▪️▪️▪️
Suara tawa yang terdengar menggelegar didalam sebuah rumah yang sudah di setting sedemikian rupa menjadi rumah 'Nyai Ontosoroh'. Rumah yang menjadi salah satu bagian properti penting dalam proses syuting film Bumi Manusia.
"Gila! Anjir lo Gino! Gak nyangka gue." kata Iqbaal sambil memeagangi perutnya menahan sakit akibat terlalu banyak tertawa.
"Emang, parah lo parah Gi! Hahahaha.." sahut Bryan dan disambung tawa oleh Jerome.
Gino, atau dikenal dengan Giorgino Abraham ini bercerita jika ia pernah salah masuk kedalam toilet wanita ketika berada didalam mall.
"Gua udah kebelet anjir gak tahan, udah diujung, yaudah gue belok aja, hahaha.."
Iqbaal menggelengkan kepalanya dengan sisa tawanya, "Terus cewek yang liat lo gimana?"
"Dia kaget gitu terus gak lama malah teriak, mungkin kaget ada cowok ganteng nyasar ke toilet cewek."
Bryan mendorong pelan jidat Gino, "Pede amat nih bocah. Salah masuk toilet aja bangga anjir, hahaha.."
Gino tertawa geli, "Pokoknya ini jangan sampai kesebar. Malu gue asli dah.."
"Sebarin aja sebarin.."
Jerome menoleh kearah Iqbaal yang sedang memainkan iPhone miliknya, "Baal, bikin snapgram Baal.. bikin gini 'Giorgino salah masuk toilet dikarenakan kebelet udah diujung' hahahaha.."
Iqbaal yang baru saja selesai tertawa kembali dibuat tergelak akan jokes yang dibuat oleh teman-teman nya.
"Gue buat ya.." goda Iqbaal kepada Gino."Eh jangan anjir, Baal! Followers lo mah banyak gercep semua nanti gempar malu gue." Elak Gino sembari berusaha menghalangi Iqbaal.
"Yee gini aja baru malu, kemarin gak malu apa.." kata Bryan sambil makan camilan yang dibawanya.
Gino menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak terasa gatal, "Ya malu.. cuman kan.. ah pokoknya keep aja nih, awas kalo sampai lambe turah tau berarti pelakunya salah satu dari kalian."
Iqbaal, Bryan, dan juga Jerome saling lempar pandang. Dan sedetik kemudian mereka bertiga keluar dari ruang makan dan menuju teras meninggalkan Gino.
"Heii! Mau kemana kalian? Bisa-bisanya ninggalin Robert Mellema sendirian."
Iqbaal mengangkat bahunya acuh. Dan Bryan menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak ada sejarah Robert Mellema salah masuk toilet." Kata Jerome yang justru menimbulkan gelak tawa diantar mereka.
Gino melempar sebuah kacang beserta kulitnya kearah Jerome, "Hei kau ini kawanku. Robert Suurhof!"
"Kali ini, Robert Suurhof bersama kami, Pribumi." Jawab Iqbaal dan diangguki mantap oleh Bryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Iqbaal | Siblings Goals [On Going]
Fanfiction"Dek, kamu cantik deh sama kaya Bunda kaya Teteh" - Iqbaal. "Gini ya rasanya jadi adek dari Iqbaal Ramadhan.." - (Namakamu). Ranking #1 - of #bucin Ranking #4 - of #gemas