Bang Iqbaal | Siblings Goals [On Going]

[11] Get Well Soon, Athala

▪️▪️▪️

"Assaamu'alaikum" ucap (Namakamu) sambil membuka knop pintu ruang rumah sakit VIP ini yang sedang ditempati oleh Athala. (Namakamu) masuk kedalam dengan membawa parsel buah dan pizza ditanggannya, diikuti oleh Iqbaal dan Aldi dibelakangnya.

"Waalaikumsalam.. eh kamu (Nam..) sini sini" jawab Om Beni yang sedang memangku Danish. By the way anak laki-laki gemas itu sedang menyaksikan serial kartun nopal, tahukan kalian? Nopal dan Cute Girl itulohh wkwk

"Teh (Namakamu)?!" pekik Danish dengan semangatnya lalu memeluk (Namakamu) dengan eratnya, sudah lama ia tidak bertemu dengan (Namakamu) jadi wajar saja jika Danish sangat merindukan (Namakamu)

"Aduuhh... kangen teh (Namakamu) ya?" tanya Bunda Rike yang terkekeh melihat putri bungsunya itu dipeluk Danish dengan eratnya.

"Danish kangen teh.." ucap Danish kepada (Namakamu) sambil menenggelamkan wajahnya kepelukan (Namakamu).

"Hahaha teteh juga kangen sama Danish.."

"Teteh kenapa sekarang jarang main kerumah Danish?"

"Iyaa hehe maaf ya teteh kan sibuk sekolah, kapan-kapan deh kita main bareng ya?"

"Boleh! Sama Aunty Ody sama A'a Ale juga ya tehh"

"Okee deh" jawab (Namakamu) sambil mengangkat tangannya dan dibalas oleh Danish.

"Teteh bawa pizza tuh, dimakan ya" lanjut (Namakamu).

"Makasihh teteh" jawab Danish dibalas anggukan oleh (Namakamu).

Iqbaal terkekeh melihat kebersamaan adik nya itu dengan keponakannya yang sungguh menggemaskan dan akan dirindukannya saat ia sudah berkuliah di negeri orang yang jauh dari keluarga, teman, dan juga penggemarnya.

"Al, mabar yok" ajak Om Beni yang sudah siap dengan ponsel miring ditangannya.

"Asiaapp om" balas Aldi yang juga sudah memegang ponsel miringnya.

"Baal, ikut gak?"

"Upp dulu deh Om.."

"Alahh Om, Iqbaal mah apaan" balas Aldi sambil terkekeh.

Setelah itu, dia berjalan ke ranjang yang sedang ditempati adik Danish yang bernama Athala. (Namakamu) mengusap lembut kepala Athala sambil tersenyum manis lalu memeluknya. Ia tahu adik kecilnya juga ingin dipeluk seperti kakaknya, Danish. Dengan tangan kiri Athala yang masih terpasang jarum infus dan tangan kanannya yang memegang erat tangan sang Bunda yaitu Teh Fifi.

"Cepat sembuh ya adik teteh yang sholeh, nanti kita main bareng" kata (Namakamu)

"Makasih teteh.."

"Udahh.. besok sembuh ya" ucap (Namakamu) setelah mencium kening Athala.

"Kamu katanya semalem panas ya, (Nam..)?" tanya Teh Fifi yang masih setia duduk disamping ranjang anak bungsunya yang terbaring sakit.