13 - Ichnos

27 4 0
                                    

Valgard kembali ke Xosova setelah peristiwa yang terjadi di istana Faemley. Kini ia memiliki tugas yang cukup untuk menyita waktunya guna menebus kesalahan yang ia lakukan. Jadi, sesaat setelah ia sampai di Xosova, Valgard kembali menemui Oure dan Falcon. Satu-satunya petunjuk yang bisa ia dapatkan—kemungkinan besar—adalah melalui ketiga jenderal Kingsmen yang ia lepaskan sebelumnya ketika menghadapi Valddhor perihal perundingan singkat yang sempat dilakukan. Dan dengan bantuan kedua Elite Thirteen yang ditugaskan bersamanya di Xosova, Valgard mendapatkan petunjuk lain bahwa ketiga Kingsmen pergi menuju Korrona setelah dilepaskan. Hal ini bukan kebetulan semata, karena Penasihat Rhazien juga pernah memperingatkan Magnus dan semua Elite Thirteen bahwa kemungkinan besar perang yang jauh lebih besar dibandingkan melawan Xosova di masa mendatang akan terjadi dengan kerajaan Korrona, karena kedua kerajaan tersebut berbagi banyak kesamaan dan kemungkinan besar menjalin aliansi. Dan terlebih lagi kerajaan Korrona adalah kerajaan terakhir di Nazrrog barat setelah runtuhnya kerajaan Xosova ke tangan kerajaan Treaston.

Falcon datang di saat yang tepat ketika Valgard sampai kembali di benteng Gorima. Ini sudah sekitar tiga hari setelah pelepasan ketiga Kingsmen yang kini ia cari.

"Aku mengikuti jejak ketiga Kingsmen itu seperti yang kauperintahkan," Falcon langsung menyambut kedatangan Valgard dengan serbuan kalimat sembari berdiri dari tempatnya. Sementara Oure masih terduduk menatap ke arah lubang tembok yang tercipta ketika perang terjadi beberapa waktu lalu.

"Lalu?" balas Valgard menyambut kedatangannya. "Kau menemukan mereka?"

"Mereka cukup cerdik untuk mencoba menutupi jejak bau mereka," tutur Falcon, kemudian melanjutkan, "Tapi aku masih bisa mencium jejak mereka menuju Korrona. Tapi aku kehilangan jejaknya ketika sampai di sungai Baroog." Falcon berhenti sejenak ketika tahu Valgard mengangguk-angguk mengerti, "Bagaimana?"

"Itu informasi yang cukup," kata Valgard mengangkat kepalanya. "Sekarang kita harus mencari cara untuk menyelinap masuk ke Korrona dan mencari mereka."

~~~

Suasana kota Andiff tidak setenang biasanya, orang-orang yang berlalu-lalang tampak lebih tergesa-gesa dan sebagian lainnya gelisah. Ketiga Kingsmen yang baru saja dilepaskan siang ini tiba di Kota Seribu Baru, kedatangan mereka tentu disambut oleh para petinggi Xosova yang sebelumnya sudah sampai di sana—terutama oleh Ernkar sendiri.

"Kingsmen!" sergah Ernkar yang secara tidak sengaja mendapati kedatangan Kingsmen yang melindungi kakaknya—Valddhor—namun tidak bersama orang yang dilindunginya. Marrot dan beberapa orang yang bersamanya turut berlari mengikuti Ernkar yang sedang menuju di mana Kingsmen berdiri.

Ketiga Kingsmen yang dipanggil langsung menurunkan tubuhnya disertai kepala tertunduk—setengah kaki ke tanah dan kaki lainnya ditekuk—seperti datang menyesal tanpa membawa kabar baik mengenai sang raja.

"Pangeran Ernkar," Heimforn menunduk ketika Ernkar menghampiri mereka dan menyuruh ketiga Kingsmen untuk kembali berdiri. "Raja tidak bisa kembali."

"Ada di mana dia sekarang?" raut wajah yang khawatir tercetak jelas di wajah Ernkar setelah mendengar pernyataan Heimforn.

"Kami tidak tahu," kata Heimforn, "Yang jelas raja dibawa oleh Elite Thirteen yang diutus oleh raja dari kerajaan Treaston."

"Lalu bagaimana cara kalian lepas dari mereka?" Ernkar menatap satu persatu dari ketiga Kingsmen yang kini berdiri di depan dirinya.

Sebelum menjawab, Heimforn menatap orang-orang di belakang Ernkar, terutama Penasihat Marrot, lalu mengembalikan tatapannya ke pangeran yang ada di hadapannya. "Raja melakukan perundingan dengan salah satu Elite Thirteen yang berkuasa saat itu, dan raja meminta untuk melakukan perundingan mengenai suatu hal yang diinginkan oleh Treaston, dan kami merupakan salah satu syarat dari raja untuk harus dilepaskan agar raja menyetujui hal tersebut. Namun raja berpesan bahwa beliau akan baik-baik saja."

Tepat seperti yang diperkirakan oleh Heimforn dan juga kedua Kingsmen lainnya, mereka mendapat tatapan tidak enak dari orang-orang di belakang Ernkar.

Setelah mendengar penjelasan dari Heimforn, Ernkar mengernyit heran, dan di waktu yang sama juga menyipit karena penasaran. "Hal yang diinginkan oleh Treaston?" Ernkar mengulangi beberapa kata yang mendapat perhatiannya. Kira-kira apa yang diinginkan Treaston dari kakaknya? Dan satu-satunya yang terlintas dari benak Ernkar adalah kristal yang dimiliki oleh Valddhor. Memangnya apalagi yang diinginkan oleh kerajaan besar seperti Treaston jika bukan salah satu kristal kuno yang memegang kekuatan dahsyat? "Kau tahu apa yang diinginkan oleh mereka?"

Heimforn menggeleng, diikuti oleh Ulrun dan Isfara. "Kami tidak tahu apa yang diinginkan oleh kerajaan Treaston dari Raja Valddhor."

Hal ini tentu membuat Ernkar mendesah khawatir. Matanya bermain tak tentu arah namun sebagian besar ke bawah. Dia mencoba untuk berpikir positif bahwa kakaknya baik-baik saja. Bagaimanapun juga Valddhor bukan seseorang yang mudah untuk ditaklukkan hanya karena hal kecil seperti kristal yang ia miliki. Lalu, datang pertanyaan lain di benaknya: apa yang harus Ernkar lakukan dengan ketiga Kingsmen? Mereka tidak dapat lagi melindungi raja dan juga tidak mungkin juga melakukan misi penyelamatan untuk menyelamatkan Valddhor karena itu sama saja dengan bunuh diri. Hal apa yang kira-kira berguna untuk Kingsmen lakukan sekarang? Melindungi dirinya?

"Baiklah," Ernkar berdeham kecil, "Apa yang ingin kalian lakukan sekarang?" ucapannya disertai anggukan untuk meyakinkan para Kingsmen mendapat apa yang mereka ingin lakukan.

Ketiga Kingsmen saling menatap untuk sejenak waktu. Orang-orang di belakang Ernkar pun saling menatap satu sama lain menunggu jawaban Kingsmen. Ketika halaman istana sudah dipenuhi lebih banyak orang, Heimforn datang dengan kalimatnya.

"Kami ditugaskan oleh Raja Valddhor untuk melindungi dan membantu Pangeran Ernkar."

The Runaway ChosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang