnya.
Imelda mengangguk patah-patah dan menutup pintu kamarnya juga.
BoBoiBoy menuruni tangga lebih dulu, Imelda sedikit menjaga jarak sebisa mungkin agar tidak menyentuh BoBoiBoy lagi dengan telunjuknya.
Ketika Imelda baru memijakkan kaki di lantai dasar, Imelda melihat seorang tukang pos yang sedang mengobrol dengan Atok, dan seperti biasa Ochobot di samping Atok.
BoBoiBoy mendekati Atok. "Tok, apehal ni?" tanyanya.
"Oh, ni kiriman seragam SMP dan SMA untuk Imelda dari Pulau Rintis,"
"Eh? Atok langsung beliin seragam SMA buat aku?" tanya Imelda tak percaya.
"Iye. Buku pelajaran dan buku tulis untuk SMA kelas 11 BoBoiBoy juga dah Atok pesan, tapi belum sampai lagi. Untuk SMP, Atok hanya pesankan kau buku tulis je, mengingat kau dah nak lulus. Kau boleh pinjam buku pelajaran ke BoBoiBoy tu dan minta ajarkan oleh die," jelas Atok.
"Hehehe. Jimat sangat Atok ni," timpal Ochobot bercanda.
"Wah, terbaik Atok ni!"
"Iya! Terima kasih banyak, ya, Tok!"BoBoiBoy dan Imelda memeluk Atok dengan erat karena kegirangan. Sementara yang dipeluk menggerutu.
"Adoooi! Habis napas Atok kalau macam ni," Keluhan Atok membuat BoBoiBoy dan Imelda melepas pelukannya dan terkekeh. "Iye, same-same. Belajar betul-betul, e?"
"Siap, Tok!" BoBoiBoy dan Imelda memberi hormat pada Atok dengan gaya negara berbeda. Imelda hanya memakai satu tangan kanan yang ditaruh di ujung alis. Tangan kanan BoBoiBoy juga begitu, namun tangan kirinya ikut menyilang ke bagian lengan kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Kecil dari Pulau Rintis (BoBoiBoy) ✔️
FantasiaStory of BoBoiBoy X Imelda ✨ Season 1. Previous Story: - Next Story: Surat Kecil dari Pulau Rintis (BoBoiBoy) Season 2. Fan art by: @momo.izuka ✨ Edited by: @gadistujuhwarna 🔥 Read now! 🎵🌀 ***** "Tapi, Bunda..." "Gak ada tapi-tapi. Berangkat dan...