"jangan terlalu sibuk membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain, hati-hati kamu lupa bersyukur"
▪️▪️▪️
▪️▪️▪️
Setelah menyelesaikan kegiatan syuting film yang melelahkan. Akhirnya tiba saatnya, Iqbaal bisa kembali kerumah dengan senang hati tentunya. Rencananya hari ini Iqbaal dan keluarganya akan quality time bersama. Sebetulnya sih untuk menebus rasa bersalah Iqbaal yang tiap kali quality time selalu absen. Ya kalian tau sendirilah apa alasan dibalik itu. Tentunya tanpa menerka-nerka ya.
Weekend. Rupanya kali ini kesempatan libur akan dipakai keluarga Herry Hernawan untuk menikmati kebersamaan meskipun sekedar makan malam maupun nonton, bahkan shopping, mungkin.
"Teteh, nanti kita mau kemana emangnya?" tanya (Namakamu) yang masih rebahan di atas bed milik Teh Ody.
Memang semalam, (Namakamu) meminta untuk tidur bersama tetehnya. "Abis ibu dokter aku satu ini sibuk sih. Kan aku jadi kangen.." begitulah kata (Namakamu) ketika ditanya bunda.
Teh Ody yang juga berada disamping (Namakamu) menoleh kearah adik bungsunya, mengusap puncak kepala adiknya lembut. "Mungkin makan malam diluar dek, mumpung Ale libur. Kebiasaan dia tuh kalo weekend jarang banget sama keluarga."
(Namakamu) mengangguk saja. Lagi pula dirinya masih mengantuk, dan ingin melanjutkan tidur setelah baru saja melaksanakan sholat subuh.
Fyi, habis sholat subuh itu gak boleh tidur ya hehe jangan ditiru. Itumah (Namakamu) nya saking ngantuknya terus dibisikin syaiton disuruh bobo:''
Ruang Makan–Breakfast
07.05 am
.
.
.
"Adek.. kok makanannya gak dimakan? Jangan dimainin gitu ah, gak baik sayang.." ucap Ayah Herry sambil mengusap puncak kepala anak bungsunya."Iya Ayah, maaf.." jawab (Namakamu) pelan.
Iqbaal yang baru saja menyelesaikan sarapannya menoleh ke arah adiknya. "(Namakamu)?"
(Namakamu) berdeham, "Iyaa?"
"Nanti ikut Abang yuk, mau gak?" tanya Iqbaal agar mencairkan suasana canggung yang selama ini terjadi selepas incident kecelakaan yang menimpa adiknya.
"Kemana?"
Iqbaal nampak berpikir sejenak, "Ke mall? Nonton? Quality time aja gitu. Gimana, hmm?"
(Namakamu) mengangguk pelan,
"YES!! Habis ini ya kita langsung pergi berdua.." ucap Iqbaal dengan raut wajah bahagianya.
"Tapi sama teteh." sela (Namakamu) yang terheran melihat Abangnya kesenangan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Iqbaal | Siblings Goals [On Going]
Fanfiction"Dek, kamu cantik deh sama kaya Bunda kaya Teteh" - Iqbaal. "Gini ya rasanya jadi adek dari Iqbaal Ramadhan.." - (Namakamu). Ranking #1 - of #bucin Ranking #4 - of #gemas