Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua setengah jam, akhirnya pasangan pengantin baru sampai di bandara Changi, Singapura. Salah satu bandara terbaik dunia.
Menaiki taksi menuju hotel Lavender yang sudah dipesan via aplikasi online. Rencananya mereka akan bermalam di sana selama empat hari. Memesan kamar double bed atas kesepakatan bersama.
Mungkin aneh bagi resepsionis melihat pasangan muda seperti sedang pergi honeymoon, tapi memilih kamar double bed. Biar saja mereka berasumsi macam-macam, Hilmi tak peduli. Yesha memilih kamar itu karena kasihan kepada Hilmi yang terus tidur di sofa. Hilmi bersyukur, Yesha masih memperbolehkan tidur sekamar dengannya, walau tidak seranjang. Setidaknya, Hilmi masih bisa melihat wajah istrinya saat pertama kali membuka mata.
Sejak di dalam pesawat, Yesha terlihat lebih banyak melamun. Hanya sesekali menimpali obrolan Hilmi. Matanya menatap ke luar jendela pesawat yang menampakkan gumpalan awan putih keabu-abuan. Tapi Hilmi tahu pikirannya terbang ke satu orang. Seseorang yang masih sangat dicintainya.
"Sha, istirahatlah dulu. Kamu pasti capek setelah perjalanan jauh," Yesha masih berdiri di depan jendela kaca besar kamar hotel. Seolah dia sedang menantikan kehadiran seseorang yang sangat dirindukan di balik kaca besar tersebut.
"Aku nggak capek. Kamu kalau mau istirahat, silakan." Yesha menatap Hilmi sekilas lalu kembali menatap ke luar jendela.
"Ya sudah, kita salat Zuhur dulu saja, ya."Lelaki itu mengeluarkan dua sajadah dari dalam koper. Lalu beranjak ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan wudu. Setelah ke luar kamar mandi, masih dia dapati tubuh itu bergeming di tempat awal. Pandangannya masih tertuju ke luar jendela.
"Yesha ...." Hilmi memanggilnya agar segera berwudu. Masih termenung. Diulangi lagi dengan intonasi suara lebih tinggi dari semula, "Ayesha ...."
Yesha terkesiap. "Ayo wudu dulu, lalu salat."
Dia mengangguk lalu beranjak dari tempatnya berdiri menuju kamar mandi. Setelah ke luar dari kamar mandi, mereka melaksanakan salat Zuhur berjamaah.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAM PENGGANTI
روحانيات#2 - kisahcinta 18/04/2019 Ayesha Wijaya, gadis modern, seorang desainer muda, mestinya akan menikah dengan Narendra Atmadja. Namun sayang, pria itu meninggalkannya tanpa alasan yang jelas, sehari sebelum hari pernikahan. Padahal, undangan telah dis...